Daftar obat penurun panas yang umum digunakan di apotik. Obat-obatan ini efektif dalam meredakan gejala demam dan sering digunakan sebagai pertolongan pertama.
Demam atau peningkatan suhu tubuh sering kali menjadi gejala ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan oleh penyakit. Biasanya, demam adalah reaksi yang terjadi saat tubuh melawan infeksi dari virus, bakteri, dan lainnya.
Jika suhu tubuh terus meningkat dan disertai dengan gejala lainnya, biasanya dokter akan merekomendasikan konsumsi obat penurun panas untuk meredakan gejala tersebut. Obat ini biasanya dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan dan indikasi medis yang tepat.
Sebelum mengonsumsi obat, penting untuk mengukur suhu tubuh menggunakan termometer. Jika suhu melebihi batas normal, maka bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat sebagai pertolongan pertama sebelum berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, penting juga untuk banyak minum air putih, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi makanan bernutrisi.
Berikut adalah daftar beberapa obat penurun panas yang umum digunakan dan efektif bagi orang dewasa:
- Paracetamol 500 mg
Paracetamol adalah obat penurun panas yang umum digunakan dan juga memiliki efek analgesik atau pereda nyeri seperti sakit kepala dan sakit gigi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, puyer, dan sirup. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 tablet dalam 3-4 kali sehari. Paracetamol dapat dibeli tanpa resep dokter di apotik terdekat. Namun, penderita gangguan fungsi hati berat dan alergi terhadap Paracetamol tidak disarankan untuk mengonsumsi obat ini.
- Bufect Ibuprofen
Bufect Ibuprofen adalah obat penurun panas untuk dewasa yang juga efektif meredakan demam, nyeri, dan peradangan. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dan tablet dengan kandungan Ibuprofen 200 mg per tablet. Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1 tablet dalam 3-4 kali sehari setelah makan. Bufect Ibuprofen dapat dibeli tanpa resep dokter.
- Sanmol Tablet
Sanmol Tablet mengandung 500 mg paracetamol dan sering digunakan sebagai obat penurun panas dewasa. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dan tablet. Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1-2 tablet dalam 3-4 kali sehari. Sanmol Tablet dapat dibeli tanpa resep dokter, namun penggunaannya bisa menimbulkan efek samping seperti rasa mual, nyeri lambung, kehilangan nafsu makan, dan rasa lemas yang tidak biasa. Tidak disarankan untuk penderita gangguan fungsi hati berat.
- Panadol Regular
Panadol Regular merupakan merk obat yang umum digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk demam yang disertai gejala flu dan sakit kepala. Obat ini mengandung paracetamol 500 mg per tablet dan berfungsi sebagai antipiretik untuk menurunkan suhu tubuh. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 tablet dalam 3-4 kali sehari setelah makan.
- Bodrex Tablet
Bodrex Tablet adalah obat penurun panas yang umum digunakan dan mudah ditemukan di apotik dan supermarket terdekat. Obat ini mengandung paracetamol dan kafein yang bekerja untuk mengobati rasa nyeri ringan hingga sedang serta gejala demam. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 tablet dalam 3-4 kali sehari. Bodrex bisa menimbulkan efek samping seperti diare dan muntah, sehingga penting untuk menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau anjuran dokter.
Jika kondisi tidak kunjung membaik setelah mengonsumsi obat penurun panas, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber: [link artikel asli]