Meninggal Karena Serangan Jantung, Arie Untung Sempat Beberkan Pola Makan Ade Namnung yang Membuatnya Terkejut
Pelawak dan presenter bertubuh tambun, Ade Namnung diketahui meninggal dunia pada Selasa (31/1/2012) pukul 11.45 Wib. Sebelumnya, Ade sempat ambruk dan harus dirawat di RS Mitra Keluarga Surabaya pada 18 Desember 2011. Pria kelahiran Jakarta 1 April 1977 ini ternyata terserang stroke dan mengalami pendarahan di otaknya. Akhirnya, pada 31 Januari 2012, Ade Namnung meninggal di usia muda, 35 tahun.
Sebagai sahabat baik, banyak kenangan yang ditorehkan Arie dengan almarhum Ade Namnung selama hidupnya. Terutama ketika syuting bareng untuk tayangan komedi situasi bertajuk ‘Tawa Sutra’ di ANTV. Saat break syuting Ari acapkali mengolok-olok Ade yang memang hobi makan. Sebab, Ade tidak pernah absen untuk mengisi perutnya dengan makanan.
“Gua selalu bilang saatnya kita jajan. Gua selalu bilang makan itu pantang, lu sih pantang kalau nggak makan,” kenang Ari Untung saat ditemui di rumah duka.
Tidak disangka-sangka bahwa pola makannya yang kurang sehat menjadi penyebab kesehatan buruk bagi almarhum Ade Namnung. Arie pun merasa bersalah telah mengolok-olok Ade ketika break syuting. Ia mengungkapkan penyesalannya ketika datang melihat jenazah Ade Namnung. Ia tidak bisa menyembunyikan kesedihannya itu.
“Gua berdosa sekali, sering ngatain dia. Menyesal gua,” tandasnya.
Sebelum meninggal, kondisi kesehatan Ade sempat stabil. Hal tersebut disampaikan oleh dr Henny S, dokter yang merawatnya. Menurut dr Henny, Ade bisa cepat pulih asalkan pria tambun itu menurunkan berat badannya.
“Pemulihan tergantung dari faktor risiko yang ada. Saya juga ada program untuk Mas Ade turunkan berat badan, dengan begitu kan darah jadi lancar,” papar dr Henny saat ditemui di sebuah rumah sakit di kawasan Cibubur, Jakarta.
Dokter menyarankan agar Ade menghindari makanan berlemak dan goreng-gorengan untuk menurunkan berat badannya karena makanan ini menjadi sebab utama obesitas dan penumpukan lemak di tubuh.
Bukan berarti pula Ade diperintahkan untuk menurunkan berat badannya secara drastis. Dokter hanya mengharapkan perubahan pola makan yang sehat dan perlahan-lahan dalam menurunkan berat badannya.
Selain itu, dokter juga memberikan saran agar Ade tidak terlalu lama dalam keadaan terbaring. Sebagai alternatif pengobatan, dokter merencanakan untuk melakukan rawat jalan dengan melakukan fisioterapi rutin dan berkala di rumahnya.
Mendengar hal tersebut, Ade setuju dan berjanji untuk tidak akan mengonsumsi makanan yang menjadi pantangannya. Ini adalah langkah yang penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya serangan jantung.
Penting bagi kita semua untuk memperhatikan pola makan kita. Kita harus menyadari bahwa apa yang kita konsumsi dapat berdampak besar pada kesehatan tubuh kita. Makanan favorit seperti gorengan sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat.
Sebagai tambahan informasi menarik, tahukah kamu bahwa serangan jantung bukan hanya dialami oleh orang tua atau mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat? Serangan jantung juga bisa terjadi pada orang muda seperti almarhum Ade Namnung. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga gaya hidup sehat agar terhindar dari risiko penyakit serius seperti ini.
Selain itu, cerita ini juga mengajarkan kepada kita tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita. Arie Untung merasa bersalah karena pernah mengolok-olok Ade Namnung tentang kegemarannya dalam makan. Ini adalah pengingat bagi kita bahwa kata-kata bisa memiliki dampak besar pada perasaan seseorang, bahkan setelah mereka meninggal dunia.
Kita harus belajar untuk saling mendukung dan memberikan kata-kata yang baik kepada orang lain. Siapa tahu, satu kata atau tindakan kecil dari kita bisa membuat perbedaan besar dalam hidup seseorang.
Dalam kesimpulan, kisah meninggalnya Ade Namnung akibat serangan jantung mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan dan pola makan yang sehat. Kita harus bijak dalam memilih dan mengkonsumsi makanan, serta menjaga gaya hidup yang aktif agar terhindar dari risiko serangan jantung yang bisa dialami oleh siapa saja, termasuk orang muda.
Selain itu, kita juga belajar tentang pentingnya hubungan baik dengan orang lain. Kita harus berusaha untuk saling mendukung dan menghargai satu sama lain. Sebuah kata-kata atau tindakan kecil pun bisa memiliki dampak besar pada hidup seseorang.
Jadi, mari kita semua berkomitmen untuk hidup sehat dan memberikan dukungan kepada orang-orang di sekitar kita. Dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan yang positif dan membantu satu sama lain dalam menjalani kehidupan dengan bahagia dan sehat.
Fun fact: Serangan jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan tubuh dan hati-hati dengan pola makan serta gaya hidup yang tidak sehat.
Baca Juga:
Bacon Adalah
