Rahasia Es Dawet Ayu Banjarnegara Terungkap di Balik Kelezatannya

Tips Pangan30 Dilihat

Asal Mula Es Dawet Ayu Khas Banjarnegara yang Manis dan Menyegarkan

Banyak minuman manis khas Indonesia yang enak dan menyegarkan. Salah satunya adalah es dawet ayu. Apakah kamu pernah mencobanya? Minuman khas Banjarnegara ini mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, dan juga disepanjang jalan yang kamu lewati. Es dawet ayu asli Banjarnegara mempunyai rasa lezat dan segar sehingga sangat cocok diminum pada saat cuaca panas.

Tapi, tahukah kamu asal mula atau sejarah dari es dawet ayu ini? Ternyata ada tiga versi tentang kemunculannya. Penamaan “dawet ayu” sendiri memiliki cerita-cerita unik di baliknya.

Versi Pertama: Lagu “Dawet Ayu Banjarnegara”

Versi pertama tentang asal usul nama es dawet ayu berasal dari Ketua Dewan Kesenian Banjarnegara, Tjundarso. Dia mengatakan bahwa dawet khas Banjarnegara menjadi populer karena adanya lagu ciptaan Bono, seorang seniman asli Banjarnegara, berjudul “Dawet Ayu Banjarnegara”. Pada tahun 1980 lagu ini dipopulerkan kembali oleh grup seni calung dan lawak Banyumas bernama Peang Penjol, yang terkenal di wilayah Banyumas pada era 1970 – 1980. Sejak itu, masyarakat Banyumas mengenal dawet asal Banjarnegara dengan sebutan “dawet ayu”. Lirik lagunya sederhana, tapi berkesan. Lagu ini bercerita tentang seorang adik yang bertanya kepada kakaknya mau piknik ke mana? Jangan lupa beli dawet Banjarnegara yang segar, dingin, dan manis.

Baca Juga  Mengonsumsi Sayur Kol Setiap Hari untuk Meningkatkan Kesehatan Tulang

Versi Kedua: Dawet Ayu dari Keluarga Pedagang

Dalam versi kedua penamaan dawet ayu berdasarkan cerita turun temurun, ada sebuah keluarga yang telah berjualan dawet sejak abad ke-20. Pada generasi ketiga pedagang tersebut, terdapat anggota keluarga yang cantik bernama Parasya. Oleh karena itu, dawet yang dijual oleh keluarga tersebut pun disebut orang sebagai “dawet ayu”.

Versi Ketiga: Dawet Ayu dari Munarjo

Menurut tokoh agama masyarakat Banyumas, Kiai Haki Khatibul Umam Wiranu, dawet ayu muncul dari pedagang yang bernama Munarjo. Munarjo sendiri memiliki istri yang cantik. Sehingga dawet buatannya disebut sebagai “dawet ayu”. Mereka tinggal di Kelurahan Rejasa Banjarnegara.

Meskipun namanya serupa dengan minuman dawet pada umumnya, tetapi ada perbedaan dalam bahan pembuatannya. Jika es dawet Jepara menggunakan sagu aren, maka sedikit berbeda dengan es dawet ayu khas Banjarnegara yang menggunakan tepung beras dan tepung beras ketan. Tepung beras ketan memberikan tekstur yang kenyal dan nikmat pada dawet ayu.

Baca Juga  Manisnya Lezatnya, Creme Brule - Kelezatan yang Tak Tertandingi

Cara Pembuatan Dawet Ayu Khas Banjarnegara

Berdasarkan resep yang didapat dari Cookpad, berikut adalah cara membuat Dawet Ayu Khas Banjarnegara:

Bahan Cendol:
– 250 gr Tepung beras
– 100 gr Tepung sagu
– 150 ml Air sari pandan
– 900 ml Air matang
– 1/2 sdt Garam

Bahan Santan:
– 1 liter Santan
– 3 lembar Daun pandan
– 1/2 sdt Garam

Bahan Juruh (Larutan Gula Merah):
– 500 gr Gula merah (sisir)
– 50 gr Gula pasir
– 250 ml Air
– 1 lembar Daun pandan

Cara Membuat:
1. Campur semua bahan cendol, lalu masak hingga meletup dan matikan kompor.
2. Masukkan adonan cendol ke dalam piping bag dan pencet hingga cendol keluar.
3. Rendam cendol dalam baskom berisi air dan es, kemudian sisihkan.
4. Didihkan semua bahan juruh hingga gula larut, lalu matikan kompor.
5. Didihkan santan bersama daun pandan dan garam, kemudian sisihkan.
6. Untuk penyajian, ambil secukupnya saus gula merah, tambahkan cendol atau dawet, tuangkan es batu secukupnya, dan siram dengan santan. Dawet ayu siap disajikan.

Selain enak dan menyegarkan, es dawet ayu juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Tepung beras yang menjadi bahan dasar cendol mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi lebih lama. Selain itu, tepung sagu juga baik untuk pencernaan dan kesehatan kulit.

Baca Juga  Kino Indonesia Meraih Penghargaan CSR Terbaik dengan Program Unggulan Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Wanita dalam Women-Oriented Corporate Social Responsibility (CSR) Award 2023

Dawet ayu menjadi minuman tradisional yang sangat populer di Banjarnegara. Rasanya yang manis dan segar membuatnya cocok sebagai penyejuk dahaga pada cuaca panas. Jika kamu berkunjung ke Banjarnegara, jangan lupa mencoba es dawet ayu ini.

Fun Fact: Es Dawet Ayu Penyegar Tradisional

Tahukah kamu bahwa es dawet ayu juga memiliki varian rasa lain selain original? Di beberapa tempat di Banjarnegara, kamu bisa menemukan es dawet ayu dengan tambahan potongan buah seperti nangka atau alpukat. Kombinasi antara rasa lezat dari cendol dan manisnya gula merah dengan potongan buah segar membuat sensasi minum es dawet ayu semakin nikmat.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk cobain es dawet ayu khas Banjarnegara ini! Rasanya yang manis dan menyegarkan pasti akan membuatmu ketagihan. Saat berkunjung ke sana, jangan lupa untuk mencari warung atau pedagang yang menjual minuman legendaris ini. Selamat menikmati!
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *