Apakah Anda ingin pergi minum di restoran atau kafe? Jangan sampai salah menggunakan gelas! Penting untuk mengetahui perbedaan fungsi dan jenis gelas yang digunakan dalam konteks tersebut.
Gelas adalah alat yang biasa kita gunakan untuk minum sehari-hari. Namun, jika Anda memperhatikan gelas-gelas di restoran atau kafe, Anda akan melihat bahwa ada banyak bentuk gelas yang berbeda-beda. Ragam bentuk ini bukan hanya untuk tujuan estetika semata, tetapi juga untuk menunjukkan jenis dan kegunaan masing-masing gelas. Sebagai contoh, gelas anggur merah memiliki bentuk khas seperti bunga tulip agar aroma anggur merah dapat lebih tercium.
Anda mungkin penasaran dengan ragam jenis dan kegunaan gelas yang ada. Berikut ini adalah daftar lengkap jenis-jenis gelas beserta kegunaannya yang perlu Anda ketahui!
Jenis Gelas untuk Jus
– Gelas jus, sirup, dan soft drink: Gelas ini memiliki bentuk kepala bulat dengan tekstur badan yang lurus seperti sedotan. Biasanya digunakan untuk menyajikan jus, sirup, maupun minuman ringan.
Jenis Gelas untuk Kopi
– Cangkir espresso: Ini adalah jenis gelas kopi terkecil yang umumnya dapat menampung 2 hingga 3 ons cairan. Ukuran shot saat memesan kopi espresso juga berpengaruh pada pilihan cangkir tersebut.
– Tumbler: Tumbler memiliki ukuran tinggi dan lebar serta dilengkapi dengan tutup agar dapat menjaga panasnya minuman. Gelas ini juga dapat digunakan saat bepergian karena memiliki sifat portabilitas yang tinggi.
– Mug: Mug atau cangkir kopi umumnya terbuat dari bahan yang lebih tebal agar tahan panas saat dipegang. Biasanya digunakan untuk minuman panas seperti susu dan teh.
Jenis Gelas untuk Bir
– Weizenbier: Jenis gelas ini digunakan untuk menyajikan bir gandum dan memiliki bentuk yang khas.
– Beer Stein: Gelas ini cocok untuk bir yang lebih ringan, dengan bentuk yang lebih besar dan melengkung ke arah bawah.
– Pilsner Glass: Jenis gelas ini memiliki bentuk vas bunga dengan diameter yang mengecil seiring dengan perjalanan ke bagian bawah.
Jenis Gelas untuk Koktail
– Mangkuk kerucut terbalik: Bentuk gelas koktail klasik ini biasanya memiliki ukuran sekitar 3 hingga 6 ons. Permukaan mulutnya didesain agar hidung peminum dapat mendekati permukaan minuman dan menikmati aroma koktail secara maksimal.
– Gelas highball: Jenis gelas ini sering digunakan sebagai pengganti gelas Collins untuk menyajikan “tall cocktail”. Cocok digunakan untuk minuman dingin dengan es batu.
– Old fashioned glass atau rock glass: Gelas pendek ini dapat menampung sekitar 6 hingga 8 ons cairan dan biasa digunakan untuk menyajikan minuman beralkohol tanpa es atau mixer.
Jenis Gelas untuk Wine
– Gelas anggur merah: Bentuk gelas ini membantu mempertahankan aroma anggur merah dan memiliki ukuran batang yang panjang agar tangan tidak terlalu dekat dengan minuman.
– Gelas anggur putih: Gelas ini lebih tinggi dan kurus dibandingkan gelas anggur merah, untuk mencegah oksidasi anggur secara cepat.
– Gelas flute: Jenis gelas ini memiliki mangkuk tinggi dan tipis dengan mulut bagian atas yang kecil, dirancang agar gelembung tetap terjaga dan rasa anggur tidak menjadi hambar.
Jenis Gelas Lainnya
– Shot glass: Digunakan untuk menyajikan spirit atau wine tanpa es, dengan ukuran sekitar 1 hingga 2 ons.
– Cordial glass: Biasanya digunakan untuk menyajikan liquors setelah makan malam. Memiliki mulut lebar tanpa gagang (telinga) dan tangkai yang pendek.
Itulah beberapa jenis gelas beserta fungsinya. Setiap jenis gelas memiliki kegunaan tertentu sesuai dengan minuman yang akan disajikan. Jadi, pastikan Anda menggunakan jenis gelas yang tepat ketika pergi ke restoran atau kafe!