Perbedaan Kepiting dan Rajungan
Seafood atau makanan laut memang disukai oleh banyak orang karena memiliki rasa yang lezat dan kaya akan nutrisi. Ada banyak jenis makanan laut dari ikan, udang, kerang, hingga kepiting. Khususnya untuk kepiting, banyak orang masih mengira bahwa kepiting dan rajungan adalah satu seafood yang sama. Kedua seafood ini sering diolah menjadi hidangan yang mirip, sehingga tak jarang orang sering mengiranya sama. Contohnya seperti kepiting dan rajungan saus padang, sup rajungan dan kepiting, rajungan dan kepiting bakar, dan lainnya.
Namun sebenarnya jika diamati lebih cermat sebetulnya kepiting dan rajungan cukup berbeda. Dengan mengetahui beberapa perbedaan kepiting dan rajungan, ini mungkin dapat menjadi pertimbangan Anda ketika membeli dan mengolahnya.
Bentuk Kaki Belakang
Perbedaan antara rajungan dengan kepiting bisa ditandai dengan bentuk kaki belakangnya. Kaki rajungan yang terakhir memiliki bentuk pipih dan tidak runcing seperti kaki lainnya. Kaki tersebut digunakan oleh rajungan untuk berenang.
Bentuk Tubuh dan Tekstur Daging
Jika dibandingkan dengan kepiting, daging rajungan memang lebih sedikit karena banyak cangkangnya. Rajungan jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada rajungan betina. Sama halnya dengan capitnya, ukurannya pun lebih panjang daripada betina.
Salah satu fun fact tentang keistimewaan daging rajungan adalah rasanya yang lebih manis dan gurih serta lebih empuk daripada kepiting. Hal ini mungkin menjadi alasan mengapa beberapa orang lebih memilih rajungan daripada kepiting.
Warna dan Motif
Perbedaan yang paling mencolok antara kedua rajungan dan kepiting adalah pada segi warna. Rajungan memiliki warna yang lebih mencolok dan memiliki pola bentol-bentol seperti macan tutul. Lain halnya dengan kepiting yang tak memiliki corak bentol-bentol pada cangkangnya.
Untuk rajungan jantan, warna dasarnya adalah kebiru-biruan dengan bercak-bercak putih terang. Sedangkan pada rajungan betina, warnanya lebih kehijau-hijauan dengan bercak keputihan yang agak gelap.
Habitat
Perbedaan lainnya antara kepiting dan rajungan adalah habitat tempat mereka hidup. Rajungan hidup di satu alam yaitu di lautan, sedangkan kepiting dapat hidup di dua alam, baik di dalam air maupun di darat.
Selain itu, jika rajungan diangkat dari habitatnya atau lautan, maka ia tidak akan lama bisa bertahan hidup. Sementara itu, kepiting masih bisa cukup lama bertahan hidup meskipun telah diambil dari habitan aslinya.
Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut, Anda dapat memilih jenis seafood mana yang sesuai dengan selera Anda atau bahkan mencoba keduanya untuk merasakan perbedaannya sendiri.
Tapi tunggu dulu! Sebelum Anda memutuskan untuk membeli atau menyantap salah satu dari kedua seafood ini, ada beberapa tips penting yang perlu Anda perhatikan. Pertama, pastikan Anda membeli kepiting atau rajungan yang segar dan layak konsumsi. Caranya adalah dengan memperhatikan mata kepiting atau rajungan yang harus terlihat bersih dan berkilau. Selain itu, pastikan juga cangkangnya tidak pecah atau retak.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba menggoyangkan kepiting atau rajungan tersebut. Jika tubuhnya masih aktif bergerak dan tanggap ketika digoyangkan, itu menandakan bahwa seafood tersebut masih segar. Namun jika tubuhnya lemas dan tidak bergerak sama sekali, sebaiknya hindari untuk membeli seafood tersebut.
Setelah memilih kepiting atau rajungan yang segar, langkah selanjutnya adalah mengolahnya menjadi hidangan lezat. Beberapa resep populer dari kedua seafood ini adalah kepiting saus padang, sup rajungan, hingga kepiting bakar.
Salah satu cerita seru tentang kepiting adalah bagaimana masyarakat di beberapa daerah memiliki cara unik dalam mengolah hidangan dari kepiting. Misalnya di daerah Sulawesi Selatan ada hidangan khas bernama “kapurung”, yaitu sayur asam dengan daging kepiting sebagai bahan utamanya. Di daerah Sumatera Utara ada hidangan “kepala sapi” yang menggunakan bagian-bagian dari tubuh kepiting sebagai bahan utamanya.
Tentunya setiap daerah memiliki cara sendiri dalam mengolah dan menyajikan hidangan seafood ini sesuai dengan budaya dan cita rasa lokal mereka.
Jadi sekarang sudah tahu kan perbedaan antara kepiting dan rajungan? Ketika ingin menikmati hidangan seafood, Anda bisa memilih salah satu dari keduanya sesuai dengan selera Anda. Ingat, pastikan untuk membeli dan mengolahnya dengan bijak agar dapat menyajikan hidangan yang lezat dan sehat bagi keluarga Anda. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah