Keunggulan dan Kekurangan Samsung Galaxy A9 2018 dalam 12 Kata

Tips132 Dilihat

Berikut adalah review tentang kelebihan dan kekurangan, serta spesifikasi dan harga Samsung Galaxy A9 2018, ponsel pertama di dunia dengan empat kamera.

Pada tahun ini, Samsung telah merilis Samsung Galaxy A9 2018 yang merupakan smartphone pertama di dunia yang dilengkapi dengan empat buah kamera belakang. Ponsel ini termasuk dalam line-up kelas menengah dari seri Samsung Galaxy A. Keunggulan utamanya terletak pada jumlah dan kelengkapan lensa yang dimiliki.

Samsung Galaxy A9 2018 memiliki empat jenis lensa pada bagian belakangnya, yaitu lensa utama 24 MP, lensa ultrawide 8 MP, lensa telephoto 10 MP, dan lensa depth sensor 5 MP. Dengan adanya keempat jenis lensa ini, ponsel ini dapat mengambil foto dengan berbagai sudut pandang dan efek bokeh yang menarik. Tidak ada smartphone lain saat ini yang mampu menyamai kelengkapan lensa dari Samsung Galaxy A9.

Selain itu, ponsel ini juga memiliki layar luas Super AMOLED berukuran 6,3 inci dengan rasio layar 18:9. Layar yang luas ini memberikan pengalaman menonton konten multimedia yang lebih nyaman. Selain itu, ponsel ini juga mendukung fitur fast charging untuk pengisian baterai yang lebih cepat. Baterainya sendiri memiliki kapasitas sebesar 3.800 mAh sehingga dapat bertahan satu hari pemakaian normal.

Kelebihan lain dari Samsung Galaxy A9 adalah memori internalnya yang besar yaitu 128 GB dengan pilihan RAM 6/8 GB. Ponsel ini juga dilengkapi dengan slot microSD yang dapat memperluas kapasitas penyimpanan hingga 512 GB.

Namun, ponsel ini juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, harga Samsung Galaxy A9 tergolong mahal untuk kelas menengah, dengan harga di atas Rp 8 juta. Hal ini membuatnya sebanding dengan smartphone flagship dari brand lain dalam rentang harga tersebut. Kekurangan lainnya adalah bobot ponsel yang lumayan berat yaitu 183 gram dan tidak adanya fitur anti air dan debu seperti pada seri Samsung Galaxy A tahun sebelumnya.

Selain itu, fingerprint sensor pada Samsung Galaxy A9 ditempatkan di belakang bodi, meski peletakannya cukup strategis dan mudah dijangkau oleh tangan pengguna. Namun, saat ini sudah banyak ponsel premium dari brand lain yang telah menanamkan sensor sidik jari di balik layar.

Pada sisi hardware, Samsung Galaxy A9 masih menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 660 yang tergolong kelas menengah, bukan chipset terbaru Snapdragon 670 yang memiliki performa mesin artificial intelligence (AI) lebih baik.

Secara keseluruhan, Samsung Galaxy A9 2018 merupakan smartphone Android kelas menengah yang unggul dari segi kamera dan memiliki spesifikasi mumpuni. Namun, harganya yang mahal dan beberapa kekurangan dalam fitur membuatnya kurang cocok untuk dikategorikan sebagai smartphone flagship.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *