Ikan Haring: Manfaat dan Kelezatan Ikan Sarden
Pernahkah Anda mengonsumsi ikan haring atau sarden? Jika belum, tentu Anda familiar dengan ikan sarden bukan? Ikan haring sebenarnya termasuk dalam spesies ikan sarden. Ada 21 spesies ikan yang termasuk dalam ikan sarden ini, termasuk ikan haring. Ikan haring sendiri merupakan salah satu ikan populer di kawasan Eropa seperti di Belanda, Jerman, dan Skandinavia. Tidak seperti di Indonesia yang biasanya diolah, ikan haring biasanya dikonsumsi dalam kondisi mentah atau dibuat seperti acar.
Kandungan Nutrisi dalam Ikan Haring
Ikan haring dan produk olahannya mengandung banyak asam lemak esensial, protein, mineral, dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Termasuk ikan sarden ini merupakan jenis ikan berminyak. Oleh karena itu, mereka adalah sumber ideal vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan D. Selain itu, asam lemak Omega-3 rantai panjang (PUFA) juga terdapat pada ikan herring.
Protein dalam ikaan herring mudah dicerna oleh tubuh manusia dan menyusun semua asam amino esensial dalam proporsi yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Otot dari tubuhnya mengandung asam lemak omega-3 dengan jumlah yang sangat baik seperti eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Menurut studi penelitian, asam lemak ini, khususnya DHA, berperan penting dalam perkembangan sistem saraf, terutama pada bayi dan anak-anak. Konsumsi makanan laut juga diketahui memiliki manfaat kesehatan di kalangan orang dewasa.
Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Ikan Haring
Beberapa percobaan besar telah mengevaluasi pengaruh ikan atau minyak ikan terhadap penyakit jantung. Dalam “Uji Coba Pencegahan GISSI”, penyintas serangan jantung yang mengonsumsi 1 gram kapsul lemak omega-3 setiap hari selama tiga tahun memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami serangan jantung berulang, stroke, atau meninggal karena kematian mendadak dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo.
Selain itu, ikan haring juga merupakan sumber vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mukosa dan kulit serta meningkatkan ketajaman penglihatan. Vitamin D yang terdapat dalam ikan haring memainkan peranan penting dalam metabolisme kalsium dan menawarkan perlindungan dari risiko kanker.
Ikan haring juga merupakan pilihan makanan laut rendah merkuri. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika merekomendasikan wanita hamil untuk mengonsumsi setidaknya 8 ons atau sekitar 340 gram berbagai jenis makanan laut rendah merkuri dalam seminggu. Oleh karena itu, ikan haring dapat menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang ingin memenuhi kebutuhan nutrisi asam lemak omega-3 tanpa khawatir tentang paparan merkuri.
Cara Mengolah Ikan Haring
Di Eropa, terutama di Jerman, Belanda, dan Skandinavia, acar ikan haring adalah makanan pendamping tradisional yang populer. Acar ikan haring biasanya disajikan dalam bentuk mentah atau diolah dengan cuka dan rempah-rempah seperti merica, daun salam, dan mustard. Namun, jika dimakan mentah aroma ikan bisa jadi cukup terasa. Oleh karena itu, acar ikan haring biasanya ditemukan di daerah yang memiliki dermaga atau pasar ikan.
Dalam segi penampilan fisiknya, tubuh ikan sarden ini memiliki bentuk halus dan ramping dengan kulit keperakan yang sedikit berwarna hijau dan biru. Tubuhnya ditutupi oleh sisik-sisik besar yang melekat longgar. Mulutnya besar dengan moncong berwarna biru kehitaman dan sirip ekornya bercabang dalam.
Fun Fact tentang Ikan Haring
Tahu nggak sih kalau ikan haring pernah menjadi simbol ekonomi pada abad pertengahan? Pada masa itu, perdagangan ikan haring menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi negara-negara Eropa seperti Belanda dan Skandinavia. Bahkan saat itu ada periode yang dikenal sebagai “Zaman Keemasan Ika
Baca Juga:
Bacon Adalah
