Dalam sebuah wawancara dengan Washington Post, George Clooney mengungkapkan strategi uniknya untuk menghindari masalah sebagai figur publik di era media sosial. Aktor pemenang Oscar ini memilih untuk tidak terlibat secara langsung dalam platform tersebut, dengan alasan bahwa hal tersebut bisa menjadi “seperti minum tiga kali dalam semalam” bagi dirinya.
Clooney juga menunjukkan bahwa untuk menjadi seorang bintang, seseorang harus memilih untuk tidak terlalu terlibat dalam paparan media dan lebih fokus pada hal-hal yang diyakininya. Dia juga mengenang contoh dari bintang film sebelumnya seperti Gregory Peck dan Paul Newman, yang memiliki selera humor yang tinggi tentang diri mereka sendiri.
Selain menjadi aktor, produser, dan sutradara, Clooney tetap aktif dalam upaya kemanusiaan. Rekan sutradaranya, Ethan Hawke, mengungkapkan bahwa penerimaan penghargaan Kennedy Center Honors oleh Clooney adalah pantas mengingat kontribusinya dalam budaya Amerika dan kepemimpinannya dalam masyarakat.
Selama bertahun-tahun, Clooney juga dikenal karena upayanya dalam advokasi keadilan melalui Clooney Foundation for Justice bersama istrinya, Amal, seorang pengacara hak asasi manusia. Steven Soderbergh, seorang sutradara terkenal, menilai bahwa Clooney unik karena tidak khawatir bahwa pandangannya tentang politik akan merusak reputasinya sebagai seorang bintang.
George Clooney akan tampil dalam acara Kennedy Center Honors di CBS pada 28 Desember sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam dunia seni dan budaya Amerika.