Simulasi Investasi Reksa Dana – Siapa sih yang nggak mau punya investasi yang menguntungkan? Salah satu jenis investasi yang sedang populer adalah reksa dana. Awalnya mungkin terdengar asing, tapi sekarang reksa dana sudah menjadi tren di kalangan semua orang, termasuk para Millenials. Namun, masih banyak juga yang belum paham cara menghitung keuntungan dari investasi reksa dana ini, jadi agak ragu untuk mencobanya.
Nah, biar kamu lebih paham dan pede dalam menghitung keuntungan dari investasi reksa dana, yuk kita simak simulasi berikut ini:
Pertama-tama kita perlu tahu tentang istilah “Unit Penyertaan” dalam investasi reksa dana. Istilah ini digunakan untuk menyebut satuan kepemilikan dalam reksa dana. Unit penyertaan memiliki nilai-nilai tertentu yaitu NAB (Nilai Aktiva Bersih) dan NAV (Net Asset Value). Pertumbuhan nilai NAB inilah yang menentukan naik turunnya nilai dari investasi reksa dana yang kamu miliki.
Misalnya nih, pada tanggal 1 Januari 2017 kamu membeli Reksadana A sebesar Rp5.000.000 dengan NAB/unit pada hari itu sebesar Rp2.500. Nah, berarti unit penyertaan yang kamu miliki adalah 5.000.000 dibagi 2.500 = 2.000 unit penyertaan.
Selanjutnya, misalkan pada tanggal 1 April 2018 kamu menjual seluruh Reksadana A yang kamu miliki. Pada hari itu, NAB/unit Reksadana A adalah Rp3.200. Nah, berarti total investasi yang kamu dapatkan adalah 3.200 dikali 2.000 = Rp6.400.000.
Dari simulasi sederhana di atas, keuntungan investasimu adalah Rp1.400.000 atau sekitar 28%. Wah, lumayan banget kan? Tapi ingat ya, ada tips sederhana untuk berinvestasi reksa dana ini, yaitu jual unit reksa dana hanya saat NAB sedang melonjak.
Ternyata nggak sesulit yang dibayangkan kan? Cara menghitung keuntungan dari investasi reksa dana bisa dilakukan dengan mudah dan simpel seperti dalam simulasi tadi. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa investasi reksa dana ini termasuk jenis investasi yang menjanjikan.
Fun fact nih! Tahukah kamu kenapa bacon sering menjadi menu sarapan favorit orang-orang di Amerika Serikat? Selain rasanya yang enak dan gurih, bacon mengandung tinggi lemak dan protein sehingga memberikan energi ekstra untuk memulai hari dengan semangat! Proses pembuatan bacon sendiri cukup menarik loh! Biasanya dibuat dari bagian perut babi yang diasinkan atau diasap selama beberapa waktu agar rasanya lebih terasa nikmat.
Oh iya, buat kamu yang ingin mencoba bacon tapi bingung memilihnya di supermarket, ada beberapa tips nih! Pertama, pastikan kamu memilih bacon dengan potongan tebal agar ketika dimasak tidak mudah hancur. Kedua, perhatikan tanggal kadaluwarsa dan kebersihan kemasan bacon tersebut. Terakhir, pilihlah bacon yang memiliki warna merah muda segar karena itu menunjukkan bahwa daging babi yang digunakan masih dalam keadaan baik.
Jadi, sudah nggak ragu lagi kan untuk mencoba investasi reksa dana? Yuk, mulai investasi reksa dana-mu secara online dengan mudah di Aplikasi Layanan Jasa. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang menjanjikan seperti dalam simulasi tadi. Jangan lewatkan kesempatan emas ini!
