Makanan Kadaluwarsa yang Masih Bisa Dimakan
Beberapa makanan, khususnya makanan kemasan memiliki masa kadaluwarsa. Hal ini penting untuk mencegah timbulnya mikroorganisme pada makanan yang bisa mengganggu pencernaan kita. Masa kadaluarsa pada dasarnya merupakan patokan batas aman makanan masih bisa dimakan. Sehingga jika sudah melewati masa kadaluarsa, sebaiknya tidak mengonsumsinya.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa beberapa makanan yang memiliki masa kadaluarsa sudah lewat ternyata masih bisa dimakan lho. Jadi jika Anda memiliki makanan berikut ini yang sudah kadaluarsa, tetap bisa Anda konsumsi. Namun perlu diingat, makanan ini tidak boleh diperjualbelikan ya!
Keju
Keju adalah salah satu makanan yang masih bisa dikonsumsi meskipun sudah lewat tanggal kadaluwarsanya. Jika keju masih dalam kemasannya dan utuh, biasanya masih aman untuk dikonsumsi hingga 2 bulan setelah tanggal kedaluwarsa. Namun jika sudah terlanjur dibuka, sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dan ditaruh di kulkas agar tetap segar dan dapat dikonsumsi selama seminggu.
Makanan Kaleng
Mungkin kita sering mendengar bahwa jenis makanan kaleng biasanya tahan sampai bertahun-tahun. Hal ini benar asalkan kita menyimpannya di tempat yang benar dan memastikan kemasannya tidak rusak. Meskipun sudah lewat tanggal kadaluwarsa, makanan kaleng yang masih dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan pada kemasannya seharusnya masih aman untuk dikonsumsi.
Pasta
Pasta adalah makanan yang bisa bertahan hingga dua tahun asal masih dalam keadaan kering dan tidak basah. Jika Anda menyimpan pasta di tempat yang kedap udara dan bersuhu ruangan, maka pasta tersebut masih aman untuk dikonsumsi meskipun sudah lewat tanggal kadaluwarsa.
Sereal
Ada yang mengatakan bahwa sereal aman dikonsumsi sampai kapanpun. Namun kita juga perlu memperhatikan kondisinya. Jika kemasannya sudah rusak atau serealnya sudah apek, sebaiknya jangan dikonsumsi lagi. Namun jika sereal masih dalam kondisi baik dan segar, maka bisa tetap dikonsumsi meskipun sudah melebihi tanggal kadaluwarsa.
Susu
Produk susu biasanya bisa tahan hingga 5 hari setelah batas tanggal kedaluwarsanya. Untuk memastikan agar susu tetap segar, sebaiknya disimpan di tempat yang dingin seperti bagian belakang lemari pendingin. Meskipun sudah lewat tanggal kadaluwarsa, kita dapat memeriksa kondisi susu tersebut seperti rasa, warna, bentuk serta apakah ada pertumbuhan jamur atau baunya menyengat. Jika semua hal tersebut belum terjadi, maka kemungkinan besar susu tersebut masih aman untuk dikonsumsi.
Walaupun sudah lewat tanggal kadaluwarsa, ada baiknya kita tetap memeriksa kondisi makanan atau minuman tersebut sebelum mengonsumsinya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa makanan tersebut masih aman dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan. Dengan tidak langsung membuangnya, kita juga dapat mengurangi limbah makanan yang dihasilkan.
Menurut Purwiyatno Hariyadi, Guru Besar Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor, ada dua jenis kedaluwarsa produk makanan. Pertama adalah produk yang tidak memenuhi semua syarat keamanan pangan dan tidak bisa diapa-apakan lagi. Sedangkan yang kedua adalah produk yang secara “mutu” masih baik tetapi sudah lewat tanggal kadaluwarsanya. Misalnya saja biskuit yang sudah lembek atau makanan yang warnanya tidak cerah dan teksturnya berubah. Menurut UU produk pangan, produk yang telah expired tidak boleh diperdagangkan, namun secara teori masih bisa dikonsumsi.
Meskipun demikian, kendali tetap ada pada konsumen. Kita sebagai konsumen perlu bijak dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah melewati tanggal kadaluwarsa. Jika merasa ragu atau khawatir dengan kondisinya, lebih baik untuk tidak mengonsumsinya demi menjaga kesehatan diri sendiri.
Jadi, meskipun beberapa makanan masih bisa dikonsumsi meskipun sudah lewat tanggal kadaluwarsa, tetaplah berhati-hati dan periksa kondisinya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mengurangi limbah makanan serta menjaga kesehatan.
Baca Juga:
Bacon Adalah
