Eutanasia semakin menjadi opsi kematian yang lebih umum di Kanada. Menurut laporan terbaru dari Bantuan Medis dalam Kematian (MAID) Health Canada, hampir satu dari setiap 20 kematian di negara tersebut pada tahun lalu disebabkan oleh eutanasia. Pada tahun 2023, sebanyak 15,343 orang meninggal karena eutanasia, angka tertinggi sepanjang masa. Meskipun terjadi peningkatan sebesar 15,8% dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan ini menunjukkan penurunan dari rata-rata pertumbuhan tahunan sekitar 31%.
Lebih dari 95% kasus eutanasia melibatkan orang-orang yang menderita penyakit parah, dengan kanker menjadi alasan paling umum permintaan tersebut. Usia rata-rata orang yang memilih eutanasia adalah di atas 77 tahun.
Kematian yang dibantu secara medis di Kanada hanya diizinkan untuk orang dengan kondisi kesehatan fisik yang memadai. Namun, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memperluas kebijakan ini untuk memungkinkan penderita Alzheimer dan demensia meminta eutanasia sebelum dampak penyakit tersebut mencapai tahap terburuk.
Pada tahun 2021, Kanada mengubah undang-undang eutanasia yang sebelumnya membatasi pasien untuk menghentikan perawatan, sehingga pasien dengan kondisi kritis dan terminal bisa meminta alternatif lain. Jumlah kematian akibat bantuan medis di Kanada telah meningkat secara signifikan sejak kebijakan ini diperkenalkan, dari sekitar 1.000 pada tahun 2016 menjadi lebih dari 15.000 pada tahun terakhir.
Beberapa negara lain juga telah mengenalkan undang-undang eutanasia dalam beberapa tahun terakhir, seperti Austria, Australia, dan Spanyol. Inggris juga baru-baru ini mengeluarkan undang-undang terkait, meskipun proses legislasi di House of Commons masih berlangsung.
