Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengutuk serangan yang terjadi di sinagoga di Melbourne pada Jumat pagi sebagai tindakan yang tidak dapat diterima. Polisi negara bagian Victoria sedang menyelidiki insiden pembakaran dan penggunaan bahan peledak di Sinagoga Adas Israel di daerah Riponlea, Melbourne. Albanese menegaskan bahwa kekerasan dan penghancuran tempat ibadah adalah tindakan yang tidak boleh ditoleransi di Australia. Insiden ini telah menimbulkan kerusakan signifikan pada bangunan sinagoga, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Menurut polisi, dua pria yang diduga terlibat dalam insiden tersebut melarikan diri setelah dihadang oleh seorang jamaah. Salah satu jamaah mengalami cedera tangan dalam insiden tersebut. Anggota dewan Sinagoga Addas Israel, Benjamin Klein, menyatakan bahwa api yang terjadi mengakibatkan kerusakan pada sejumlah besar perabotan dan kitab suci. Klein menekankan bahwa masyarakat harus bersatu dan menolak tindakan kekerasan seperti ini.