Jangan Sembarangan, Begini Cara Menyimpan Semangka yang Benar
Semangka merupakan buah yang cocok saat cuaca seperti sekarang ini. Memakan semangka bisa menyegarkan dahaga kita. Hal ini karena dalam buah semangka terdapat kandungan air yang banyak di dalamnya. Kita juga bisa mendapatkan semangka di pasar ataupun supermarket dengan harga yang beragam. Tapi kalau mau murah dan sedikit, kita bisa membelinya dari abang-abang tukang buah.
Nah, karena buahnya besar dan lonjong, semangka yang kita beli biasanya tidak langsung habis. Oleh karena itu, kita perlu menyimpannya untuk dimakan nanti. Namun, cara menyimpan semangka potong ini tidak boleh sembarangan. Jika salah-salah, akibatnya bisa fatal banget loh! Lantas, bagaimana sih cara menyimpan semangka yang sudah dipotong-potong dengan benar?
Cara Simpan Semangka yang Benar
Diketahui bahwa semangka memiliki ketahanan cukup lama untuk ukuran buah. Menurut National Watermelon Promotion Board, jika belum dibelah atau dibuka, semangka bisa tahan 3-4 minggu setelah dipanen. Namun sebenarnya, semangka adalah jenis buah yang sebaiknya habis dimakan sekali makan karena tidak cocok disimpan lama setelah dipotong.
Tapi jika ada sisa dan ingin disimpan, ada dua cara untuk menyimpan semangka dengan tepat:
1. Menyimpan Semangka Utuh
Cara paling umum dan aman untuk menyimpan semangka yang utuh setelah dibeli adalah dengan menaruhnya di tempat sejuk dan teduh bersuhu ruangan. Tidak perlu menyimpan semangka utuh di dalam kulkas karena selain memakan tempat, itu juga tidak efektif.
2. Menyimpan Semangka Setelah Dibelah/Dipotong
Jika sudah dipotong, simpanlah semangka di dalam kulkas. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Usahakan tidak memotong semangka menjadi beberapa bagian hingga daging buahnya terlihat jika tidak akan habis dalam satu waktu setelah memotong semangka.
- Jika ingin menyimpan sebagian semangka, potonglah menjadi separuh atau dua bagian dan letakkan bagian potongan yang datar di atas piring.
- Simpanlah potongan semangka tersebut di dalam wadah tertutup agar tidak terkena udara kulkas. Udara kulkas dapat mempengaruhi rasa dan tekstur semangka.
Dalam kondisi seperti ini, waktu terlama semangka layak makan setelah dipotong akan turun drastis menjadi 3-5 hari saja.
Fun Fact: Tahukah kamu bahwa salah satu cara tradisional orang Indonesia menyimpan semangka adalah dengan menggunakan air kelapa? Caranya cukup sederhana, yaitu dengan merendam potongan-potongan semangka dalam air kelapa segar. Air kelapa berfungsi sebagai pengawet alami dan membantu menjaga kelembaban buah sehingga tetap segar lebih lama.
Itulah tips untuk menyimpan buah semangka dengan tepat. Dengan mempraktekkan tips ini di rumah, kita bisa menikmati semangka yang tetap segar dan lezat. Jadi, jangan ragu untuk mencoba ya!
Baca Juga: Cara Memilih Semangka Manis dan Segar di Tukang Buah Pinggir Jalan: Lihat 7 Hal Ini
Fun Fact: Tahukah kamu bahwa semangka adalah buah musiman? Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, semangka biasanya hanya tersedia pada musim panas saja. Oleh karena itu, mereka sangat menantikan datangnya musim panas untuk bisa menikmati buah segar ini.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam menyimpan semangka dengan benar. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah