Perbaikan penutup nosel mesin Su-57.

General34 Dilihat

Ilustrasi yang ditampilkan di pesawat tempur canggih Rusia Sukhoi Su-57 menunjukkan adanya nosel mesin vektor dorong tipe baru. Desain knalpot ini tampak radikal dan merupakan bagian dari pengembangan fitur yang kurang terlihat pada pesawat ini. Meskipun demikian, belum ada kepastian mengenai masa depan dari nozel baru ini.

Video dan foto yang menampilkan prototipe terbang kedua dari program Su-57, T-50-2, menunjukkan pengujian turbofan AL-51F-1 yang telah ditingkatkan. Turbofan ini dikembangkan untuk meningkatkan daya dorong, mengurangi berat, dan mengurangi biaya operasional dibandingkan dengan mesin sebelumnya, AL-41F-1. AL-51F-1 juga dirancang untuk memungkinkan Su-57 melakukan supercruise, yaitu terbang di atas Mach 1.0 tanpa menggunakan afterburner.

Nosel baru yang terlihat pada mesin AL-51F-1 di pesawat T-50-2 adalah versi pipih yang dimaksudkan untuk dipasang pada Su-57M yang ditingkatkan. Nosel ini memiliki kemampuan kontrol pitch, yaw, roll, dan pada versi pipih baru ini, juga kontrol nada. Nozel jenis ini juga telah digunakan pada pesawat lain seperti F-22 Raptor.

Meskipun belum ada pesanan yang dilakukan untuk varian pesawat Su-57M, pengembangan nosel baru ini terus dilakukan. Nozel ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan observasi dari belakang pesawat, meskipun sedikit mengurangi daya dorong. Pengembangan nosel datar juga sedang dilakukan untuk versi AL-41F-1 pada pesawat Sukhoi S-70 Okhotnik.

Secara keseluruhan, pengembangan nosel baru ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan fitur dan kinerja pesawat tempur Su-57. Meskipun masih dalam tahap pengujian dan pengembangan, nosel baru ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pesawat tempur canggih ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *