Perbedaan Menyeluruh antara Puding, Agar-agar, dan Jelly yang Kerap Membingungkan

Tips Pangan182 Dilihat

Perbedaan Puding, Jelly, dan Agar-Agar

Bagi Anda penggemar kudapan manis, tentu puding, jelly, dan agar-agar bukan hal yang asing. Apalagi ketiga kudapan ini cukup mudah ditemukan di pasaran. Meskipun demikian sebagian orang ternyata masih kebingungan membedakannya loh. Khususnya membedakan jelly dan agar-agar.

1. Bahan Baku

Puding umumnya dibuat dari campuran susu, gula, dan bahan pengental seperti tepung maizena atau telur. Puding bisa memiliki variasi rasa, termasuk coklat, vanilla, buah-buahan, dan lainnya. Sedangkan jelly dibuat dari sari buah, gula, dan pektin atau gelatin. Gelatin adalah bahan pengental yang umum digunakan dalam pembuatan jelly.

Ternyata agar-agar berasal dari rumput laut dan merupakan pengental alami yang digunakan sebagai pengganti gelatin. Agar-agar seringkali digunakan dalam hidangan penutup Asia.

2. Proses Pembuatan

Pembuatan puding melibatkan pemanasan campuran susu, gula, dan pengental hingga mencapai konsistensi yang diinginkan. Setelah itu, puding didinginkan hingga mengeras.

Jelly dibuat dengan merebus sari buah bersama gula dan gelatin atau pektin. Setelah campuran mendingin,jelly akan mengeras.

Lain halnya dengan agar-agar,yang diolah dengan merebus potongan rumput laut agar-agar bersama air dan gula. Setelah itu, campuran dibiarkan hingga mengeras pada suhu ruangan atau dalam lemari es.

3. Konsistensi dan tekstur

Puding memiliki konsistensi yang lembut dan biasanya dapat dipotong menjadi potongan. Jelly memiliki konsistensi kenyal dan dapat bergetar. Biasanya, jelly memiliki tekstur yang transparan.

Sementara itu, agar-agar memiliki konsistensi yang lebih padat dan kaku dibandingkan dengan jelly. Teksturnya lebih berserat dan tergantung pada jumlah agar-agar yang digunakan.

4. Rasa dan Aroma

Puding memiliki rasa yang lembut dan umumnya mengambil rasa dari bahan-bahan tambahan seperti coklat, vanilla, atau buah-buahan.

Jelly memiliki rasa yang khas dari sari buah yang digunakan dalam pembuatannya.

Agar-agar memiliki rasa netral dan cenderung mengambil rasa dari bahan-bahan tambahan seperti gula atau sirup.

5. Asal-usul dan Penggunaan

Puding berasal dari Eropa dan telah menjadi bagian dari hidangan penutup tradisional di berbagai negara di dunia.

Jelly juga berasal dari Eropa dan telah menjadi bagian dari hidangan penutup di banyak budaya, terutama yang menggunakan buah-buahan lokal.

Sementara itu, agar-agar berasal dari Asia, khususnya Jepang, dan telah digunakan secara tradisional dalam hidangan penutup dan makanan ringan Asia.

Meskipun puding, jelly, dan agar-agar memiliki beberapa kesamaan dalam hal menjadi hidangan penutup ringan, perbedaan mendasar dalam bahan baku, proses pembuatan, konsistensi, dan asal usul memberikan karakteristik unik pada masing-masing dari mereka.

Fun Fact: Puding Coklat

Salah satu jenis puding yang paling populer adalah puding coklat. Puding ini memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut. Tahukah Anda bahwa puding coklat pertama kali ditemukan di Inggris pada abad ke-19? Pada saat itu, coklat masih menjadi barang mewah yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan atas. Namun seiring dengan perkembangan industri coklat, puding coklat pun menjadi lebih terjangkau dan populer di kalangan masyarakat umum.

Cerita Seru: Perjalanan Jelly Keliling Dunia

Jelly adalah hidangan penutup yang sangat populer di berbagai belahan dunia. Namun tahukah Anda bahwa jelly sebenarnya berasal dari Mesir kuno? Dalam catatan sejarah, jelly telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan menjadi hidangan favorit para bangsawan Mesir.

Dari Mesir, jelly menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan internasional. Di Eropa, jelly menjadi hidangan istimewa di meja kerajaan dan istana. Kemudian jelly juga dibawa oleh para penjelajah Eropa ke Amerika dan Asia.

Saat ini, setiap negara memiliki variasi sendiri dalam pembuatan jelly sesuai dengan budaya dan rasa lokal mereka. Misalnya saja agar-agar Jepang yang terkenal dengan keindahan dan keunikan tampilannya.

Kesimpulan

Puding, jelly, dan agar-agar memang terlihat mirip karena memiliki tekstur yang kenyal. Namun, perbedaan dalam bahan baku, proses pembuatan, konsistensi, rasa, serta asal-usul memberikan karakteristik unik pada masing-masing dari mereka.

Jadi, ketika Anda ingin menikmati hidangan penutup yang kenyal dan lezat, pastikan Anda memilih antara puding, jelly atau agar-agar sesuai dengan preferensi dan selera Anda. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah