Putin: Sistem rudal Orationic baru lebih baik.

General23 Dilihat

Rusia berencana untuk menggunakan sistem rudal Oration terbarunya sebagai langkah pencegahan terhadap Barat di Belarus, negara tetangganya. Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa kompleks rudal ini akan dikerahkan bersama pasukan rudal strategis Rusia dan juga akan mulai ditempatkan di wilayah Belarus pada paruh kedua tahun 2025.

Pada bulan November, Rusia menembakkan rudal jarak menengah ke kota Dnipro di Ukraina sebagai peringatan dan pencegahan atas persetujuan Ukraina terhadap penggunaan rudal jarak jauh Barat untuk menyerang wilayah Rusia. Presiden Lukashenko dari Belarus, yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, juga mendesak Putin untuk mengerahkan senjata baru ke Belarus.

Dalam pertemuan mereka, kedua presiden menandatangani perjanjian jaminan keamanan bersama. Dengan demikian, Rusia memberikan jaminan kepada tetangganya tentang potensi penggunaan seluruh persenjataannya jika terjadi serangan dari luar. Sejak dimulainya perang di Ukraina, Putin telah mengerahkan senjata nuklir strategis di Belarus, meskipun kendali atas hulu ledak tetap berada di tangan Moskow.

Selain itu, Minsk dan Moskow merayakan 25 tahun sebagai negara kesatuan mereka, yang hingga kini hanya ada di atas kertas. Perjanjian baru tentang jaminan keamanan menetapkan kewajiban untuk mempertahankan serta melindungi kedaulatan dan kemerdekaan Belarus dan Rusia. Putin juga mengenang bahwa doktrin nuklir baru Rusia mengatur penggunaan senjata nuklir dalam menghadapi serangan dengan senjata konvensional yang mengancam keberadaan Rusia.

Lukashenko, yang dianggap sebagai diktator terakhir di Eropa, berhasil mempertahankan kekuasaannya berkat dukungan dari Putin. Pria berusia 70 tahun ini kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada bulan Januari setelah lebih dari 30 tahun berkuasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *