Pabrik Roti Terkenal Ini Menggunakan Air Mentah dari Toilet untuk Membuat Adonan
Roti merupakan makanan yang sangat populer dan bisa dinikmati kapan saja. Baik sebagai camilan maupun sebagai menu sarapan utama setiap pagi. Namun, saat membeli roti, kita juga harus waspada terhadap pabrik roti yang kurang higienis. Baru-baru ini, sebuah pabrik roti terkenal menjadi sorotan karena menggunakan air mentah dari toilet dalam proses pembuatan adonan rotinya.
Pabrik roti ini terletak di Malaysia dan telah ditutup oleh Balai Kota Kuala Lumpur (DBLK) setelah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pabrik yang sangat kotor. Melalui laman Facebook-nya, DBLK mengumumkan penutupan pabrik tersebut yang berlokasi di Jalan Kuchai Lama, Kuala Lumpur.
Ketika aparat melakukan penggerebekan, mereka terperanjat melihat keadaan pabrik tersebut. Lantainya basah dan kotor dengan dinding yang memiliki noda hitam. Peralatan yang digunakan untuk mengolah makanan juga tidak bersih, bahkan tampak bekas-bekas panggangan berwarna hitam. Yang lebih mengkhawatirkan adalah adonan kue dibuat menggunakan air mentah yang diambil dari toilet yang kotor.
Tentu saja tingkat kebersihan di tempat ini sangat memprihatinkan dan jauh dari kata higienis sebuah pabrik makanan manusia. Bayangkan saja, bahan baku mentah dan rotinya disiapkan di lantai yang kotor. Selain itu, sepuluh pekerja pabrik, termasuk enam orang warga asing, juga telah diberi suntikan tifoid.
Tifoid sebenarnya adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan biasanya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Sehingga tidak masuk akal jika pabrik roti ini memberikan suntikan tifoid kepada pekerjanya sebagai langkah untuk mencegah penyakit ini.
Masyarakat pun sangat marah dengan kejadian ini dan mengungkapkan kekecewaannya melalui komentar di unggahan DBLK. Beberapa orang mengkritik DBLK karena tidak menyebutkan nama pabrik tersebut, sementara yang lain lebih memilih untuk membuat roti sendiri agar lebih aman dan higienis.
Meskipun belum ada informasi tentang dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh konsumsi roti dari pabrik tersebut, namun tindakan menggunakan air mentah dari toilet dalam proses pembuatan adonan roti jelas merupakan pelanggaran serius terhadap standar kebersihan dan kualitas produk makanan.
Hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi dalam industri makanan. Konsumen harus selalu waspada dan memilih produk makanan dari produsen yang menjaga standar kebersihan dan kualitas tinggi. Jangan ragu untuk memeriksa label produk atau mencari informasi tentang produsen sebelum membelinya.
Bahkan di Indonesia sendiri, kita juga perlu waspada terhadap kondisi higienis pabrik makanan. Beberapa waktu yang lalu, sebuah pabrik pilus terkenal juga digrebek oleh polisi karena menggunakan bahan penjernih air tak layak makan dalam adonannya. Kejadian-kejadian seperti ini harus menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih selektif dalam memilih makanan yang kita konsumsi.
Sebagai informasi tambahan, roti sebenarnya memiliki sejarah yang sangat panjang dan menarik. Roti sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia selama ribuan tahun. Pada awalnya, roti dibuat dengan cara menggiling biji-bijian menjadi tepung lalu mencampurnya dengan air dan memanggangnya di atas batu panas.
Namun, seiring perkembangan zaman, proses pembuatan roti pun mengalami banyak inovasi dan perubahan. Mesin-mesin modern digunakan untuk menggiling biji-bijian menjadi tepung dengan cepat dan efisien. Selain itu, berbagai bahan tambahan juga ditambahkan ke dalam adonan roti untuk memberikan rasa dan tekstur yang lebih baik.
Roti sendiri memiliki banyak variasi bentuk dan rasa di berbagai negara di dunia. Di Prancis, roti croissant terkenal dengan bentuknya yang melengkung seperti bulan sabit. Di Italia, ada focaccia yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa rempah-rempahnya.
Jadi, meskipun ada beberapa kasus pabrik roti yang tidak higienis seperti yang disebutkan di atas, tetapi bukan berarti semua pabrik roti melakukan hal yang sama. Masih banyak produsen roti yang menjaga standar kebersihan dan kualitas tinggi dalam proses pembuatannya.
Namun, sebagai konsumen, kita tetap harus berhati-hati dan selektif dalam memilih makanan yang kita konsumsi. Selalu periksa label produk dan cari tahu informasi tentang produsen sebelum membeli. Jangan sampai tertipu oleh produk makanan yang tidak higienis dan berpotensi mengganggu kesehatan kita.
Jadi, mari kita jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk lebih peduli terhadap kebersihan pabrik makanan dan memilih dengan bijak produk makanan yang kita konsumsi. Kita semua memiliki hak untuk mendapatkan makanan yang aman, higienis, dan berkualitas tinggi.
Baca Juga:
Bacon Adalah