Gorengan, Menu Favorit Buka Puasa dengan Jumlah Kalori yang Berbeda-beda
Halo teman-teman! Gimana nih puasanya? Pasti udah nggak sabar buat buka dan makan enak ya. Nah, salah satu menu buka puasa yang selalu jadi favorit masyarakat Indonesia adalah gorengan. Meskipun beberapa ahli memperingatkan dampak buruk dari konsumsi gorengan, namun tetap aja makanan ini selalu jadi buruan. Bahkan penjual gorengan semakin menjamur saat bulan Ramadhan.
Tapi temen-temen tahu nggak sih, sebenarnya ada banyak jenis gorengan lho selain tempe atau bakwan? Gorengan itu bisa banget jadi pilihan buat Sase Lovers. Tapi tentunya setiap jenis gorengan punya jumlah kalori yang berbeda-beda. Nah, kali ini aku mau kasih tau nih jumlah kalori dalam beberapa jenis gorengan populer di Indonesia.
Dilansir dari FatSecret, berikut perincian kalori dan komposisi gizi untuk setiap buah gorengannya:
1. Tempe Goreng
Satu iris tempe goreng mengandung sekitar 34 kalori. Komposisi gizi tempe goreng ini terdiri dari:
– Lemak: 58 persen
– Karbohidrat: 20 persen
– Protein: 22 persen
Fun fact tentang tempe nih! Tempe ternyata adalah makanan tradisional Indonesia yang sudah dikenal sejak lama. Proses fermentasi pada pembuatan tempe membuatnya kaya akan protein dan serat yang baik untuk pencernaan. Jadi, meskipun tempe goreng mengandung kalori, tetap aja ada manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan.
2. Tahu Isi Goreng
Satu buah tahu isi goreng mengandung sekitar 134 kalori. Rincian komposisi gizi tahu isi goreng adalah:
– Lemak: 44 persen
– Karbohidrat: 26 persen
– Protein: 30 persen
Tahu isi goreng juga termasuk jenis gorengan yang populer di Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat kita sulit berhenti makan. Tapi temen-temen harus hati-hati ya, karena tahu isi goreng ini punya jumlah kalori yang cukup tinggi.
3. Bakwan Goreng
Satu buah bakwan goreng mengandung sekitar 137 kalori. Rincian komposisi gizi bakwan goreng adalah:
– Lemak: 75 persen
– Karbohidrat: 19 persen
– Protein: 6 persen
Bakwan goreng juga nggak kalah populer sama tempe atau tahu isi. Biasanya bakwan ini berisi sayuran seperti wortel, buncis, atau jagung. Rasanya enak banget apalagi dimakan pas masih hangat-hangat gimana gitu.
4. Pisang Goreng
Satu buah pisang goreng mengandung sekitar 68 kalori dengan rincian komposisi gizi sebagai berikut:
– Lemak: 44 persen
– Karbohidrat: 54 persen
– Protein: 2 persen
Pisang goreng juga sering banget jadi pilihan buat camilan saat buka puasa. Biasanya pisang ini digoreng dengan adonan tepung dan gula, jadi rasanya manis dan renyah. Tapi temen-temen harus ingat, meskipun rasanya enak tapi jumlah kalori dalam pisang goreng ini cukup tinggi.
Dari daftar kalori gorengan populer di atas, bakwan goreng dan tahu isi adalah jenis gorengan dengan kalori paling tinggi. Jadi sebaiknya kita hindari konsumsi gorengan terlalu banyak saat berbuka ya. Karena selain makan gorengan, kita juga pasti masih mengonsumsi makanan lain yang bisa membuat asupan kalori kita berlebihan.
Tapi sebenarnya pertimbangan untuk meminimalkan konsumsi gorengan nggak hanya sebatas menimbang jumlah kalorinya aja loh. Menurut Healthline, gorengan cenderung tinggi kalori dan lemak trans. Proses menggoreng dapat menyerap minyak dan menghilangkan air sehingga membuat kandungan lemak makanannya lebih tinggi daripada teknik memasak lainnya.
Sebagai perbandingannya, satu kentang panggang memiliki 93 kalori dan 0 gram lemak. Sedangkan satu kentang yang digoreng dengan ukuran porsi yang sama bisa mengandung 319 kalori dan 17 gram lemak! Jadi terlihat kan bedanya?
Selain itu, proses penggorengan dengan minyak dalam suhu tinggi juga bisa mengubah struktur kimia lemak, yang pada akhirnya sulit diolah oleh tubuh. Jadi, meskipun rasanya enak tapi kandungan lemak tak sehat dalam gorengan bisa berdampak negatif bagi kesehatan kita.
Oh iya, satu lagi fun fact tentang gorengan! Beberapa jenis gorengan sering dimasak menggunakan minyak bekas yang sudah digunakan sebelumnya. Nah, minyak bekas ini biasanya mengandung lemak trans yang semakin meningkat ketika digunakan untuk menggoreng lagi. Jadi kalau kita makan gorengan secara berlebihan ya bisa berbahaya buat kesehatan kita.
Menurut penelitian juga, sering makan goreng-gorengan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Bahkan studi pada hewan menunjukkan bahwa kandungan senyawa akrilamida dalam gorengan dapat meningkatkan risiko sejumlah kanker.
Jadi temen-temen harus bijak ya dalam memilih dan mengonsumsi gorengan. Hindari atau minimalisirlah konsumsi gorengan sebisa mungkin. Kita tetap boleh kok menikmati goreng-gorengan favorit saat buka puasa asal dilakukan dengan bijaksana dan tidak berlebihan.
Kalau temen-temen ada tips atau trik untuk mengganti menu buka puasa selain dari goreng-gorengan ini, boleh banget dibagikan di kolom komentar ya! Yuk kita saling berbagi informasi biar bisa tetap sehat dan bugar selama bulan puasa ini. Selamat menjalankan ibadah puasa, teman-teman!
Baca Juga:
Bacon Adalah