Cara Mengatasi Pompa Air yang Masuk Angin
Halo teman-teman! Kali ini kita akan bahas tentang pompa air yang sering mengalami masalah, yaitu masuk angin. Pasti pernah kan, air tiba-tiba tidak keluar dari pompa dan membuat kita bingung harus bagaimana. Tenang saja, kali ini saya akan memberikan 5 tips untuk mengatasi pompa air yang masuk angin.
Sebelumnya, mari kita bahas dulu apa sih penyebab utama masalah pompa air masuk angin ini. Jadi, salah satu penyebabnya adalah berkurangnya daya hisap pada pompa karena adanya angin dalam saluran pipa. Nah, hal tersebutlah yang membuat aliran air menjadi terganggu dan tidak deras.
1. Periksa Saluran Pipa
Pertama-tama, kita perlu memastikan bahwa tidak ada kebocoran pada saluran pipa. Karena kebocoran inilah angin bisa masuk ke dalam sistem saluran pipa dan mempengaruhi kinerja pompa air. Coba lakukan pemeriksaan pada bagian-bagian pipa yang terlihat dengan teliti, pastikan tidak ada celah atau retakan yang menjadi pintu masuk bagi angin.
Selain itu, perhatikan juga kondisi pipa hisap yang tersambung dengan jalur in take (masukan) pompa air. Pastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran pada pipa hisap tersebut.
Fun Fact: Tahukah kamu bahwa konsep dasar dari pompa adalah menciptakan perbedaan tekanan di dalam ruang tertutup? Dengan menciptakan tekanan rendah di satu bagian, pompa bisa menghisap air atau fluida lainnya ke dalam ruang tersebut.
2. Kocok-kocok Pipa Hisap
Jika pompa air masih belum mengalirkan air setelah dicek saluran pipanya, coba periksa kondisi pipa hisap. Angin pada jalur in take bisa membuat daya hisap pompa berkurang, sehingga aliran air tidak lancar seperti biasanya. Periksalah apakah ada retakan atau kebocoran pada pipa hisap tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba mengocok-kocok pipa hisap untuk memeriksa kondisinya. Lepaskan pipa hisap dari pompa air dan kocoklah dengan lembut. Jika ada kebocoran, maka akan terlihat ketika kamu mengocoknya karena air akan keluar dari pipa.
Jadi, jika setelah dikocok-kocok tidak ada air yang keluar, kemungkinan besar ada kebocoran pada pipa hisap tersebut dan perlu segera diperbaiki.
3. Cek Pemasangan Drat Socket
Selain saluran pipa dan pipa hisap, kita juga perlu memeriksa pemasangan drat socket. Drat socket adalah komponen yang menyambungkan antara pompa air dan pipa. Jadi jika pemasangannya kendur atau longgar, angin bisa masuk ke dalam sistem pompa dan menyebabkan masalah aliran air.
Coba periksa kondisi setiap drat socket yang terpasang dan pastikan tidak ada yang kendur. Jika ditemukan drat socket yang kendur, segera perbaiki agar aliran air kembali deras.
Fun Fact: Tahukah kamu bahwa pompa air pertama kali ditemukan oleh Heron dari Alexandria pada abad ke-1 Masehi? Pompa tersebut menggunakan prinsip tekanan udara untuk mengalirkan air dari sumur.
4. Bersihkan atau Ganti Tusen Klep
Tusen Klep atau Foot Valve adalah komponen perpipaan lain yang harus kita perhatikan. Komponen ini umumnya terpasang di bagian bawah sumber air, seperti sumur. Karena letaknya yang rendah, tusen klep sering terkena lumpur dan kotoran.
Jika tusen klep penuh dengan lumpur, maka daya hisap pompa akan terganggu dan aliran air tidak lancar. Analoginya seperti sedotan yang tersumbat oleh es batu di bagian bawahnya, sulit untuk menyedot minuman kan?
Untuk mengatasi masalah ini, bersihkanlah tusen klep dengan hati-hati atau gantilah dengan yang baru jika sudah rusak.
Fun Fact: Tahukah kamu bahwa pompa hidram adalah jenis pompa air tanpa mesin yang menggunakan energi air sungai atau sumber alam lainnya? Pompa ini pertama kali dikembangkan di Yunani kuno sekitar 2.000 tahun yang lalu!
5. Memancing Aliran Air
Jika semua upaya di atas masih belum membuahkan hasil, coba lakukan teknik memancing aliran air. Teknik ini dilakukan dengan membuka lubang pengisian pompa dan membiarkan air mengalir ke dalam tabung pompa hingga penuh. Setelah itu, tutup rapat lubang pengisian tersebut agar tidak ada celah yang memungkinkan masuknya angin.
Hal ini dilakukan karena tusen klep yang rusak akan meloloskan kembali air yang sudah berhasil diangkat mendekati pompa. Dengan memancing aliran air, kita bisa memastikan bahwa pompa mendapatkan pasokan air yang cukup sehingga daya hisapnya kembali optimal.
Fun Fact: Tahukah kamu bahwa pompa air termasuk dalam kategori mesin fluida? Mesin fluida adalah mesin yang digunakan untuk mengalirkan fluida seperti air atau udara.
Jadi, itulah 5 tips untuk mengatasi pompa air yang masuk angin. Pastikan juga tidak ada kebocoran pada saluran pipa hisap sebagai langkah pencegahan agar masalah ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu teman-teman dalam menghadapi masalah pompa air di rumah. Jangan lupa share artikel ini dengan teman-teman lainnya ya! Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa lagi!
Baca Juga:
Bacon Adalah