Perbedaan Warna Primer, Sekunder, dan Tersier dengan Jelas

General30 Dilihat

Perbedaan warna primer, warna sekunder, dan warna tersier adalah pengetahuan penting yang perlu diketahui. Warna merupakan kesan yang diperoleh oleh mata dari pantulan cahaya pada suatu benda. Ada beberapa jenis warna, termasuk warna primer, warna sekunder, dan warna tersier.

Warna primer adalah warna dasar yang tidak dapat dihasilkan melalui pencampuran warna lain. Ada tiga warna primer yaitu merah, kuning, dan biru. Warna-warna ini bisa dicampur untuk menciptakan warna lain seperti jingga (oranye), hijau, dan ungu.

Warna sekunder adalah hasil dari campuran dua warna primer. Misalnya, campuran merah dan kuning menghasilkan oranye, campuran kuning dan biru menghasilkan hijau, dan campuran biru dan merah menghasilkan ungu.

Warna tersier tercipta saat mencampurkan satu warna primer dengan satu warna sekunder. Misalnya, campuran merah dengan oranye menghasilkan merah-oranye.

Untuk lebih mudah menghafal campuran warna ini, kamu bisa menggunakan urutan singkatan dari nama-nama jenis warnanya yang disebut “Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U” atau “Merah – Jingga – Kuning – Hijau – Biru – Ungu”. Setiap pencampuran antara dua warna yang berselang satu urutan akan menghasilkan warna di tengahnya.

Selain itu, ada beberapa fakta menarik tentang warna seperti penggunaan RGB (red-green-blue) sebagai warna utama untuk layar televisi dan monitor komputer, penggunaan CMYK (cyan-magenta-yellow-black) sebagai warna utama untuk printer, orang yang tidak dapat melihat warna disebut buta warna, pewarna makanan digunakan untuk memberikan warna pada makanan, dan masih banyak lagi.

Pengetahuan tentang perbedaan warna primer, sekunder, dan tersier sangat berguna terutama bagi mereka yang tertarik dalam dunia seni lukis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *