Tips Ampuh Membersihkan Pot Tanah Liat Berlumut Supaya Kembali Segar

Tips Pangan55 Dilihat

Cara Mudah Membersihkan Pot Tanah Liat agar Tetap Cantik dan Sehat

Bagi para pecinta tanaman, memiliki berbagai macam pot tentu bukan lagi hal yang aneh. Salah satu jenis pot tanaman yang sering digunakan adalah pot terakota atau pot tanah liat. Pot ini dipilih karena tahan lama dan dapat digunakan selama bertahun-tahun jika dirawat dengan baik. Pot terakota juga sangat cocok untuk tanaman yang membutuhkan sistem akar yang lebih kering, karena dindingnya yang berpori memungkinkan udara dan air untuk bergerak dengan bebas.

Namun, karena porositasnya, mineral dan garam dari tanah serta air bisa meninggalkan noda dan endapan pada permukaan pot. Selain itu, pot juga dapat menampung bakteri berbahaya jika tidak dibersihkan dengan benar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara membersihkan pot tanah liat ini agar tetap bebas dari lumut dan bakteri.

Menurut Thespruce.com, pot terakota – serta semua wadah dan peralatan taman – harus dibersihkan secara menyeluruh setelah menangani tanaman yang sakit atau terinfeksi hama. Pot tersebut juga harus dibersihkan pada akhir musim tanam atau saat kita membeli bekas yang sudah berisi tanaman di tempat lain. Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan untuk mengosongkan pot di luar ruangan agar tidak membuat kekacauan di dalam rumah.

Alat-alat yang Dibutuhkan

Sebelum membahas langkah-langkah membersihkan pot tanah liat, ada beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan, antara lain:

  • 1 bak atau ember besar
  • 1 botol cairan pencuci piring atau pembersih serba guna
  • Sikat scrub berbulu nilon
  • 1 kotak soda kue
  • 1 sikat kawat kaku
  • 1 botol pemutih klorin
  • 1 pasang kacamata pelindung
  • 1 botol desinfektan fenolik (Lysol)
  • 1 pasang sarung tangan karet pelindung
  • 1 botol isopropil alkohol dengan konsentrasi 70%
  • Gerobak taman atau gerobak dorong
  • Kantong sampah
  • Terpal plastik

Langkah-langkah Membersihkan Pot Tanah Liat

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membersihkan pot tanah liat secara efektif:

1. Kosongkan Pot

Langkah pertama adalah mengeluarkan tanaman dari pot terakota. Jika tanaman sehat, Anda bisa memindahkannya ke wadah yang lebih besar atau menambahkannya ke tumpukan kompos. Namun, jika tanaman sakit atau terserang serangga, sebaiknya buang dalam kantong plastik tertutup di tempat sampah.

Setelah itu, kosongkan tanah dari pot ke gerobak taman atau gerobak dorong. Jika tanahnya masih baik dan tidak mengandung hama atau penyakit bakteri, Anda bisa menggunakan untuk membuat kompos. Namun, jika tanah mengandung hama atau penyakit, sebaiknya buang ke tempat sampah di dalam kantong plastik.

2. Buang Tanah yang Gembur

Gunakan sikat kawat kaku untuk menghilangkan tanah gembur dari dalam dan luar pot tanah liat. Anda juga dapat menggunakan sikat untuk menggosok sisa mineral dan garam yang berkerak di sepanjang tepi pot.

Jika ada noda yang sulit hilang, Anda bisa menaburkan sedikit soda kue pada sikat gosok sebagai bahan abrasif yang lembut. Jika potnya berat dan besar, semprotan air bertekanan keras dapat membantu menghilangkan lapisan tanah dengan lebih mudah sebelum digosok dengan sikat kawat.

3. Cuci Pot

Langkah selanjutnya adalah mencuci pot terakota. Buatlah campuran air hangat dan cairan pencuci piring atau pembersih serba guna di wastafel besar atau ember plastik. Rendam pot terakota tersebut dalam campuran tersebut, lalu gunakan sikat gosok untuk membersihkan permukaannya baik bagian dalam maupun bagian luarnya.

Setelah itu, bilas sisa busa dengan air bersih agar tidak meninggalkan residu pada pot.

4. Disinfeksi Pot

Disinfeksi pot terakota sangat penting agar tanaman berikutnya yang ditanam di dalamnya tetap sehat. Ada dua metode yang direkomendasikan untuk mendisinfeksi pot terakota dengan benar, yaitu menggunakan pemutih klorin atau isopropil alkohol.

Pilih salah satu metode yang ingin digunakan, namun jangan mencampurkan keduanya. Kenakan kacamata pelindung dan sarung tangan untuk mencegah bahaya yang tidak disengaja.

5. Disinfeksi Pot dengan Pemutih Klorin

Untuk membersihkan pot terakota dengan pemutih klorin, buatlah larutan satu bagian pemutih klorin (natrium hipoklorit) dengan sembilan bagian air dalam wadah yang cukup besar untuk merendam pot. Jika pot tidak dapat terendam sepenuhnya, putar beberapa kali agar setiap permukaan terendam dalam larutan tersebut.

Keluarkan pot dari larutan dan letakkan di atas terpal plastik agar bisa mengering dengan sendirinya. Buang larutan pemutih ke wastafel setelah selesai digunakan.

6. Disinfeksi Pot dengan Isopropil Alkohol

Jika Anda memilih menggunakan isopropil alkohol, pastikan alkohol yang digunakan memiliki konsentrasi 70% atau lebih. Setelah pot terakota dicuci, celupkan pot ke dalam alkohol murni atau masukkan alkohol ke dalam botol semprot dan lapisi bagian dalam dan luar pot dengan baik. Biarkan pot mengering secara alami setelah itu.

Tips Menjaga Kebersihan Pot Tanah Liat

Selain membersihkan secara berkala, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kecantikan pot tanah liat Anda lebih lama:

  • Bersihkan pot setiap kali tanaman dicabut atau sebelum disimpan.
  • Gunakan air hujan atau air suling untuk menyirami tanaman agar mengurangi penumpukan mineral dan garam.
  • Jika Anda memiliki tanaman yang membutuhkan penyiraman berlebih, pastikan untuk mengikuti pedoman penyiraman yang disarankan agar garam dan mineral terbilas dari tanah.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas dan menjaga kebersihan pot secara rutin, Anda dapat memastikan pot terakota tetap cantik dan sehat dalam jangka waktu yang lebih lama. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *