Garam Epsom: Manfaat dan Penggunaannya untuk Kesehatan
Garam merupakan salah satu bahan alami yang memiliki berbagai jenis. Paling umum tentu saja jenis garam meja yang digunakan untuk memasak. Namun, ada juga jenis garam lain yang mungkin belum begitu familiar bagi sebagian orang, yaitu garam epsom. Garam epsom cukup populer karena memiliki manfaat kesehatan yang cukup banyak.
Apa Itu Garam Epsom?
Garam epsom, juga dikenal sebagai magnesium sulfat, adalah senyawa alami yang mengandung magnesium, sulfur, dan oksigen. Garam ini memiliki struktur kristal yang mirip dengan garam meja biasa atau natrium klorida. Namun, rasanya pahit dan tidak cocok untuk digunakan dalam masakan.
Manfaat Garam Epsom
Garam epsom telah lama digunakan oleh banyak orang untuk pengobatan alternatif dan terapi relaksasi. Meskipun belum ada cukup bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut, beberapa manfaat potensial dari garam epsom antara lain:
1. Meningkatkan Kinerja Olahraga dan Pemulihan
Magnesium dalam garam epsom dapat membantu menghilangkan asam laktat yang menumpuk di otot selama latihan fisik. Suplemen magnesium sebelum berolahraga dapat meningkatkan kinerja atlet dan mengurangi waktu pemulihan setelahnya.
Dalam sebuah studi kecil tahun 2015, para peneliti menemukan bahwa suplementasi magnesium jangka pendek dikaitkan dengan peningkatan kinerja bench-press di antara 13 atlet. Mengonsumsi magnesium setelah berolahraga juga dapat mengurangi nyeri otot.
2. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Garam epsom dapat membantu meredakan nyeri otot dan mengurangi peradangan. Namun, efek ini belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli. Beberapa orang yang kekurangan magnesium mungkin mengalami kram otot yang menyakitkan dan peradangan kronis.
3. Membantu Mengatasi Stres
Magnesium berkontribusi pada sintesis dan metabolisme neurotransmiter, bahan kimia yang mengangkut sinyal antar sel saraf di dalam tubuh. Kekurangan magnesium dapat mempengaruhi tidur, suasana hati, dan kemampuan seseorang untuk mengatasi stres.
Mandi dengan garam epsom dapat membantu kulit menyerap magnesium, sehingga membantu menghilangkan stres dan meningkatkan rasa relaksasi. Namun, hasil penelitian tentang efek ini masih belum konsisten.
4. Pengobatan Sembelit
Bagi banyak orang, meminum garam epsom umumnya aman sebagai obat pencahar untuk mengobati sembelit ringan hingga sedang. Namun, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan garam epsom sebagai pengobatan sembelit.
Metode pengobatan ini melibatkan melarutkan sedikit garam epsom ke dalam air dan meminum campurannya secara teratur untuk merangsang gerakan usus.
Konsultasikan dengan Ahli Kesehatan
Meskipun garam epsom memiliki beberapa manfaat potensial, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan atau mengonsumsinya. Ada kondisi tertentu di mana penggunaan garam epsom dapat berisiko atau tidak dianjurkan.
Misalnya, orang dengan penyakit ginjal atau jantung, ibu hamil, dan anak-anak sebaiknya tidak mengkonsumsi garam epsom tanpa izin dokter. Selain itu, setiap orang memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda-beda, oleh karena itu perlu berkonsultasi dengan ahli terkait kondisi tubuh dan penggunaan garam epsom.
Fun Fact: Asal Usul Nama Garam Epsom
Nama “garam epsom” berasal dari tempat di Inggris bernama Epsom. Pada abad ke-17, air mineral kaya magnesium ditemukan di daerah tersebut dan dipercaya memiliki sifat penyembuhan. Air mineral ini kemudian dikenal sebagai “air Epsom” dan digunakan untuk tujuan medis.
Sekarang kita telah mengetahui lebih banyak tentang garam epsom dan manfaatnya bagi kesehatan. Meskipun masih ada banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk memastikan efektivitasnya dalam pengobatan berbagai penyakit, garam epsom tetap menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari alternatif terapi relaksasi dan perawatan kesehatan.
Baca Juga:
Bacon Adalah