Teknik Menulis Essay yang Efektif

General30 Dilihat

Untuk membuat essay yang baik, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Berikut adalah cara membuat essay yang baik dan benar:

Sebagai seorang pelajar, pasti sudah tidak asing dengan essay atau esai dalam bahasa Indonesia. Namun, teknik menulis essay sebenarnya sudah diperkenalkan sejak tahun 1.500-an oleh Montaigne, seorang filsuf asal Perancis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu ditambah dengan sudut pandang pribadi penulisnya. Artinya, esai merupakan karangan non-fiksi yang mengangkat suatu permasalahan tertentu seperti isu kesehatan, budaya, lingkungan, dan lainnya dengan pendapat dari penulis.

Secara sederhana, esai dapat dipahami sebagai tulisan opini yang membahas permasalahan faktual dan aktual yang menarik perhatian penulis.

Tujuan utama pembuatan esai adalah untuk meyakinkan pembaca terhadap pendapat atau sudut pandang penulis terhadap suatu kondisi, masalah, fenomena, atau objek tertentu. Esai akademik atau ilmiah harus bersifat argumentatif dengan memberikan sudut pandang berdasarkan penelitian atau tinjauan pustaka.

Berikut adalah cara membuat essay yang menarik dan bagus:

  1. Tentukan tujuan penulisan: Menentukan tujuan dari penulisan akan memudahkan dalam menentukan gagasan utama serta format yang tepat. Salah satu jenis esai akademik atau ilmiah adalah esai argumentatif yang bertujuan untuk memberikan sudut pandang terhadap sebuah persoalan berdasarkan penelitian atau tinjauan pustaka.

  2. Buat kerangka tulisan: Membuat kerangka tulisan berguna untuk memetakan gagasan dalam pembuatan essay. Kamu bisa menggunakan cara peta konsep atau mind mapping dengan kalimat singkat untuk menemukan gagasan.

  3. Kembangkan esai: Agar esaimu mudah dipahami, gunakan struktur yang sesuai berdasarkan tujuan penulisan. Struktur yang jelas akan membantu menyampaikan gagasan dengan mudah oleh pembaca. Struktur essay meliputi pendahuluan, isi, dan penutup/simpulan.

  4. Gunakan tinjauan pustaka: Dalam menulis esai formal, sertakan tinjauan pustaka di dalam tulisan. Tinjauan pustaka memiliki fungsi untuk mengidentifikasi celah dalam bidang yang diteliti atau untuk mengevaluasi dan meneruskan penelitian sebelumnya.

  5. Baca ulang hasil tulisanmu: Setelah menulis esai sesuai dengan strukturnya, langkah terakhir adalah membaca ulang tulisanmu. Pastikan tidak ada kesalahan kata-kata atau typo serta kalimat yang ambigu sehingga informasi yang ditulis menjadi jelas.

Jenis-jenis esai terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Esai Formal: Tulisan yang menggunakan kalimat ilmiah, baku, dan berdasarkan penelitian. Esai jenis ini biasanya dapat ditemukan pada web khusus yang memuat jurnal-jurnal dari para peneliti.

  • Esai Informal: Tulisan yang menggunakan kalimat tidak terlalu baku. Esai jenis ini dapat ditemukan pada tulisan di media seperti koran, blog, majalah, dan website.

Dalam pembuatan esai, gunakan bukti atau sumber yang selaras dengan isu yang sedang diangkat agar esaimu mudah dipahami dan dapat dipercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *