Menghindari Kesalahan Saat Memasak Rawon Agar Dagingnya Tidak Alot dan Rasanya Lebih Nikmat

Tips Pangan5 Dilihat

Rawon: Nikmatnya Makanan Tradisional Jawa Timur

  • Rawon adalah makanan tradisional yang berasal dari daerah Jawa Timur. Sajian ini punya ciri khas kuahnya yang berwarna hitam yang didapat dari campuran rempah bernama kluwek, kluwak, atau keluak. Rawon memiliki rasa yang gurih dari campuran daging dan berbagai bumbu dan rempah yang memiliki rasa kuat dan khas.

Kesalahan Memasak Rawon

Untuk memasak rawon dinilai susah-susah gampang bagi sebagian orang, sebab membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Cara masak yang kurang benar terkadang membuat bumbu rawon berbau langu dan tak sedap disantap. Juga kenikmatan akan tak terasa jika daging masih alot. Oleh sebab itu, ketahui kesalahan dasar dalam memasak rawon dan cara masak rawon yang benar.

Jenis Daging yang Digunakan

Meski umumnya dibuat dari daging sapi, tidak semua bagian daging ini cocok diolah menjadi rawon. Menurut Sous Chef ampi Hotel Surabaya Erick Purwoko, bagian daging sapi yang bisa diolah menjadi rawon adalah otot kaki, sengkel, dan tenderloin. “Kalau yang bagus sih pasti daging yang paling mahal, tenderloin atau lulur. Dia gak punya otot-otot jadi dia memang daging berkualitas,” ujar Erick. “Tetapi dengan perkembangan waktu, dipakailah kreasi rawon menggunakan buntut, iga, ataupun ada juga sekarang tuh rawon kikil,” tambahnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/11/2022). Sementara itu, Executive Chef JW Marriott Surabaya Andri Aryono menyarankan untuk memakai bagian daging sapi dengan sedikit lemak, seperti brisket, sirloin, iga, dan sengkel. “Kalau bisa bikin rawon itu pakai daging yang sedikit ada lemaknya cuma dagingnya jangan yang terlalu soft karena dia kan masaknya lama ya, kalau terlalu soft, nanti dagingnya hancur,” tutur Andri.

Membersihkan Kluwek dengan Benar

Salah satu bumbu yang khas dari rawon juga adalah kluwek. Mengolah kluwek juga ada sedikit trik untuk membuatnya jadi punya rasa yang maksimal. Sebaiknya cuci kluwek yang kamu miliki lebih dahulu dengan air mengalir. Baik itu kluwek utuh atau kluwek kupas. “Cuci pakai air mengalir sedikit, baru diperas. Karena kadang yang bikin agak getir kluwek itu dari sisa kulitnya dia. Itu yang kadang bikin agak pahit getir kalau enggak kita cuci,” papar Chef Bobby Ibrahim Hasan, Sous Chef Kampi Hotel Surabaya dilansir dari Kompas.

Tumis Bumbu Agar Tak Bau Langu

Bumbu dasar dalam pembuatan rawon harus disiapkan terlebih dahulu. Namun, sebaiknya tumis bumbu dasar rawon terlebih dahulu sebelum dihaluskan. “Kita sangrai (keluak) dengan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, cabai sampai dia setengah matang atau tercium aromanya,” tuturnya. Menurut Erick, menumis bumbu dasar rawon sebelum dihaluskan dapat mencegah munculnya bau langu pada sajian rawon. Jika sudah ditumis, bumbu dasar rawon bisa langsung dihaluskan menggunakan blender atau alat giling tradisional, lalu ditumis kembali.

Cara Olah Daging atau Buntut

Untuk daging sapi yang akan digunakan sebagai protein utama pada rawon, baiknya direbus terlebih dahulu selama beberapa menit untuk mengeluarkan kotoran dan darah yang tersisa. Setelah itu, kamu bisa mengolahnya dengan cara dipresto untuk mempersingkat waktu masak atau menggunakan teknik low temperature cooking seperti yang dilakukan oleh Chef Bobby Ibrahim Hasan dari Kampi Hotel Surabaya.

Jika menggunakan teknik low temperature cooking dengan cara memasak daging langsung dengan kuah rawon selama beberapa jam dengan api kecil, perlu diingat bahwa pemilihan bagian daging yang tepat adalah hal yang penting agar mendapatkan hasil masakan yang sempurna. Bagian-bagian seperti otot kaki dan sengkel umumnya lebih cocok digunakan karena memiliki tekstur yang lebih padat dan tidak mudah hancur saat dimasak dalam waktu lama.

Selain itu, ada pula opsi menggunakan panci presto untuk mempersingkat waktu masak. Dalam hal ini, kamu bisa merebus daging terlebih dahulu hingga empuk, dan mencampurkan kaldu yang dihasilkan dari proses perebusan ke dalam campuran rawon untuk memberikan rasa yang lebih kuat.

Fun Fact: Rawon dan Cerita Seru Seputar Makanan Tradisional

Tahukah kamu bahwa rawon dulu pernah menjadi makanan favorit para pejuang kemerdekaan Indonesia? Pada masa perang kemerdekaan, rawon adalah salah satu makanan yang sering disantap oleh para pejuang karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan memberikan energi yang cukup untuk menghadapi berbagai tantangan.

Selain itu, ada pula cerita seru tentang persaingan antara dua warung rawon legendaris di Surabaya, yaitu Rawon Setan dan Rawon Nguling. Persaingan antara kedua warung tersebut membuat banyak orang penasaran dan ingin mencoba kedua sajian rawon tersebut. Hingga saat ini, kedua warung tersebut masih eksis dan menjadi destinasi kuliner favorit di Surabaya.

Kesimpulan

Rawon merupakan makanan tradisional Jawa Timur dengan ciri khas kuah hitam yang lezat. Untuk memasak rawon dengan baik, penting untuk memilih jenis daging yang tepat seperti otot kaki atau sengkel sapi. Selain itu, membersihkan kluwek dengan benar juga menjadi langkah penting dalam proses pembuatan bumbu rawon. Tumis bumbu secara merata sebelum dihaluskan dan olah daging dengan teknik yang tepat agar mendapatkan hasil masakan yang sempurna. Dengan mengikuti tips dan trik ini, kamu bisa menikmati rawon yang nikmat dan lezat seperti di warung-warung terkenal di Jawa Timur.
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *