Sejumlah umat Katolik berkumpul di Basilika Bunda Maria dari Guadalupe di Kota Meksiko untuk memperingati Hari Perawan Guadalupe, yang merupakan hari suci yang penting bagi Meksiko. Meskipun Gereja Katolik Roma telah meminta gencatan senjata terhadap kekerasan yang sedang terjadi di negara tersebut, jumlah jenazah yang ditemukan terus meningkat.
Acara peringatan melibatkan lagu tradisional Meksiko, pertunjukan musik mariachi, dan tari tradisional. Banyak orang melakukan perjalanan jauh untuk mengunjungi basilika ini dan menyampaikan rasa syukur atas kehidupan dan keluarga mereka.
Meskipun Dewan Uskup Meksiko telah mengeluarkan seruan untuk mengakhiri kekerasan bersenjata, kekerasan tetap terjadi di beberapa bagian negara, seperti di Guanajuato, yang memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di Meksiko. Polisi menemukan mayat di jalan-jalan dan tumpukan sisa-sisa manusia yang mengerikan.
Meskipun kondisi yang tidak aman, lebih dari 11 juta jemaat mengunjungi basilika untuk merayakan Hari Perawan Guadalupe. Mereka berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum untuk sampai di sana. Tradisi gereja mengatakan bahwa Perawan Guadalupe menampakkan diri kepada petani pada tahun 1531 dan orang-orang masih berziarah ke basilika untuk meminta bantuan dan penghargaan.
Meskipun tantangan dan risiko, banyak orang tetap bersemangat untuk berziarah ke basilika setiap tahun. Ini menunjukkan betapa pentingnya perayaan ini bagi masyarakat Meksiko.
