Minuman di Cup Berbahaya bagi Kesehatan
Apakah kamu sering membeli minuman dalam cup? Kamu mungkin suka dengan rasa minuman tersebut dan bentuknya yang menarik dengan aneka toping. Namun, tahukah kamu bahwa minuman dalam cup sebenarnya bisa berbahaya bagi kesehatan?
Minuman cup memang menjadi salah satu jajanan kekinian yang populer di kalangan milenial. Namun, karena mengandung gula yang sangat tinggi, minuman ini berisiko menyebabkan penyakit diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan.
Bahaya Minuman Cup untuk Kesehatan
Penyakit diabetes adalah kondisi kronis yang tidak bisa disembuhkan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti stroke, hipertensi, jantung koroner, hingga disfungsi ereksi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi konsumsi minuman cup.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, banyak jajanan kekinian yang kurang mengandung zat gizi namun tinggi kalori. Beberapa contohnya adalah bubble drink atau minuman kemasan. Minuman-minuman ini umumnya hanya mengandung tepung, gula, dan lemak tanpa nutrisi lainnya.
Mengurangi Konsumsi Gula
Fiastuti Witjaksono, seorang dokter spesialis gizi klinik di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), menjelaskan bahwa saat ini sulit menemukan minuman yang tidak manis di pasaran. Kita harus meminta versi less sugar atau no sugar jika ingin mengurangi konsumsi gula.
Selain itu, banyak minuman kekinian yang mengganti gula putih dengan jenis gula lain seperti gula aren. Namun, menurut Fiastuti, semua jenis gula sebenarnya memiliki efek yang sama terhadap lonjakan kadar gula darah. Oleh karena itu, kita perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi minuman-minuman tersebut.
Cara Mencegah Diabetes
Meskipun diabetes tidak bisa disembuhkan, penyakit ini dapat dicegah melalui pola makan yang sehat dan olahraga secara teratur. Menurut Fiastuti Witjaksono, kita tidak boleh lagi melihat diabetes hanya sebagai faktor turunan. Pola makan dan gaya hidup juga mempengaruhi risiko terkena diabetes.
Kementerian Kesehatan merekomendasikan batas konsumsi gula harian sebesar 50 gram atau empat sendok makan. Selain itu, asupan garam dan lemak juga perlu dibatasi sesuai rekomendasi kesehatan.
Fun Fact: Gaya Hidup dan Faktor Risiko Diabetes
Ternyata gaya hidup juga memainkan peranan penting dalam risiko timbulnya diabetes. Jika kita memiliki gaya hidup yang tidak baik seperti makan berlebihan tanpa melakukan aktivitas fisik yang cukup, maka risiko terkena diabetes akan semakin tinggi.
Oleh karena itu, selain mengatur pola makan dan menghindari minuman cup dengan kandungan gula tinggi, kita juga perlu menjaga gaya hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Cerita Seru: Ternyata Semua Gula Sama
Ada satu fakta menarik yang perlu kita ketahui tentang gula. Meskipun ada berbagai jenis gula seperti gula putih, gula aren, dan gula merah, semua jenis gula ini sebenarnya memiliki efek yang sama terhadap lonjakan kadar gula darah.
Namun, ada sedikit perbedaan pada madu. Madu mengandung mineral sehingga lebih baik untuk dikonsumsi dibandingkan dengan jenis gula lainnya. Tetapi tetap saja, madu juga harus dikonsumsi dengan bijak agar tidak menyebabkan masalah kesehatan.
Penutup
Minuman dalam cup memang enak dan menggiurkan, tetapi kita harus sadar bahwa minuman tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Penyakit diabetes merupakan ancaman serius yang tidak bisa dianggap remeh.
Untuk itu, kita perlu mengatur pola makan dan membatasi konsumsi minuman cup serta makanan kekinian lainnya yang tinggi akan gula. Selain itu, penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga agar risiko terkena diabetes dapat diminimalkan.
Jadi, mulai sekarang mari kita lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman yang kita konsumsi demi menjaga kesehatan tubuh kita. Jangan biarkan rasa enak sesaat dari minuman cup membuat kita menyesal di kemudian hari!
Baca Juga:
Bacon Adalah