Berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat asam urat yang dapat ditemukan di apotek. Obat-obatan ini bisa menjadi pilihan yang efektif untuk meredakan nyeri sendi dan menurunkan kadar asam urat.
Asam urat atau gout merupakan jenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat terjadi di berbagai sendi, seperti jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan terutama di jempol kaki. Asam urat adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk menguraikan purin, zat alami dengan berbagai fungsi penting dalam tubuh. Setelah digunakan, tubuh akan membuang asam urat melalui urin.
Namun, kadang-kadang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkan cukup banyak asam urat. Hal ini menyebabkan penumpukan kristal tajam seperti jarum di sendi atau jaringan sekitarnya yang menyebabkan nyeri, peradangan, dan pembengkakan.
Pengobatan penyakit asam urat dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang sesuai dengan tingkat keparahan penyakit. Obat-obatan tersebut bertujuan untuk meredakan nyeri serta mencegah serangan asam urat di masa mendatang.
Berikut ini adalah beberapa obat asam urat yang bisa ditemukan di apotek:
- Recolfar – Colchicine
Obat ini mengandung colchicine dan digunakan untuk mencegah atau mengobati serangan asam urat akibat peningkatan kadar asam urat dalam darah. Colchicine bekerja dengan menekan jumlah sel darah putih di area peradangan untuk meredakan radang sendi dan mengurangi nyeri. Namun, obat ini bukan penghilang rasa sakit. - Methylprednisolone
Methylprednisolone adalah obat kortikosteroid yang digunakan untuk meredakan peradangan atau inflamasi dalam tubuh serta menekan sistem kekebalan tubuh yang berlebihan. Obat ini digunakan untuk mengobati penyakit radang sendi, rematik, dan gangguan sistem kekebalan tubuh. -
Ibuprofen
Ibuprofen 400 mg digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan seperti radang sendi, sakit gigi, dan nyeri saat menstruasi. Obat ini bekerja dengan menghalangi produksi prostaglandin dalam tubuh, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan dan nyeri. -
Aclonac – Kalium Diklofenak
Kalium diklofenak adalah obat anti-inflamasi non-steroid yang membantu mengobati nyeri ringan hingga sedang seperti radang sendi, pengapuran tulang, dan sakit gigi. -
Profenid – Ketoprofen
Ketoprofen adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan akibat asam urat, arthritis, cedera, maupun pasca operasi. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim penghasil prostaglandin yang menyebabkan peradangan di tubuh. -
Celebrex – Celecoxib
Celecoxib adalah obat anti-inflamasi non-steroid yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan pada persendian. Obat ini memiliki risiko lebih rendah terhadap tukak lambung dibandingkan obat sejenis lainnya.
Selain itu, terdapat juga beberapa obat penurun kadar asam urat yang digunakan dalam jangka panjang, seperti:
- Puricemia – Allopurinol
Allopurinol merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan menghambat xanthine oxidase. Obat ini membantu mengobati kondisi akibat penumpukan asam urat berlebih seperti gout dan gangguan ginjal. -
Zyloric – Allopurinol
Zyloric juga mengandung allopurinol dan bekerja untuk menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah dan urin. Obat ini membantu mencegah nyeri sendi akibat penumpukan asam urat serta mencegah terjadinya batu ginjal. -
Feburic – Febuxostat
Febuxostat adalah obat yang digunakan untuk pengobatan hiperurisemia kronik atau asam urat. Obat ini efektif dalam menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. -
Probenid – Probenecid
Probenecid adalah obat yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah radang sendi. Obat ini lebih cocok digunakan dalam pengobatan jangka panjang.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat-obatan ini harus sesuai dengan rekomendasi dan resep dokter. Selain mengonsumsi obat, penting juga untuk menjaga pola hidup sehat dan menghindari makanan yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.