Cara Mengusir Kucing Liar di Plafon Rumah
Kucing adalah salah satu peliharaan yang populer bagi pecinta hewan, termasuk di Indonesia. Kucing disukai karena lucu dan menggemaskan, dan bisa membantu pemiliknya memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Kucing juga merupakan hewan yang sangat penurut juga penyayang, menjadi faktor yang membuat banyak orang ingin memeliharanya.
Meski begitu, hewan berbulu ini ternyata dapat membawa masalah dalam kehidupan manusia, terutama kucing liar. Kucing liar seringkali masuk ke dalam rumah dan membuat kekacauan di rumah. Apalagi ketika ia menemukan mangsanya seperti tikus yang bersarang di tempat-tempat tersembunyi seperti plafon rumah. Tentu ini akan membahayakan kucing dan tentunya mengganggu kenyamanan ketika kucing berlarian di plafon.
Lantas, bagaimana cara mengusir kucing liar tanpa kita perlu menyakitinya? Simak berikut ini untuk Anda coba lakukan di rumah.
Cara Mengusir Kucing Liar dengan Aroma yang Tidak Disukai
Dilansir dari Pet Keen, berikut adalah beberapa cara mengusir kucing liar dengan aman tanpa perlu menyakitinya:
- Gunakan bau yang tidak disukai oleh kucing.
Kucing tidak menyukai bau tertentu. Untuk mengusir kucing liar, cobalah buat larutan pengusir kucing dengan mencampurkan 1 cangkir air dan 1 cangkir cuka dengan sabun cuci piring. Kemudian, masukkan larutan ini ke dalam botol semprot dan semprotkan di sekitar rumah Anda. Selain itu, kucing juga tidak menyukai bau jeruk. Jadi, Anda bisa menanam pohon jeruk atau lemon untuk menjauhkan kucing liar dari halaman Anda. Jika tidak mau repot, sebarkan kulit jeruk di lokasi yang sering didatangi oleh kucing. -
Beri kopi.
Kopi memiliki tekstur dan bau yang tidak disukai oleh kucing. Aroma kopi yang terbakar akan sangat mengganggunya. Bubuk kopi bekas yang sudah diseduh biasanya juga meninggalkan aroma kuat. Karena itu, kita dapat meletakkan ampas kopi yang habis diseduh di lokasi yang sering dikunjungi oleh kucing liar. -
Beri rempah-rempah.
Sama seperti kopi, rempah-rempah seperti cabai rawit meninggalkan aroma dan panas yang mengganggu hidung kucing. Untuk mengusir kucing liar, taburkan bubuk cabai di lokasi yang disukai olehnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kucing tetap akan sedikit merasa sakit akibat efek cabai tersebut.
4. Beri jebakan yang menganggu.
Jebakan asli mungkin akan menyakiti atau melukai kucing liar, namun ternyata ada cara lebih mudah untuk membuat jebakan yang tidak melukainya. Kucing memiliki cakar dan indra yang sensitif sehingga mereka tidak suka menyentuh permukaan dengan tekstur aneh. Karena itu, cobalah pasang amplas kasar, double tape, atau aluminium foil di tempat yang sering dilalui oleh kucing liar. Kucing liar akan terganggu dan tidak akan muncul lagi di tempat tersebut.
Cara Mencegah Kucing Buang Kotoran Sembarangan di Halaman
Kucing terkenal suka menjelajahi taman orang dan mencari tempat untuk meninggalkan jejak ketika pemilik rumah tidak melihat. Salah satu cara alami untuk menghentikan mereka meninggalkan kotoran di halaman Anda adalah dengan menyebarkan aroma yang tidak mereka sukai.
Kucing sangat sensitif terhadap bau sehingga aroma yang kuat seperti lavender, peppermint, atau kayu manis sangat bagus untuk menjauhkan mereka dari halaman Anda. Pilih salah satu dari aroma ini, campur dengan air, dan semprotkan di sekitar taman Anda. Meskipun cara ini hanya dapat bertahan dalam waktu jangka pendek, namun cara ini hemat biaya dan tidak beracun. Lakukan beberapa kali hingga kucing tidak muncul lagi ke dalam halaman rumah Anda.
Dengan menggunakan metode-metode tersebut secara konsisten, Anda bisa mengusir kucing liar tanpa perlu menyakitinya dan menjaga plafon rumah tetap bersih serta aman dari gangguan binatang tersebut.
Fun Fact tentang Kucing
Sebelum kita menutup artikel ini, mari kita tambahkan sedikit fun fact tentang kucing yang mungkin menarik bagi pembaca:
Tahukah kamu bahwa warna bulu pada kucing bukan hanya sebagai penanda identitas atau keindahan semata? Faktanya, warna bulu kucing juga dapat mempengaruhi kesehatan mereka. Kucing dengan bulu putih atau cokelat muda, misalnya, lebih rentan terhadap sinar matahari dan risiko terkena kanker kulit. Sedangkan kucing dengan bulu hitam cenderung memiliki kekebalan yang lebih baik terhadap penyakit.
Jadi, selain mengusir kucing liar dari plafon rumah kita, penting juga bagi kita untuk memberikan perhatian dan perawatan yang baik kepada kucing peliharaan kita agar tetap sehat dan aman.
Kesimpulan
Mengusir kucing liar tanpa perlu menyakitinya bisa dilakukan dengan menggunakan aroma yang tidak disukai oleh mereka. Beberapa bau seperti cuka, jeruk, kopi, rempah-rempah seperti cabai rawit dapat digunakan sebagai pengusir alami untuk menjauhkan kucing liar dari rumah Anda. Selain itu, Anda juga bisa membuat jebakan yang menganggu dengan menggunakan amplas kasar, double tape, atau aluminium foil di tempat-tempat yang sering dilewati oleh kucing liar.
Selain itu, cara mencegah kucing buang kotoran sembarangan di halaman adalah dengan menyebarkan aroma yang tidak disukai oleh mereka seperti lavender atau peppermint.
Dengan menggunakan metode-metode tersebut secara rutin dan efektif serta memberikan perawatan yang baik kepada hewan peliharaan kita akan membantu menjaga kebersihan rumah serta menjaga hewan-hewan lain agar tetap sehat dan aman.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam mengatasi masalah dengan kehadiran kucing liar di plafon rumah. Tetaplah mencintai dan merawat hewan peliharaan dengan baik!
Baca Juga:
Bacon Adalah