Trik Mencegah Baterai HP Android Cepat Habis dengan Mematikan Fitur Ini di Pengaturan

Android menjadi salah satu sistem operasi ponsel atau HP favorit masyarakat sekarang. Fitur dan dukungan aplikasi yang baik membuat ponsel dengan OS android semakin laris. Hanya saja, terkadang beberapa baterai ponsel pintar ini tidak terlalu besar. Sehingga seringkali kita menemukan kondisi low bat dalam waktu singkat. Apalagi beberapa ponsel tidak menyertakan fitur fast charging. Maka dari itu penting mengetahui cara mencegah baterai hp android cepat habis.

Salah satunya dengan mematikan satu fitur ini dari pengaturan. Sebagian pengguna mungkin mendapati bahwa baterai ponsel mereka cepat terkuras dalam waktu yang singkat. Dalam beberapa kasus, baterai ponsel bahkan cepat habis meski tidak digunakan. Penyebab baterai cepat habis bisa disebabkan oleh beragam faktor.

Usia baterai yang sudah “tua” hingga aplikasi yang berjalan di latar belakang (background) bisa menjadi penyebabnya.

Menghemat Baterai Ponsel

Berikut ini adalah beberapa alasan dan solusi mengenai baterai ponsel cepat berkurang:

1. Cahaya layar yang berlebihan

Layar merupakan salah satu aspek yang terpenting pada perangkat ponsel. Bagian yang mendominasi bodi ponsel ini menyajikan tampilan visual dan membantu pengguna dalam berinteraksi. Oleh sebab itu, tak heran jika layar bisa menyedot daya baterai yang cukup besar.

Untuk mengatasi hal ini, pengguna bisa mencoba menurunkan tingkat pencahayaan layar. Dengan memanfaatkan mode Auto Brightness (Pencahayaan Otomatis), layar ponsel bisa mendeteksi lingkungan sekitar dan menyesuaikan cahaya yang ditampilkan pada layar. Selain itu, pengguna juga dapat mengaktifkan mode gelap (Dark Mode) sehingga tampilan pada aplikasi akan didominasi dengan warna hitam.

Pengguna juga tidak disarankan untuk menggunakan Live Wallpaper atau wallpaper yang bisa bergerak dalam bentuk video. Sejumlah ponsel memang sudah mendukung fitur ini. Sedangkan menurunkan refresh rate ke pengaturan terendah juga dinilai ampuh untuk menghemat daya baterai.

2. Aplikasi yang berjalan di background

Media sosial dan aplikasi chatting merupakan contoh jenis aplikasi yang bisa berjalan di background. Artinya, aplikasi ini akan tetap aktif meski sedang tidak digunakan. Aplikasi yang berjalan di background juga bisa menguras daya baterai, apabila jumlah aplikasi yang berjalan cukup banyak.

Untuk mengurangi beban baterai, pengguna bisa menutup aplikasi-aplikasi yang berjalan di background. Menutup paksa aplikasi juga bisa memangkas penggunaan daya pada ponsel. Cara ini dapat diakses melalui menu Settings > Apps > pilih aplikasi yang diinginkan > Force Stop.

Selain itu, game juga dapat menyedot daya besar. Game yang dimainkan dengan durasi lama tidak hanya bisa menguras baterai, tapi juga membuat ponsel menjadi panas. Untuk mengatasi masalah tersebut, pengguna dianjurkan untuk mengatur penggunaan aplikasi secara bijak, seperti tidak bermain game lebih dari satu jam.

3. Susah sinyal

Baterai ponsel biasanya terkuras lebih cepat ketika berada di wilayah yang sulit menjangkau sinyal seluler. Hal ini disebabkan karena ponsel terus-menerus bekerja untuk mencari sinyal. Apabila dibiarkan secara terus-menerus, aktivitas ini bisa menghabiskan daya baterai dengan cepat meski dalam kondisi tidak digunakan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan mengaktifkan mode pesawat (Airplane Mode) jika sedang berada di wilayah yang sulit sinyal. Menonaktifkan fitur pelacakan lokasi (GPS) dan Bluetooth, serta beralih menggunakan jaringan 4G juga bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang sama.

4. Usia baterai

Baterai ponsel yang cepat terkuras bisa jadi disebabkan oleh kondisi baterai yang sudah tidak lagi prima karena usia. Selain itu, baterai ponsel juga memiliki masa penggunaan (life-cycle) tersendiri. Umumnya baterai ponsel memiliki umur penggunaan yang optimal tiga hingga lima tahun, atau antara 500 hingga 1.000 kali siklus pengisian daya.

Apabila baterai ponsel memang sudah tidak lagi dapat menopang ponsel, solusi yang bisa dilakukan pengguna adalah dengan mengganti baterai baru. Mengganti baterai lama dengan yang baru juga bisa menjadi solusi alternatif yang lebih murah daripada membeli ponsel baru.

Fun Fact:

Tahukah kamu bahwa pengisian daya ponsel sebaiknya dilakukan ketika baterai sudah mencapai 20-30% dan tidak perlu menunggu sampai benar-benar kosong? Membiarkan baterai terlalu sering benar-benar kosong atau terlalu sering diisi saat masih penuh dapat mempengaruhi umur baterai.

Jadi, penting untuk mengatur kebiasaan pengisian daya agar baterai tetap awet dan tahan lama.

Begitulah beberapa trik mencegah baterai hp android cepat habis. Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan kinerja dan umur bateraimu akan lebih baik. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi bateraimu agar selalu siap digunakan dalam berbagai situasi.
Baca Juga:
Bacon Adalah