Cara Menyimpan Telur Asin dengan Baik agar Tetap Segar
Telur asin merupakan salah satu olahan telur yang khas dari Indonesia. Makanan satu ini banyak dijumapi khusunya di pulau Jawa. Di Jawa Tengah, daerah Brebes dikenal sebagai penghasil utama telur asin. Industri telur asin di Brebes cukup meluas hingga tersedia berbagai pilihan kualitas telur asin. Masing-masing produsen memiliki cap sendiri-sendiri yang biasanya dapat dilihat pada kulit telur.
Walaupun selera orang berbeda-beda, telur asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna jingga terang hingga kemerahan, “kering” (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menimbulkan bau amis, dan rasa asin tidak menyengat.
Di Jawa Timur juga mulai banyak penjual yang menjual berbagai macam jenis telur asin, mulai dari telur asin rasa original sampai telur asin dengan berbagai macam rasa.
Kandungan Gizi dalam Telur Asin
Telur asin memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Setiap 100 gramnya mengandung protein sekitar 22 gram, lemak sekitar 14 gram, dan karbohidrat sekitar 0 gram. Selain itu, terdapat juga vitamin A, vitamin D, vitamin B12 dan mineral seperti kalsium dan fosfor.
Namun demikian, sifatnya mudah rusak karena pengaruh organisme pada kulit telur. Kerusakan telur biasanya terjadi setelah telur berada pada udara terbuka selama 2 minggu tanpa upaya pengawetan. Oleh karena itu, cara menyimpan harus tepat agar telur asin tetap segar dan awet.
Cara Menyimpan Telur Asin yang Baik
Misalnya telur asin rebus yang memiliki umur simpan maksimal kurang lebih 10 hari jika disimpan di luar lemari es. “Kalau telur asin bebas bahan pengawet, bisa disimpan di suhu ruangan normal selama 10 hari. Kalau mau disimpan di lemari es, 2-3 minggu, tidak lebih dari sebulan,” kata Tjoa Kiem Tien, pemilik Toko Telur Asin Tjoa dikutip dari Kompas.com.
Sedangkan telur asin mentah memiliki umur simpan yang sama dengan telur asin rebus, yaitu hingga 10 hari pada suhu ruang dan hingga satu bulan dalam lemari es.
“Masukkan ke dalam kulkas, cuci dulu biar abu garamnya hilang, bagus juga. Kalau butuh, misal mau digoreng atau apa, keluarkan saja. Bisa tahan sampai sebulan,” kata Tjoa.
Namun, telur asin juga harus disimpan dengan baik agar awet, apalagi jika telur asin dibuat tanpa bahan pengawet. Caranya adalah dengan menyimpan telur asin di wadah tanpa penutup dan sebaiknya disimpan pada ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
Jika disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari penutupnya. Misalnya di mangkuk atau keranjang terbuka. Hal yang sama juga terjadi di lemari es. Jangan menyimpan telur asin dalam wadah tertutup seperti kotak atau plastik.
“Jangan dimasukkan ke dalam kantong plastik, apalagi kalau tertutup rapat. Nanti telur asinnya tidak tahan lama karena lembab. Jadi lebih cepat basi,” jelas Tjoa.
Maka dari itu, di kemasan telur asin biasanya terdapat lubang-lubang kecil untuk sirkulasi udara agar telur tetap segar dan awet. Jika penyimpanan tidak benar, kuning pada telur asin bisa berubah menjadi hitam seiring berjalannya waktu.
Fun Fact tentang Telur Asin
Sebelum kita mengakhiri pembahasan ini, ada satu fun fact menarik tentang telur asin yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang.
Ternyata, pada zaman dahulu kala, proses pembuatan telur asin dilakukan dengan cara yang cukup unik yaitu dengan menggunakan kapalan jerami sebagai bahan utama untuk mengawetkan telurnya.
Jerami tersebut akan dibakar hingga membentuk karbon aktif dan dimasukkan ke dalam karung goni bersama dengan telurnya. Dalam beberapa waktu kemudian, jerami tersebut akan menyerap kelembaban dalam ruangan dan membuat kulit luar dari telur menjadi kering sehingga dapat bertahan lebih lama.
Dengan adanya penjelasan dan tips menyimpan di atas, kamu dapat menghindari pemborosan dan menjaga kualitas dari telur asin yang kamu beli. Jadi, mulai sekarang, pastikan kamu menyimpan telur asin dengan baik agar tetap segar dan enak saat dikonsumsi.
Rekomendasi Produk Telur Asin Terbaik
- Telur Asin Brebes Super
- Merk: Brebes Super
- Kemasan: 10 butir/ pack
- Harga: Rp 20.000/pack
- Telur Asin Mentah Segar
- Merk: Ayam Mutiara
- Kemasan: 10 butir/ pack
- Harga: Rp 25.000/pack
- Telur Asin Omega-3
- Merk: Omega Egg Farm
- Kemasan: 5 butir/ pack
- Harga: Rp 30.000/pack
Jangan lupa untuk selalu memeriksa tanggal kadaluwarsa pada kemasan produk agar kamu mendapatkan telur asin yang masih segar dan aman untuk dikonsumsi.
Itulah cara menyimpan telur asin dengan baik agar tetap segar dan awet. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang gemar mengonsumsi telur asin!
Baca Juga:
Bacon Adalah
