Tips Dasar Memainkan Drum untuk Pemula

Tips Musik6 Dilihat

Tips Dasar Memainkan Drum untuk Pemula

Halo teman-teman! Apakah kalian tertarik untuk belajar memainkan drum? Bagi sebagian orang, drum mungkin terlihat sulit dan kompleks. Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips dasar yang dapat membantu pemula dalam memainkan drum dengan baik. Yuk, simak selengkapnya!

Persiapkan Diri dengan Melakukan Pemanasan

Sebelum memulai perjalananmu dalam dunia drumming, penting bagi kita untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Seperti olahraga lainnya, pemanasan dapat membantu mengurangi risiko cedera dan meningkatkan performa kita saat bermain drum.

Berikut adalah beberapa latihan pemanasan yang bisa kamu lakukan sebelum memulai:

  1. Stretching: Mulailah dengan melakukan stretching pada tangan dan lenganmu. Tarik tanganmu ke arah depan, belakang, samping kanan dan kiri secara perlahan agar otot-otot tanganmu lebih rileks dan siap digunakan saat bermain.

  2. Finger Exercises: Latihan ini bertujuan untuk melonggarkan otot-otot jari sehingga kamu bisa lebih lincah saat menekan tombol pada drum. Coba tekan satu persatu tombol pada snare drum menggunakan jari-jari tanganmu secara bergantian.

  3. Foot Exercises: Kaki juga merupakan bagian penting ketika bermain drum karena mereka bertanggung jawab atas pedal bass drum dan hi-hat control. Lakukan latihan seperti menekuk-tekukkan kaki dan mengayunkan kaki ke depan dan belakang untuk menghangatkan otot-otot kaki.

Dengan melakukan pemanasan secara rutin sebelum bermain drum, kamu dapat memastikan bahwa tubuhmu siap untuk aktivitas yang intensitasnya tinggi saat bermain drum.

Kenali Bagian-bagian Drum

Sebelum mulai memainkan drum, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu bagian-bagian utama dari instrumen ini.

  1. Snare Drum: Merupakan drum utama yang biasanya diletakkan di antara kedua lutut pemain drum. Snare drum memiliki suara “tret-tret” yang khas.

  2. Bass Drum: Adalah drum yang besar dan diletakkan di tanah dengan bantuan pedal bass drum. Bass drum menghasilkan suara “dum” yang dalam.

  3. Tom-Tom: Adalah beberapa jenis drum kecil yang ditempatkan pada rak atau stand tambahan di sekitar pemain drum. Setiap tom-tom memiliki ukuran dan nada yang berbeda-beda.

  4. Hi-Hat: Terdiri dari dua cymbal (plat logam) yang dipasang pada stand tegak. Hi-hat digerakan dengan menggunakan pedal hi-hat dan dapat memberikan variasi suara ketika membuka dan menutup cymbal tersebut.

  5. Cymbals: Merupakan plat logam besar seperti simbal atau gong, biasanya dipukul dengan tongkat untuk memberikan efek suara dramatis pada saat tertentu dalam lagu.

Posisi Duduk yang Benar

Setelah kita mengenal bagian-bagian dari drum kit, langkah selanjutnya adalah mempelajari posisi duduk yang benar saat bermain drum. Posisi duduk yang salah dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan cedera pada tubuhmu.

Berikut adalah beberapa tips untuk posisi duduk yang benar:

  1. Atur ketinggian kursi: Pastikan kursi drummu setinggi sehingga lututmu membentuk sudut 90 derajat dan kaki-kakimu bisa menjangkau pedal dengan nyaman.

  2. Posisikan pedal bass drum: Letakkan pedal bass drum sedemikian rupa sehingga bagian ujungnya tepat di bawah tumitmu. Ini akan memberikan kekuatan dan kontrol optimal saat menggunakan pedal bass drum.

  3. Postur tubuh: Pastikan tubuhmu tetap tegak dan rileks saat bermain drum. Jangan terlalu condong ke depan atau ke belakang, karena ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot punggung.

Dengan menjaga posisi duduk yang baik, kamu dapat memainkan drum dengan lebih nyaman dan efektif.

Mulailah dengan Teknik Dasar

Sekarang kita sudah siap untuk mulai bermain! Tapi sebelum melompat langsung ke lagu-lagu favoritmu, ada baiknya jika kita mengenal beberapa teknik dasar dalam bermain drum.

  1. Single Stroke Roll: Teknik ini melibatkan pemakaian kedua tangan secara bergantian untuk memainkan snare drum atau tom-tom dengan suara “tret-tret”. Latihanlah teknik ini secara perlahan agar kamu bisa mendapatkan kontrol penuh pada kedua tanganmu.

  2. Bass Drum Technique: Pada dasarnya, teknik drum bass menggunakan satu kaki untuk memainkan pedal bass drum. Latihanlah menekan pedal bass drum secara teratur dan pastikan bahwa suara yang dihasilkan tetap stabil dan tidak terlalu keras atau lemah.

  3. Hi-Hat Control: Hi-Hat adalah salah satu komponen penting dalam set drum, karena memberikan nuansa ritmik yang unik. Latihlah kontrol hi-hat dengan membuka dan menutup cymbal secara bergantian menggunakan kaki kamu.

  4. Cymbal Crash: Teknik ini melibatkan memukul cymbal dengan tongkatmu untuk memberikan efek dramatis pada saat tertentu dalam lagu. Pastikan kamu memiliki kekuatan yang cukup saat memukul cymbal agar mendapatkan suara yang memenuhi harapanmu.

Latihan teknik-teknik dasar ini secara rutin akan membantu meningkatkan kemampuan bermain drummu dengan cepat!

Dengarkan dan Ikuti Ritme Lagu

Tahap selanjutnya adalah mendengarkan lagu-lagu favoritmu dan mencoba mengikutinya dengan ritme drum. Mendengarkan musik merupakan langkah penting dalam mengembangkan pendengaran musikal kita.

Berikut adalah beberapa tips untuk mendengarkan dan mengikuti ritme lagu:

  1. Mulailah dari tempo yang lambat: Jika kamu baru mulai belajar, cobalah dulu untuk mengikutinya dengan tempo yang lebih lambat agar kamu bisa fokus pada ritme dasar dari lagu tersebut.

  2. Pentingnya pengaturan metronome: Metronome adalah alat bantu yang membantu kita dalam menjaga tempo dan ritme saat bermain drum. Gunakan metronome saat berlatih agar kamu bisa lebih terbiasa dengan tempo dan ritme yang tepat.

  3. Pahami struktur lagu: Setiap lagu memiliki struktur yang berbeda-beda, seperti intro, verse, chorus, bridge, dan outro. Usahakan untuk memahami struktur lagu tersebut sehingga kamu bisa tahu kapan harus menggunakan teknik-teknik drum yang telah kamu pelajari sebelumnya.

  4. Jangan takut bereksperimen: Selama proses belajar, jangan takut untuk bereksperimen dengan variasi ritme atau fill pada lagu-lagu favoritmu. Ini akan membantu mengembangkan kreativitasmu dalam bermain drum.

Dengan mendengarkan dan mengikuti ritme lagu secara rutin, kamu akan semakin terbiasa dengan pola-pola rhythmik dan dapat mengaplikasikan teknik-teknik drummu dengan lebih baik di masa depan.

Mencari Sumber Belajar Tambahan

Selain latihan secara mandiri, penting juga untuk mencari sumber belajar tambahan yang bisa membantu kita dalam memahami lebih dalam tentang dunia drumming. Berikut adalah beberapa sumber belajar tambahan yang dapat kamu coba:

  1. Buku panduan: Ada banyak buku panduan tentang drumming yang tersedia di pasaran. Pilihlah buku-buku yang sesuai dengan level pemula agar kamu tidak merasa overwhelmed dengan informasi-informasi yang terlalu kompleks.

  2. Video tutorial online: Internet adalah tempat yang kaya akan video tutorial tentang drumming dari para ahli di bidangnya. Coba cari video tutorial yang membahas teknik-teknik drum dasar yang ingin kamu pelajari.

  3. Les privat: Jika kamu merasa lebih nyaman dengan pembelajaran tatap muka, mencari guru les privat drum dapat menjadi pilihan yang baik. Guru les privat dapat memberikan arahan langsung serta memberikan umpan balik secara real-time terhadap teknik bermain drummu.

Memanfaatkan sumber belajar tambahan ini akan membantu kita mengembangkan keterampilan bermain drum dengan lebih baik dan efektif.

Kesabaran dan Konsistensi Adalah Kunci

Terkadang, belajar memainkan drum bisa terasa sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menguasainya. Namun, jangan mudah menyerah! Kesabaran dan konsistensi adalah kunci utama dalam perjalananmu menjadi drummer yang handal.

Berikut adalah beberapa tips untuk tetap termotivasi selama proses belajar:

  1. Tetapkan tujuan: Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam perjalananmu belajar memainkan drum. Hal ini akan membantumu tetap fokus dan termotivasi.

  2. Berkolaborasi dengan orang lain: Bergabung dengan grup musik atau teman-teman sebaya yang memiliki minat serupa bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk tetap termotivasi dalam belajar memainkan drum.

  3. Jangan takut melakukan kesalahan: Setiap pemula pasti akan membuat kesalahan saat bermain drum. Jangan biarkan kesalahan itu membuatmu frustrasi, melainkan gunakanlah sebagai pembelajaran dan motivasi untuk terus berkembang.

Dengan kesabaran dan konsistensi, kamu akan melihat kemajuan yang signifikan dalam perjalananmu belajar memainkan drum.

Tips Tambahan

Sebelum kita akhiri artikel ini, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membantu pemula dalam memainkan drum:

  1. Jaga kebersihan: Drum kit perlu dijaga kebersihannya agar tetap terawat dengan baik. Bersihkan drum secara rutin menggunakan lap lembut dan hindari penggunaan bahan kimia yang keras agar permukaannya tidak rusak.

  2. Gunakan pelindung telinga: Karena suara drum bisa sangat keras, penting bagi kita untuk menggunakan pelindung telinga saat bermain drum agar melindungi pendengaran kita dari kerusakan.

  3. Berlatih dengan backing track: Backing track adalah rekaman musik tanpa instrumen utama (biasanya vokal) yang bisa digunakan sebagai pengiring saat bermain drum. Berlatihlah menggunakan backing track untuk mengasah kemampuanmu dalam memainkan lagu-lagu secara live.

  4. Nikmati proses belajar: Yang terpenting, jangan lupa untuk menikmati proses belajar memainkan drum! Jadikanlah aktivitas ini sebagai hobi yang menyenangkan sehingga kamu akan tetap termotivasi dan semangat dalam mengembangkan dirimu sebagai drummer.

Dan itulah beberapa tips dasar memainkan drum untuk pemula! Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru bagi teman-teman yang tertarik untuk belajar bermain drum. Ingatlah bahwa setiap perjalanan dimulai dari langkah pertama, jadi jangan takut untuk mencoba dan terus berlatih. Selamat belajar dan selamat menikmati perjalananmu dalam dunia drumming!

Baca Juga:
Tips Musik
Lirik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *