Ada banyak jenis bahan kain yang tersedia di pasar, salah satunya adalah bahan polycotton yang sering digunakan untuk hijab pashmina. Bahan ini memiliki sifat yang mudah menyerap keringat dan nyaman digunakan saat musim panas, sehingga menjadi salah satu favorit para pengguna hijab. Mari kita kenali lebih lanjut mengenai bahan polycotton dan beberapa kelebihannya!
Bahan polycotton merupakan campuran antara serat polyester sintetis dan serat kapas alami dalam pembuatannya. Hal ini menghasilkan tekstur kain yang rapat, adem, serta fleksibel dibentuk. Bahan polycotton umumnya digunakan dalam berbagai produk tekstil seperti pakaian, sprei, selimut, handuk, hingga linen meja.
Kualitas dari bahan polycotton dapat bervariasi tergantung pada proporsi serat polyester dan kapas yang digunakan dalam campuran tersebut, serta metode produksi dan perlakuan terhadap bahan tersebut.
Beberapa karakteristik dari bahan polycotton antara lain adalah fleksibel dan mudah dibentuk, ringan namun kuat dan tahan lama, permukaan kain yang halus dan lembut di kulit, serta memiliki serat rapat dan kecil sehingga agak menerawang. Selain itu, bahan polycotton juga mampu menyerap keringat dengan baik.
Banyak kelebihan yang dimiliki oleh bahan polycotton ini. Pertama-tama adalah kekuatan serta ketahannya terhadap kerusakan lebih tinggi dibandingkan dengan bahan yang terbuat sepenuhnya dari serat kapas. Hal ini membuatnya lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
Kedua, bahan polycotton cenderung kurang kusut dan lebih mudah dirawat dibandingkan dengan bahan yang terbuat sepenuhnya dari serat kapas. Bahan ini membutuhkan sedikit setrikaan dan cepat kering setelah dicuci.
Selain itu, harga bahan polycotton juga lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan yang terbuat sepenuhnya dari serat kapas. Oleh karena itu, banyak orang memilih menggunakan bahan polycotton untuk pakaian sehari-hari, sprei, serta linen.
Kelebihan lain dari bahan polycotton adalah sifat anti gerah yang dimilikinya. Serat kapas alami pada bahan ini mampu membuat pemakainya merasa nyaman dan tidak gerah, sehingga banyak digunakan sebagai bahan pembuat hijab.
Ada beberapa jenis dan variasi dari bahan polycotton yang dapat ditemui di pasaran. Pertama adalah polycotton twill yang menggunakan tenunan twill dengan pola diagonal khas. Bahan ini sering digunakan untuk pembuatan celana, jaket, dan pakaian luar lainnya karena memiliki kekuatan yang baik.
Selanjutnya adalah polycotton poplin yang menggunakan tenunan poplin dengan tekstur halus dan tahan lama. Banyak pakaian sehari-hari seperti kemeja, blus, hingga rok menggunakan jenis polycotton ini karena tampak elegan dan versatile ketika dipakai.
Ada juga polycotton canvas yang menggunakan tenunan canvas yang kuat dan tahan lama. Banyak tas, sepatu, furniture, serta perlengkapan outdoor yang menggunakan bahan ini karena kekuatannya.
Terakhir, polycotton jersey adalah jenis polycotton yang menggunakan tenunan rajutan mirip dengan bahan t-shirt. Bahan ini elastis, ringan, dan nyaman digunakan sehingga sering digunakan untuk pembuatan pakaian olahraga, pakaian tidur, serta pakaian santai.
Untuk merawat bahan polycotton dengan baik, disarankan untuk mencucinya dengan benar agar tidak cepat rusak. Jika menggunakan mesin cuci, gunakan putaran rendah dan hindari penggunaan air hangat. Saat menyetrika, gunakan suhu rendah agar serat polyester tidak meleleh karena bahan polycotton rentan terhadap panas.
Demikianlah ulasan lengkap mengenai bahan kain polycotton beserta jenis-jenisnya dan kelebihannya. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memilih dan merawat produk-produk berbahan polycotton dengan baik!