Tepung Terigu Jenis Apa yang Paling Baik Untuk Kue Kering?
Di pasaran ada begitu banyak jenis tepung terigu yang dijual. Kenapa banyak jenisnya? Bukan tanpa sebab, lo. Setiap jenis tepung terigu itu dimaksudkan untuk tujuan yang berbeda. Artinya, setiap jenis tepung punya kegunaan khusus untuk makanan tertentu.
Pada dasarnya, ada 3 jenis tepung terigu yang beredar di pasaran. Tepung terigu ini dibagi dalam kandungan protein di dalamnya. Yuk kita simak supaya makin tahu.
Jenis-jenis Tepung Terigu
- Tepung Terigu Protein Tinggi
Mengandung protein sebesar 13-14%. Tepung ini punya daya serap air tinggi, elastis dan mudah digiling. Namun kelemahannya adalah cepat basi dan berjamur sehingga tidak bertahan lama. Terigu ini cocok untuk membuat donat, kue sus, roti tawar, roti manis, burger/hot dog bun, mi instan, mi basah, mi kering, martabak telur, dan roti goreng.
Contoh mereknya adalah Cakra Kembar.
- Tepung Terigu Protein Sedang
Mengandung protein sebesar 11-12% dan sering disebut tepung terigu serba guna karena dapat digunakan pada hampir setiap masakan. Cocok untuk membuat bolu, brownies, waffle, donut, cake pisang,martabak manis,muffin,kue bulan,croissant,puff pastry,danish,bakpia,pastel,kroket,risoles, dan lain-lain.
Bisa ditemukan di pasaran dengan merek Segitiga Biru.
- Tepung Terigu Protein Rendah
Mengandung protein sebesar 8-11%, serta digunakan pada makanan yang tidak mengutamakan volume dan kekenyalan. Ciri tepung terigu ini adalah daya serap air dan gula yang rendah, hasil adonan tidak lunak dan cenderung sulit diuleni. Cocok untuk membuat biskuit, bakpia, kue kering, crackers, dll.
Tepung Terigu Untuk Membuat Kue Kering
Tepung terigu yang paling baik digunakan untuk kue kering adalah jenis protein rendah. Karena daya serap airnya rendah, kue kering dengan tepung terigu protein rendah akan jadi tahan lama dan tidak mudah berjamur. Selain itu, kekerenyahan juga maksimal.
Fun fact: Tahukah kamu bahwa lidah kucing memiliki rasa manis yang sangat sensitif? Jadi saat membuat lidah kucing atau cookies manis lainnya menggunakan tepung terigu protein rendah dapat memberikan sensasi rasa manis yang lebih nikmat!
Tepung terigu protein rendah bisa kita temukan di pasaran dengan merek “Kunci Biru”. Tepung ini cocok untuk kue-kue seperti nastar atau putri salju yang memiliki tekstur empuk namun tetap renyah.
Akan tetapi, ada juga beberapa jenis kue kering seperti nastar atau putri salju yang lebih mengutamakan tekstur empuk daripada renyahnya. Untuk kue kering jenis ini, sebaiknya menggunakan tepung terigu protein sedang seperti merek Segitiga Biru.
Jadi, kita perlu menyesuaikan jenis kue kering yang dibuat dengan tepung terigu yang digunakan. Tentukan dulu teksturnya, baru tentukan jenis tepung apa yang digunakan. Tepung terigu dengan kandungan protein tepat akan menghasilkan kue-kue kering dengan tekstur yang sesuai.
Penyimpanan Kue Kering
Fun fact: Tahukah kamu bahwa biskuit adalah salah satu makanan tertua di dunia? Makanan ini telah ada sejak Zaman Kuno dan digunakan sebagai makanan pengawet dalam perjalanan laut atau perang.
Setelah kita membuat dan mengolah berbagai jenis kue-kue tersebut, tentunya kita ingin agar mereka tetap segar dan tahan lama. Untuk menyimpan kue-kue tersebut agar tidak cepat jamuran, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Simpanlah dalam wadah kedap udara atau toples yang rapat untuk menjaga kelembapan udara dari masuk.
- Letakkan silica gel atau garam dapur dalam toples untuk menyerap kelembapan.
- Hindari menyimpan bersama dengan makanan lain yang memiliki aroma kuat untuk menghindari kontaminasi aroma.
- Jika memungkinkan, simpan di tempat sejuk seperti lemari es atau freezer agar lebih awet.
Dengan menyimpannya dengan baik, kamu bisa menikmati kue-kue favoritmu lebih lama!
Kesimpulan
Jadi, pada dasarnya ada 3 jenis tepung terigu yang berbeda dalam kandungan proteinnya. Tepung terigu dengan protein tinggi cocok untuk membuat roti dan mi, sementara tepung terigu dengan protein sedang serba guna dan cocok untuk membuat berbagai jenis kue. Namun, jika kamu ingin membuat kue kering yang tahan lama dan renyah, tepung terigu dengan protein rendah adalah pilihan yang tepat.
Selalu perhatikan jenis tepung terigu yang digunakan sesuai dengan resep makanan yang akan dibuat agar mendapatkan hasil yang maksimal. Jangan lupa juga untuk menyimpan kue-kue tersebut dengan baik agar tetap segar lebih lama.
Fun fact: Tahukah kamu bahwa kata “terigu” berasal dari bahasa Belanda “tarwebloem” yang artinya tepung gandum? Kata ini kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia menjadi “terigu”.
Semoga penjelasan ini bisa membantu kamu dalam memilih jenis tepung terigu yang paling baik untuk membuat kue-kue favoritmu! Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Baca Juga:
Bacon Adalah