Cara Memilih Ubi Ungu yang Manis
Ubi jalar adalah sejenis umbi-umbian akar manis dan bertepung yang ditanam di seluruh dunia. Di Indonesia, ubi jalar memiliki berbagai ukuran dan warna, termasuk oranye, putih, dan ungu. Makanan yang dikenal luas di masyarakat Indonesia bisa diolah menjadi beragam jenis hidangan, salah satunya yang populer adalah ubi cilembu bakar. Dibandingkan dengan jenis ubi lainnya, ubi ungu sering dianggap lebih manis. Kandungan gula alami dalam ubi ungu cenderung lebih tinggi, sehingga memberikan rasa manis yang kuat. Ini adalah salah satu alasan mengapa ubi ungu sering digunakan dalam hidangan manis seperti pai, kue, dan makanan penutup lainnya.
Namun perlu diketahui cara memilih ubi ungu yang manis karena ada beberapa varietas dan pertumbuhan yang membuat beberapa buah tidak semanis biasanya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih ubi ungu yang manis.
1. Hindari Ubi Ungu dengan Bintik Cekung
Hindari membeli ubi ungu yang memiliki bintik cekung atau luka dalam pada permukaannya. Tekstur seperti itu menandakan bahwa ubinya sudah layu atau tercemar oleh penyakit sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Lubang pada badan ubi jalar disebabkan oleh umur ubinya yang sudah tua atau karena penyimpanannya yang salah. Meskipun begitu, bagian dari tubuh ubinya yang berlubang masih bisa dipotong dan dibuang, sementara bagian tubuh yang lain masih bisa digunakan.
2. Pilih Ubi Ungu dengan Bagian Tengah yang Gemuk
Pastikan memilih ubi ungu yang memiliki bagian tengah yang gemuk. Bentuknya harus bulat dan terlihat lebih padat. Namun, perlu juga diperhatikan bahwa kulit ubinya tidak boleh terlalu berserabut.
3. Tekan Bagian Ujungnya
Periksa keadaan ujung ubi ungu dengan menekannya secara perlahan-lahan. Jika ujungnya terasa agak keras saat ditekan, itu menandakan bahwa ubinya sudah matang dan tidak terlalu muda atau tua. Ubi ungu dengan tekstur agak keras cocok untuk diolah menjadi keripik renyah.
4. Pilih Warna Ubi yang Pekat
Pilihlah ubi ungu dengan warna yang pekat karena semakin tua ubinya, warnanya akan semakin gelap. Warna ungu yang pekat menunjukkan kualitas ubi yang baik.
5. Hindari Permukaan Kulit Ubi Ungu yang Berserabut
Hindari membeli ubi ungu dengan permukaan kulit yang berserabut karena itu menandakan bahwa ubinya sudah tua dan kurang segar. Selain itu, tingkat kematangan ubi ungu juga dapat dilihat dari banyaknya getah di dalamnya. Jika jumlah getah pada ubinya banyak, itu artinya masih mentah dan belum matang sempurna.
Manfaat Makan Ubi Jalar
Selain rasanya yang manis, makan ubi jalar juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Ubi jalar sangat kaya akan beta-karoten, antioksidan yang bertanggung jawab atas warna oranye terang pada sayuran. Beta-karoten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan digunakan untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata. Kekurangan vitamin A yang parah dapat menyebabkan jenis kebutaan khusus yang dikenal sebagai xerophthalmia. Makan makanan yang kaya beta-karoten, seperti ubi jalar berdaging oranye, dapat membantu mencegah kondisi ini.
Selain itu, ubi jalar ungu juga tampaknya memiliki manfaat untuk kesehatan mata. Studi tabung telah menemukan bahwa anthocyanin, senyawa pigmen alami yang memberikan warna ungu pada ubi jalar, dapat melindungi sel-sel mata dari kerusakan. Ini sangat penting bagi kesehatan mata secara keseluruhan.
Fun Fact:
Tahukah kamu bahwa ubi ungu adalah salah satu sumber karbohidrat tinggi? Hal ini membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk orang-orang dengan kegiatan fisik yang intens atau olahragawan. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh kita dan mengonsumsi karbohidrat sebelum melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan performa dan daya tahan tubuh.
Jadi, jika kamu suka mengonsumsi hidangan manis atau ingin mencoba hidangan baru dengan bahan utama ubi ungu, pastikan kamu memilih ubi ungu yang manis dan segar. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat memastikan bahwa ubi ungu yang kamu beli memiliki rasa manis yang lezat dan kualitas yang baik. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah
