Pemogokan di pabrik Volkswagen di Jerman.

General34 Dilihat

Pemogokan bergilir telah terjadi di sembilan pabrik besar otomotif Volkswagen di Jerman untuk kedua kalinya bulan ini. Para pekerja Volkswagen memprotes usulan pemotongan gaji yang signifikan di produsen mobil terbesar Eropa tersebut. Pada hari Senin, pemogokan ini meningkatkan tekanan pada manajemen saat putaran keempat perundingan bersama sedang berlangsung di kantor pusat VW di Wolfsburg.

Eksekutif VW mengatakan biaya tenaga kerja yang tinggi di Jerman berdampak pada hasil keuangan yang mengecewakan, ditambah dengan persaingan ketat di Tiongkok dan kesulitan dalam beralih ke kendaraan listrik. Perusahaan tersebut menuntut pemotongan gaji 10% bagi seluruh pekerja VW di Jerman, serta mengancam akan menutup pabrik dan memangkas lapangan kerja.

IG Metal, serikat pekerja yang mewakili sebagian besar pekerja Volkswagen, menolak tuntutan tersebut dan bersikeras untuk melawan pemotongan tersebut. Ketua IG Metal Christiane Benner menyatakan kekecewaannya terhadap kebijakan pemotongan biaya yang dipilih manajemen VW.

Manajemen VW tetap pada tuntutannya meskipun terjadi pemogokan. Mereka menyatakan perlunya pengurangan biaya untuk tetap kompetitif dalam lingkungan yang penuh tantangan. Serikat pekerja menuntut agar seluruh pabrik di Jerman tetap buka dan memberikan jaminan pekerjaan bagi karyawan.

Gelombang pemogokan selama empat jam dimulai di pabrik VW di Wolfsburg dan pabrik lain di seluruh Jerman. Putaran pembicaraan terakhir dilakukan di Volkswagen Arena Wolfsburg. Sembilan pabrik di Jerman terkena dampak pemogokan ini, kecuali Osnabruck. Volkswagen melaporkan kerugian produksi kecil setelah pemogokan, namun mengatakan dampaknya terbatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *