Mengenal 12 Ragam Gula di Pasaran, Dari Gula Pasir, Brown Sugar sampai Gula Kubus
Hai teman-teman! Kali ini kita akan bahas tentang ragam gula yang ada di pasaran. Selain gula pasir yang biasa digunakan untuk menambah rasa manis, ternyata masih ada begitu banyak jenis gula lain, lo. Semuanya bisa kita gunakan untuk memasak sampai membuat kue. Apa saja, ya, jenisnya?
1. Gula Pasir Kasar
Gula pasir kasar memiliki tekstur yang lebih kasar dan umumnya berwarna kuning kecokelatan. Rasanya pun cenderung lebih manis dibandingkan gula pasir putih biasa.
2. Gula Pasir Halus
Berbeda dengan gula pasir kasar, gula pasir halus memiliki butiran yang halus dan warnanya putih bersih. Gula ini juga sering disebut sebagai gula castor. Teksturnya yang cepat larut saat diaduk membuatnya cocok digunakan dalam pembuatan cake atau kue lainnya. Selain itu, gula ini juga kerap digunakan untuk melapisi permen jelly agar tidak lengket.
Fun fact: Tahukah kamu bahwa butiran gula halus dapat digunakan sebagai scrub alami untuk membersihkan bibir? Cukup campurkan sedikit madu dengan beberapa butiran gula halus lalu pijat lembut pada bibirmu selama beberapa menit sebelum dibilas bersih.
3. Brown Sugar
Brown sugar merupakan hasil dari penghangusan gula pasir sehingga warnanya menjadi cokelat agak gelap. Gula ini memiliki aroma karamel yang sangat khas, sehingga sering digunakan sebagai bahan alternatif untuk membuat cake karamel. Rasanya yang manis dengan sentuhan karamel membuatnya menjadi pilihan favorit bagi pecinta makanan manis.
4. Gula Palem
Gula palem memiliki warna kecokelatan dan tekstur yang relatif halus. Gula ini terbuat dari cairan yang didapat dari pohon nira. Meskipun memiliki warna yang sama dengan brown sugar, gula palem memiliki tekstur lebih halus dan agak lembap. Rasanya pun tidak terlalu kuat dibandingkan dengan gula pasir biasa.
Fun fact: Tahukah kamu bahwa di Indonesia, gula kelapa sudah digunakan sejak zaman dahulu? Bahkan dalam beberapa tradisi adat, gula kelapa sering digunakan sebagai bahan utama dalam upacara-upacara tertentu.
5. Gula Jawa
Gula jawa terbuat dari air kelapa atau air pohon nira yang diolah dengan suhu tinggi hingga membentuk karamel. Bentuknya sesuai dengan cetakan yang digunakan, seperti batok kelapa atau tabung bambu. Gula jawa berkualitas baik umumnya berwarna gelap dan memiliki tekstur padat.
Fun fact: Tahukah kamu bahwa gula jawa merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan wedang jahe? Wedang jahe adalah minuman tradisional Indonesia yang sangat populer, terutama saat musim hujan tiba.
6. Gula Aren
Gula aren mirip dengan gula merah, namun warnanya lebih gelap dan pekat. Gula ini terbuat dari cairan yang diperoleh dari pohon aren. Rasanya yang manis dan sedikit karamel membuatnya cocok digunakan dalam berbagai olahan makanan dan minuman.
7. Gula Batu
Proses pembuatan gula batu mirip dengan gula pasir, namun dengan proses pemanasan pada suhu yang tidak terlalu tinggi. Pada proses pembuatannya, gula sengaja dibentuk menjadi kristal. Gula jenis ini memiliki kandungan yang lebih baik dibandingkan dengan gula pasir biasa dan sering disajikan saat jamuan teh di rumah-rumah adat.
Fun fact: Tahukah kamu bahwa di beberapa daerah tertentu, gula batu sering digunakan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan es campur? Es campur adalah dessert tradisional Indonesia yang terdiri dari es serut, sirup, susu kental manis, dan berbagai macam topping seperti jeli, buah-buahan, ataupun kacang-kacangan.
8. Gula Tepung
Gula tepung merupakan gula pasir yang dihaluskan hingga menjadi bubuk halus. Biasanya digunakan untuk membuat kue kering yang tidak membutuhkan pengocokan terlalu lama. Gula jenis ini juga mengandung campuran maizena untuk menjaga agar tidak mudah menggumpal.
9. Gula Tabur
Teksturnya mirip dengan gula tepung, tetapi gula tabur tidak larut walaupun terpapar udara dalam waktu lama. Oleh karena itu, gula jenis ini juga disebut sebagai gula donat karena sering digunakan sebagai taburan pada donat. Di beberapa daerah, gula tabur juga dikenal dengan sebutan “gula nyes” karena teksturnya yang mudah meleleh di lidah.
Fun fact: Tahukah kamu bahwa di beberapa negara seperti Belanda dan Jerman, mereka memiliki tradisi khusus untuk menyajikan kue bertabur gula? Kue-kue tersebut biasanya dipanggang di atas loyang dengan berbagai bentuk dan hiasan yang cantik.
10. Gula Kubus
Gula kubus merupakan gula pasir putih yang sengaja dibentuk dalam bentuk kubus dengan ukuran yang sama. Hal ini membuatnya lebih praktis saat disajikan bersama teh atau kopi, karena tidak perlu ditakar lagi. Gula kubus umumnya terbuat dari campuran gula dan aspartame atau bahan lainnya.
11. Gula Warna-Warni Kasar
Gula pasir putih ini sengaja diberi warna-warni untuk menjadi hiasan pada cake atau kue lainnya. Selain itu, gula warna-warni kasar juga sering digunakan sebagai hiasan pada penyajian minuman di kafe atau restoran.
Fun fact: Tahukah kamu bahwa penggunaan pewarna alami dalam makanan sudah ada sejak zaman dahulu? Misalnya, beetroot digunakan untuk memberikan warna merah pada makanan seperti saus tomat dan es krim stroberi.
12. Gula Donat Warna Warni
Saat ini, tidak hanya gula tabur saja yang sudah berwarna-warni, tetapi juga gula donat. Gula donat warna-warni ini dibuat untuk menjadi hiasan pada aneka kue dan kue kering, seperti donat dan kue kering salju.
Itulah 12 ragam gula yang bisa kita temui di pasaran. Setiap jenis gula memiliki karakteristik dan kegunaannya masing-masing. Jadi, saat memasak atau membuat kue, kamu bisa memilih jenis gula yang sesuai dengan resep yang akan digunakan. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah