Amazon: Belanja Online yang Mudah dan Menyenangkan
Hai teman-teman! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan Amazon, salah satu platform belanja online terbesar di dunia. Dengan berbagai macam produk yang ditawarkan, mulai dari buku, elektronik, pakaian hingga peralatan rumah tangga, Amazon menjadi tempat favorit bagi banyak orang untuk berbelanja. Tapi tahukah kalian bahwa ada dua alasan yang menjadi penyebab kamper bisa mengecil? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Alasan Pertama: Penyubliman
Kamper adalah benda yang sering digunakan untuk membuat toilet atau lemari jadi wangi. Namun, jika diperhatikan, kamper seringkali mengecil setelah beberapa hari digunakan. Jangan khawatir, hal ini adalah hal yang wajar terjadi pada kapur barus.
Perubahan kapur barus yang berbentuk padat dan kemudian mengecil disebut dengan penyubliman. Penyubliman adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas. Kapur barus mengandung zat kimia aktif dan mengalami proses penyubliman ini.
Ternyata kapur barus tidak hanya bisa membuat ruangan jadi harum, tapi juga memiliki sifat unik dalam perubahannya. Ketika kapur barus terkena udara dan panas suhu ruangan, ia akan menguap secara perlahan-lahan dan menyusut ukurannya.
Fun Fact: Tahukah kalian bahwa kata “kapur” dalam “kapur barus” sebenarnya berasal dari kata “camphor” dalam bahasa Inggris? Nama ini diambil dari bahasa Arab “kafur”, yang kemudian menjadi “kapur” dalam bahasa Indonesia.
Alasan Kedua: Perubahan Suhu
Selain penyubliman, perubahan suhu juga bisa menjadi alasan kenapa kamper mengecil. Ketika kita meletakkan kamper di dalam lemari atau kamar mandi, suhu di sekitar kapur barus akan terperangkap dan memanas.
Perbedaan suhu antara ruangan yang hangat dengan suhu kapur barus inilah yang akhirnya membuat ukuran kamper menyusut. Jadi, jika kalian melihat kamper yang mengecil, jangan khawatir! Itu hanya karena perubahan suhu yang terjadi.
Namun, perlu diingat bahwa bagi sebagian orang, zat kimia yang dikandung kapur barus dapat menyebabkan alergi. Oleh karena itu, jika teman-teman menggunakan kapur barus di dalam lemari pakaian, sebaiknya membungkusnya dengan kain kecil terlebih dahulu. Hal ini dapat mencegah kontak langsung antara kapur barus dengan pakaian dan kulit kita.
Cerita Seru: Pernahkah kalian mendengar tentang mitos kamper sebagai penolak hewan? Di beberapa daerah di Indonesia, orang-orang sering meletakkan kamper di gudang atau garasi rumah semalaman untuk mengusir hewan-hewan seperti tikus atau nyamuk. Ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar!
Meskipun kamper memiliki aroma yang kuat dan dapat mengusir beberapa hewan, namun tidak semua hewan akan terpengaruh oleh baunya. Hewan-hewan tertentu bahkan bisa merasa nyaman tinggal di sekitar kamper. Jadi, jika teman-teman ingin mengusir tikus atau nyamuk, lebih baik menggunakan cara lain yang lebih efektif seperti penggunaan perangkap atau obat anti-nyamuk.
Cara Membuat Kamper Alami di Kamar Mandi
Jika kalian ingin mencoba alternatif alami untuk menggantikan kapur barus, ada beberapa bahan dari dapur yang bisa digunakan sebagai pengganti kamper di kamar mandi atau lemari pakaian. Selain ramah lingkungan, bahan-bahan ini juga mudah ditemukan.
- Bunuh jamur dengan larutan pemutih
Ruangan yang lembap rentan terhadap pertumbuhan jamur. Jamur-jamur ini dapat menyebabkan bau apek di ruangan kita. Untuk mengatasi masalah ini, kalian bisa menggunakan larutan pemutih atau cuka putih.
Caranya sangat mudah! Cukup semprotkan larutan tersebut ke area yang terdapat jamur dan biarkan selama beberapa menit. Setelah itu, sikatlah area tersebut hingga bersih. Dengan cara ini, kalian dapat membunuh jamur dan menghilangkan bau apek pada ruangan dengan efektif.
- Gunakan bahan alami penyerap bau
Selain kamper, ada beberapa bahan alami lain yang dapat menyerap bau tak sedap di ruangan kita. Misalnya saja kopi atau baking soda. Cukup letakkan bahan tersebut di dekat dinding atau lantai yang berbau apek, dan biarkan mereka menyerap bau tak sedap tersebut.
Fun Fact: Tahukah kalian bahwa baking soda memiliki banyak manfaat selain sebagai penyerap bau? Baking soda juga bisa digunakan sebagai penghilang noda pada pakaian, pembersih alami untuk peralatan dapur, bahkan dapat membantu meredakan gatal pada kulit akibat sengatan serangga!
- Gunakan pengharum ruangan alami
Meskipun jamur sudah dibersihkan, terkadang bau apek masih tersisa di ruangan kita. Untuk mengusirnya, kalian bisa menggunakan pengharum ruangan alami seperti bunga lavender atau kulit buah jeruk.
Cara penggunaannya pun sangat mudah! Letakkan beberapa bunga lavender atau kulit buah jeruk di dalam ruangan rumah kalian. Atau bisa juga merebus kulit jeruk untuk mendapatkan wangi citrus yang segar dan menyenangkan.
Setelah menghilangkan bau apek dari ruangan, jangan lupa untuk rutin memeriksa saluran air dan tempat-tempat yang lembab di rumah kita. Membersihkan tempat-tempat ini setidaknya sekali sebulan dapat mencegah pertumbuhan jamur dan menjaga kebersihan ruangan kita.
Jadi teman-teman, itulah dua alasan kenapa kamper bisa mengecil meskipun tidak terkena air dari kamar mandi. Setelah mengetahui hal ini, semoga kalian memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kapur barus dan bagaimana cara menggunakannya dengan aman.
Jangan lupa untuk menggunakan kamper atau pengharum ruangan lainnya dengan bijak. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah