Perbedaan Ikan Cakalang dan Ikan Tongkol
Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas lautan yang lebih besar dibanding daratannya. Tak mengherankan jika hasil lautnya begitu melimpah. Berbagai jenis ikan pun bisa dikonsumsi setiap hari. Nah, dari ratusan bahkan hingga ribuan jenis ikan, ikan tongkol dan ikan cakalang merupakan jenis ikan yang sering diburu dan dikonsumsi.
Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam penampilan, ada beberapa perbedaan yang dapat membantu Anda membedakan keduanya:
1. Warna dan Pola
Ikan cakalang memiliki warna tubuh yang cenderung lebih cerah, biasanya berwarna biru kehijauan di bagian atasnya dengan warna perak atau putih di bagian bawahnya. Beberapa cakalang juga memiliki bintik-bintik kecil di tubuhnya.
Tongkol memiliki warna tubuh yang lebih gelap, biasanya berwarna biru tua di bagian atasnya dengan garis-garis hitam membentang melintasi tubuhnya dari kepala hingga ekor. Tongkol juga memiliki corak belang-belang hitam di bagian perutnya.
2. Bentuk Tubuh
Tubuh cakalang cenderung lebih ramping dan memanjang. Tongkol memiliki tubuh yang lebih gemuk dan pendek dibandingkan dengan cakalang.
3. Ukuran
Cakalang biasanya lebih besar daripada tongkol, dengan panjang tubuh yang bisa mencapai sekitar 50-70 cm. Sedangkan tongkol umumnya lebih kecil, dengan panjang tubuh yang berkisar antara 30-50 cm.
4. Keberadaan Sirip
Cakalang memiliki sirip punggung yang panjang dan tajam. Tongkol juga memiliki sirip punggung yang panjang, tetapi tidak sepanjang cakalang.
Sebagai tambahan informasi, Cakalang biasanya ditemukan di perairan terbuka dan memiliki migrasi musiman. Tongkol biasanya ditemukan di perairan pantai dan kadang-kadang berada di perairan yang lebih dalam.
Namun, perbedaan-perbedaan ini bisa sulit dikenali terutama jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam mengidentifikasi ikan. Jika Anda masih ragu, sebaiknya meminta bantuan dari ahli perikanan atau penjual ikan yang berpengalaman.
Fun fact: Tahukah kamu bahwa ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil yang termasuk dalam keluarga Scombridae? Ikan ini bisa hidup hingga kedalaman 500 meter di laut! Selain itu, ikan tongkol juga termasuk dalam makanan favorit predator laut seperti hiu dan lumba-lumba.
Jadi, bagaimana? Sudah bisa membedakan antara ikan cakalang dan tongkol? Meskipun sering disamakan karena penampilannya mirip, sekarang kamu sudah tahu bahwa ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Mulailah untuk memperhatikan warna tubuh, bentuk tubuh, ukuran, dan keberadaan sirip saat ingin membedakan keduanya.
Selain itu, jangan lupa bahwa ikan cakalang dan tongkol merupakan ikan yang sangat lezat dan sering digunakan dalam masakan di berbagai negara, terutama di Indonesia. Jadi, jika kamu menyukai makanan laut, jangan ragu untuk mencoba hidangan yang menggunakan ikan cakalang atau tongkol sebagai bahan utamanya.
Oh iya, sebelumnya disebutkan bahwa Indonesia memiliki luas lautan yang lebih besar dibanding daratannya. Nah, tahukah kamu bahwa wilayah perairan Indonesia ini disebut-sebut sebagai “Kawasan Segitiga Terumbu Karang”? Kawasan ini terkenal karena kekayaan alam bawah lautnya yang melimpah. Tidak heran jika ikan-ikan seperti cakalang dan tongkol bisa ditemukan dengan mudah di perairan Indonesia.
Jadi, selamat menikmati hidangan lezat dari ikan cakalang atau tongkol! Semoga informasi mengenai perbedaan antara kedua jenis ikan ini bisa bermanfaat bagi kamu yang gemar memasak atau hanya sekedar ingin menambah pengetahuan tentang dunia laut.
Baca Juga:
Bacon Adalah
