James Cameron membagikan beberapa detail mengejutkan tentang pembuatan film blockbuster hitnya “Titanic” yang merayakan 25 tahun sejak peluncurannya bulan depan. Dalam wawancara video dengan GQ, sutradara ikonik ini mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak memilih Leonardo DiCaprio atau Kate Winslet untuk peran utama romantisnya. Saat mempertimbangkan aktor untuk memerankan kekasih yang bernasib sial di kapal laut yang hancur, Cameron pertama kali memikirkan seseorang seperti Gwyneth Paltrow untuk peran Rose. Ketika Winslet diusulkan sebagai pilihan, Cameron takut bahwa Winslet terlalu banyak typecast.
Cameron mengaku awalnya tidak melihat potensi Kate Winslet untuk peran tersebut, namun setelah bertemu dengannya, dia akhirnya setuju untuk memilihnya. Cameron juga mengungkapkan bahwa awalnya ada beberapa kendala dengan Leonardo DiCaprio. Setelah pertemuan awal yang “histeris” di kantor produksi, DiCaprio diundang kembali untuk tes layar dengan Winslet. DiCaprio terkejut harus membaca dialog dan berakting bersama Winslet untuk mengukur chemistry mereka di depan kamera.
Meskipun awalnya ragu, Cameron memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada DiCaprio setelah ia menyadari betapa besar proyek “Titanic” tersebut. DiCaprio akhirnya menyerahkan audisi secara enggan, namun kemudian “bersinar” dan “menjadi Jack”, menciptakan chemistry elektrik dengan Winslet yang terlihat dalam film tersebut. “Titanic” tayang di bioskop pada 19 Desember 1997 dan memenangkan 11 Academy Awards, termasuk Sutradara Terbaik untuk Cameron.
