Hari ini, di King Power Stadium, Leicester City dan Brighton & Hove Albion menyajikan pertandingan Premier League yang penuh drama dan tensi. Laga yang berakhir imbang 2-2 ini menunjukkan karakter kuat dari kedua tim meski dengan dinamika permainan yang berbeda.
Babak Pertama: Awal Cerah Brighton
Pertandingan dimulai dengan dominasi Brighton yang tampil percaya diri. Dengan tekanan tinggi dan penguasaan bola yang efektif, Brighton berhasil unggul di babak pertama. Gol pertama dicetak oleh pemain muda berbakat mereka, Evan Ferguson, melalui penyelesaian dingin setelah memanfaatkan umpan dari lini tengah. Leicester, yang tampil di kandang sendiri, berjuang keras untuk menyamakan kedudukan tetapi gagal memanfaatkan beberapa peluang matang.
Babak Kedua: Kebangkitan Leicester
Memasuki babak kedua, Leicester tampil lebih berani. Para pemainnya mulai meningkatkan intensitas serangan dan memanfaatkan lebar lapangan. Usaha tersebut terbayar ketika Jamie Vardy mencetak gol penyeimbang setelah menerima umpan dari lini tengah yang dikirimkan oleh Boubakary Soumare. Gol tersebut menjadi pemantik semangat bagi tuan rumah.
Namun, Brighton tidak tinggal diam. Mereka kembali unggul berkat aksi soliter dari Kaoru Mitoma di menit ke-71. Pemain Jepang ini melewati beberapa bek Leicester sebelum menembak ke pojok gawang, membuat skor menjadi 2-1 untuk tim tamu.
Drama di Penghujung Laga
Ketika Brighton tampak akan membawa pulang tiga poin, Leicester menunjukkan mentalitas pantang menyerah. Di menit ke-89, Leicester mendapatkan peluang emas melalui bola mati. Dari situasi kemelut, Wilfred Ndidi sukses mencetak gol penyelamat dengan sundulan akurat, memaksa skor menjadi 2-2 hingga peluit akhir dibunyikan.
Statistik dan Performa
Brighton unggul dalam jumlah tembakan dengan 16 percobaan (7 tepat sasaran) dibandingkan Leicester yang hanya mencatatkan 8 tembakan (3 tepat sasaran). Namun, Leicester menunjukkan efektivitas mereka terutama dalam fase akhir pertandingan. Kedua tim juga bermain agresif, dengan total 19 pelanggaran tercatat sepanjang laga.
Pertandingan ini menjadi bukti kekuatan karakter Leicester yang mampu bangkit dari tekanan, serta performa apik Brighton yang semakin menjanjikan di musim ini. Hasil imbang ini membawa Leicester tetap berada di papan bawah dengan 15 poin, sementara Brighton terus bersaing di papan tengah klasemen.
Drama dan aksi seru yang tersaji di King Power Stadium hari ini menjadi bukti lain bahwa Premier League selalu menghadirkan pertandingan penuh kejutan dan emosi tinggi. Siapa tahu, mungkin laga berikutnya akan menawarkan kejutan yang lebih besar!v