Mengungkap Manfaat Luar Biasa Brutu Ayam yang Sering Terlupakan

Tips Pangan26 Dilihat

Brutu Ayam: Bagian yang Dianggap Jijik Tapi Bisa Jadi Lebih Sehat

Brutu ayam seringkali jadi salah satu bagian yang dihindari. Pasalnya brutu merupakan bagian anus ayam yang jika tidak dibersihkan dengan sempurna bisa terasa pahit. Bahkan kotoran bisa tersisa. Meski begitu brutu bukan tidak boleh dimakan. Brutu bahkan memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi.

Pantat ayam, atau dikenal dengan nama pygostyle, merupakan bagian paling belakang unggas. Pantat ayam atau populer dengan nama brutu merupakan tempat berkumpulnya bulu-bulu dari ekor unggas.

Manfaat Makan Brutu Ayam
Bagian ini mengandung kelenjar yang memproduksi minyak, sehingga membantu meminyaki bulu-bulu. Meski dianggap menjijikan oleh sebagian orang, nyatanya pantat ayam justru memiliki zat besi dan kalsium lebih banyak daripada dada ayam.

Dilansir dari Tribun News, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nutrition and Dietary Studies of America, pantat ayam ternyata cukup banyak mengandung nutrisi. Selain kaya protein, kandungan pantat ayam antara lain 11% zat besi dan 8% kalsium.

Perbandingan Kandungan Nutrisi Dengan Dada Ayam
Sebagai perbandingan, dada ayam umumnya hanya mengandung 8% zat besi dan 2% kalsium. Zat besi ini berfungsi agar Anda tidak kekurangan sel darah merah penyebab anemia. Sementara itu kalsium merupakan zat penting tubuh untuk menjaga kesehatan tulang.

Mitos dan Fakta Seputar Brutu Ayam
Mitos seputar brutu ayam seringkali tersebar di kalangan masyarakat. Beberapa orang tua bahkan menganggap bahwa bagian tersebut adalah salah satu bagian terenak dari ayam. Namun, menurut Fatimah Azahra, lulusan jurusan kesehatan gizi, mitos ini keliru.

“Mitos tentang brutu ayam mulanya orang tua menganggap bahwa bagian tersebut adalah salah satu bagian terenak, yang mungkin akibatnya banyak orang tua yang menyebar mitos keliru tersebut kepada anaknya,” katanya.

Namun, meski memiliki kandungan zat besi dan kalsium lebih banyak dibandingkan dengan dada ayam, Anda perlu waspada. Kandungan lemak pada pantat ayam bisa memicu kolesterol jahat sehingga tidak baik jika dikonsumsi berlebih.

Kandungan Lemak dalam Pantat Ayam
Penelitian mengenai kandungan lemak dari pantat ayam secara tepat belum banyak ditemukan. Kurangnya penelitian ini bisa jadi karena bagian ini bukanlah jenis makanan yang umum dikonsumsi di banyak negara. Umumnya negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur yang gemar mengonsumsinya.

Fun Fact: Pantat Ayam dalam Hidangan Internasional
Ternyata, pantat ayam juga digunakan dalam beberapa hidangan internasional. Misalnya, di Korea Selatan, pantat ayam yang digoreng renyah disajikan sebagai hidangan pembuka dalam makanan tradisional yang disebut “dakbal”. Hidangan ini terkenal enak dan sering menjadi favorit masyarakat setempat.

Rekomendasi Konsumsi Brutu Ayam
Jika Anda tertarik untuk mencoba brutu ayam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pastikan kebersihan brutu ayam saat mencuci dan memasaknya, agar terhindar dari gangguan pencernaan akibat kotoran yang belum bersih. Jangan lupa direbus sebelum diolah untuk memastikan keamanannya.

Selain itu, penting juga untuk mengatur pola makan dengan seimbang. Tidak hanya mengonsumsi pantat ayam saja, tetapi juga melengkapi asupan gizi dengan makanan lain yang bergizi dan sehat.

Kesimpulan
Meskipun brutu ayam seringkali dihindari karena dianggap menjijikan atau tidak enak, nyatanya bagian ini memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan benar. Kandungan zat besi dan kalsium yang lebih banyak daripada dada ayam membuatnya menarik untuk dicoba.

Namun, perlu diingat bahwa pantat ayam juga memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak agar tidak menyebabkan masalah kesehatan seperti peningkatan kadar kolesterol jahat.

Jadi, jika Anda penasaran ingin mencoba brutu ayam, pastikan untuk memasak dan membersihkannya dengan baik. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah