3 Kesalahan yang Membuat Cireng Keras Seperti Batu
Cireng merupakan salah satu camilan favorit di Indonesia. Rasanya yang renyah di luar dan kenyal di dalam membuat cireng menjadi sajian yang disukai banyak orang. Namun, tidak semua orang berhasil membuat cireng yang sempurna di rumah. Terkadang, cireng malah menjadi keras seperti batu dan alot seperti karet. Lalu, apa yang salah? Berikut ini adalah 3 kesalahan umum yang sering dilakukan saat membuat cireng.
1. Salah Takaran Saat Membuat Biang
Biang cireng merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan cireng. Untuk membuat biang, kita membutuhkan tepung sagu dan air sebagai bahan utamanya. Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menggunakan takaran yang tidak tepat saat membuat biang.
Tepung sagu memiliki sifat yang berbeda dengan tepung terigu atau tepung lainnya. Tepung sagu lebih mudah menggumpal dan membentuk tekstur kenyal saat digoreng. Oleh karena itu, penggunaan takaran yang pas sangat penting untuk mendapatkan hasil cireng yang lezat.
Fun Fact: Tahukah kamu bahwa istilah “cireng” sendiri merupakan kependekan dari “aci digoreng”? Kata “aci” merujuk pada adonan tepung sagu dalam bahasa Sunda.
2. Proses Penggorengan Yang Tidak Tepat
Proses penggorengan juga memiliki peranan penting dalam menjaga tekstur kenyal pada cireng. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menggunakan minyak yang terlalu panas saat menggoreng cireng.
Minyak yang terlalu panas akan membuat cireng cepat gosong di luar namun belum matang sempurna di dalam. Hal ini akan membuat tekstur cireng menjadi keras dan kurang kenyal. Sebaiknya, gunakan api sedang saat menggoreng cireng dan pastikan minyak sudah cukup panas sebelum memasukkan adonan.
Fun Fact: Cireng memiliki beragam variasi rasa di Indonesia. Selain rasa original, ada juga varian rasa pedas, keju, ayam, dan masih banyak lagi.
3. Kurangnya Waktu Pengadukan
Selain takaran dan proses penggorengan, waktu pengadukan juga berpengaruh pada tekstur akhir cireng. Beberapa orang terburu-buru saat mengaduk adonan sehingga tidak merata secara keseluruhan.
Pengadukan yang kurang merata dapat membuat tepung sagu tidak tercampur dengan baik sehingga hasil akhirnya tidak kenyal seperti yang diharapkan. Sebaiknya, aduk adonan dengan lembut dan pastikan semua bahan tercampur secara merata sebelum membentuk cireng.
Fun Fact: Di daerah Bandung, ada sebuah jalanan bernama “Jalan Cihampelas” yang terkenal dengan jajanan khasnya termasuk cireng. Banyak pengunjung datang ke Jalan Cihampelas untuk mencicipi berbagai macam camilan tradisional.
Dengan memperhatikan ketiga hal tersebut, diharapkan cireng yang kamu buat di rumah akan memiliki tekstur yang kenyal dan lezat. Selamat mencoba!
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan, sebuah platform yang memberikan ruang aktualisasi diri bagi perempuan untuk mencapai mimpinya.
Baca Juga:
Bacon Adalah
