Tips Praktis Mengolah Ikan Tongkol untuk Menghindari Gatal dan Bahaya

Tips Pangan80 Dilihat

Beginilah Cara Mengolah Ikan Tongkol Agar Tidak Gatal dan Beracun dengan Mudah

Tongkol adalah salah satu ikan yang biasa kita santap. Tidak seperti ikan lainnya, tongkol punya harga yang cenderung lebih murah. Namun, ketika membelinya di pasar, kita harus waspada karena ikan tongkol segar dan belum diolah bisa bikin gatal bahkan beracun. Namun, tidak perlu panik jika kita bisa membersihkannya dengan benar.

Langkah-langkah Mengolah Ikan Tongkol agar Tidak Gatal dan Beracun

  1. Bersihkan Perut Sampai Benar-benar Bersih

    Pertama-tama, bersihkan dulu perut ikan tongkol secara menyeluruh. Kita harus membuang semua isi dari perut ikan tersebut karena bagian perut termasuk bagian yang mengandung racun dan dapat menyebabkan rasa gatal-gatal pada kulit kita. Jika merasa ragu atau tidak yakin melakukan pembersihan sendiri, kita bisa meminta tolong kepada penjual untuk membersihkannya sebelum dibawa pulang.

  2. Segera Buang Kepalanya

    Bagian kepala ikan tongkol juga termasuk beracun lho. Jadi jangan biarkan kepala tersebut tetap melekat pada tubuhnya setelah membersihkannya. Jika kepala tidak segera dibuang, racun di kepala akan menyebar ke seluruh badan ikan dan dapat membuat dagingnya menjadi beracun juga. Selain itu, jangan bilas ikan dengan air karena hal ini hanya akan memudahkan racun menyebar ke daging tongkol.

  3. Direndam dengan Arang

    Arang memiliki senyawa yang mampu mengikat dan membuang racun pada makanan tertentu, termasuk daging ikan tongkol. Cara mengolahnya adalah dengan melarutkan arang dalam air dan kemudian merendam ikan yang sudah dibersihkan perut dan kepala tersebut ke dalam larutan arang selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, bersihkan daging tongkol di bawah air yang mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa arang.

  4. Rebus dengan Air Garam

    Jika semua bagian ikan tongkol sudah bersih, kita bisa merebusnya di dalam air garam terlebih dahulu sebelum melakukan pengolahan lebih lanjut. Masukkan tongkol ke dalam air garam dan rebus dengan api kecil. Tujuan dari proses ini adalah agar daging ikan tidak hancur saat dimasak nantinya. Setelah direbus, kita bisa mulai mengolahnya sesuai dengan selera seperti membuat pepes, bakar, atau digoreng.

Penjelasan Lebih Lengkap

Ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki bentuk tubuh seperti torpedo dengan sirip punggung tinggi dan ekor besar yang memudahkan mereka berenang cepat di lautan lepas. Ikan ini juga termasuk dalam keluarga Scombridae yang sama dengan tuna.

Tongkol merupakan salah satu jenis ikan pelagis atau migrasi yang hidup di perairan tropis dan subtropis seperti Samudra Hindia dan Pasifik Barat. Biasanya, tongkol dapat ditemukan di perairan Indonesia dan sering menjadi pilihan ikan yang murah meriah untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Namun, sebelum mengolah ikan tongkol, kita perlu memperhatikan beberapa hal penting agar ikan tersebut tidak beracun dan membuat gatal-gatal pada kulit kita. Cara mengolahnya seperti yang telah dijelaskan di atas merupakan langkah-langkah standar yang bisa kita lakukan untuk menjaga keamanan konsumsi ikan tongkol.

Selain itu, ada beberapa hal menarik terkait dengan ikan tongkol yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Misalnya, tahukah Anda bahwa ikan tongkol memiliki kemampuan migrasi jarak jauh? Ikan ini bisa melakukan perjalanan hingga ribuan kilometer dalam waktu tertentu untuk mencari sumber makanan atau daerah pemijahan.

Selain itu, meskipun biasanya dijual dalam bentuk segar atau olahan seperti kaleng atau abon, ternyata daging tongkol juga memiliki potensi sebagai bahan baku makanan lainnya. Beberapa negara seperti Jepang dan Korea Selatan menggunakan daging tongkol sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan sushi atau sajian laut tradisional mereka.

Fun Fact Mengenai Ikan Tongkol

Tahukah Anda bahwa ada jenis ikan tongkol yang sering disebut sebagai “tongol tutul”? Nama ilmiah dari jenis ini adalah Auxis thazard atau lebih dikenal dengan sebutan “frigate tuna” dalam bahasa Inggris. Perbedaan utamanya terletak pada corak tutul-tutul pada tubuhnya yang membuatnya terlihat lebih menarik.

Selain itu, ikan tongkol juga termasuk dalam daftar ikan yang tinggi kandungan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita seperti menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, meningkatkan fungsi otak, serta mengurangi risiko peradangan dan penyakit degeneratif lainnya.

Kesimpulan

Mengolah ikan tongkol agar tidak gatal dan beracun tidaklah sulit jika kita tahu langkah-langkah yang benar. Dengan membersihkannya dengan baik, membuang bagian kepala yang beracun, merendam dengan arang, dan merebus dengan air garam, kita dapat menikmati santapan ikan tongkol tanpa khawatir akan efek samping negatifnya.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu memilih ikan tongkol segar dan berkualitas saat membelinya di pasar agar menghasilkan hidangan yang berkualitas juga. Jika ingin mencoba resep-resep baru menggunakan ikan tongkol, jangan ragu untuk bereksperimen karena daging ikan ini sangat cocok digunakan dalam berbagai jenis masakan seperti pepes, bakar, atau digoreng.

Jadi mulai sekarang, mari kita olah ikan tongkol dengan benar agar tetap aman dikonsumsi dan nikmati kelezatan serta manfaat kesehatan dari santapan ini!
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *