Air Cucian Daging: Rahasia Keajaiban untuk Tanaman Cabai di Rumah

Tips Pangan50 Dilihat

Manfaat Air Cucian Daging untuk Tanaman

Hari ketiga setelah Idul Adha, pasti ada sebagian dari Anda yang masih memiliki stok daging di rumah, bukan? Ya, dengan stok daging di rumah ini, tentu Anda bisa membuat berbagai olahan dari daging seperti rendang, sup, empal, soto, dan berbagai olahan lainnya. Nah, biasanya sebelum diolah, daging akan dicuci terlebih dahulu. Namun tahukah Anda bahwa air cucian daging ternyata memiliki manfaat tak terduga yang akan membuat Anda menyesal jika membuangnya?

Biasanya saat mencuci daging ini menggunakan air mengalir dan air kotor bekas cucian daging ini akan langsung terbuang. Mulai sekarang hentikan kebiasaan ini. Air bekas cucian daging ternyata sangat berguna untuk tanaman. Meskipun air cucian daging berbau amis, tetapi ternyata sangat bagus untuk membantu pertumbuhan tanaman pada masa pembungaan dan pembuahan.

Apalagi jika Anda memiliki tanaman cabai di rumah. Tentunya air bekas cucian daging bisa membantu melebatkan tanaman tersebut. Manfaat utama air cucian daging adalah untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan membuat bunga serta buahnya tumbuh lebih lebat. Air cucian daging mengandung nitrogen, fosfor, kalium,dan sebagainya yang dibutuhkan oleh tanaman.

Namun perlu diingat bahwa hindari memasukkan organ dalam atau jeroan dari daging ke dalam air cucian tersebut karena dapat mengundang lalat dan serangga pengganggu lainnya. Jadi, pastikan hanya menggunakan air cucian daging biasa tanpa jeroan atau organ dalam daging.

Untuk membuat air cucian daging menjadi pupuk cair, Anda bisa menyisihkan air bekas cucian ini dan lalu menyiramkannya ke tanaman. Jika air sudah direbus bersama dengan dagingnya, tunggu suhunya turun terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai pupuk cair.

Namun perlu diingat juga bahwa jika ditunggu hingga mendingin, air akan menggumpal karena lemaknya. Oleh karena itu, hindari langsung menyiramkan air cucian daging yang sudah dingin ke tanaman karena akan mengundang serangga. Cara yang paling baik adalah menimbun larutan tersebut di media tanam di sekitar tanaman yang ingin disiram dengan pupuk cair dari air cucian daging tersebut.

Jadi, saat Anda sedang memasak daging, cobalah untuk melakukan hal ini agar tanaman Anda semakin subur dan berbuah lebat.

Pemanfaatan Air Bekas Cucian Beras

Selain air bekas cucian daging, Anda juga bisa memanfaatkan air bekas cucian beras dicampur dengan micin untuk menyuburkan tanaman cabai. Air cucian beras diketahui mengandung unsur fosfor, 80 persen vitamin B1, 70 persen vitamin B3 , 90 persen vitamin B6, 50 persen mangan (Mn), 50 persen fosfor (P), 60 persen zat besi (Fe), 100 persen serat,dan asam lemak esensial.

Ketika micin dan air cucian beras dicampur, keduanya memiliki manfaat untuk mempercepat pertumbuhan tunas daun, menjaga dan meningkatkan kualitas warna daun, sehingga daun tidak mudah mengalami penuaan dini.

Untuk membuat pupuk cair dari air bekas cucian beras dan micin ini, Anda perlu menyiapkan beberapa bahan yang ada di rumah seperti micin, air cucian beras, 2 liter air, sendok makan, gelas ukuran 225 ml, dan ember plastik sedang.

Caranya pun sangat mudah. Pertama-tama masukkan 2 liter air ke dalam ember plastik. Kemudian masukkan setengah sendok makan micin dan aduk hingga larut. Setelah itu, masukkan sisa air cucian beras ke dalam larutan micin yang ada di ember. Aduk kembali sampai kedua bahan tercampur merata.

Untuk pengaplikasiannya, ambillah larutan campuran micin dan air cucian beras menggunakan gelas yang disarankan di atas. Lalu tuangkan atau siramkan larutan tersebut ke media tanam tanaman cabai Anda.

Sebaiknya kocorkan satu gelas larutan pupuk cair dari campuran micin dan air cucian beras untuk satu tanaman cabai. Lakukan pengocoran ini pada pagi atau sore hari. Pemberian pupuk dari larutan ini bisa dilakukan sebanyak 3-5 hari sekali.

Menurut Irfan selaku pegiat tanaman dari akun Youtube Tanaman Rumah mengatakan bahwa dengan memberikan pupuk secara terjadwal seperti ini Insya Allah tanaman Anda akan tumbuh dengan subur, menciptakan tanaman yang rimbun, dan mempercepat pertumbuhan tunas-tunas baru. Selain itu, pupuk cair ini juga dapat menjaga dan meningkatkan kualitas warna daun.

Jadi, jangan lagi membuang air cucian daging atau beras di rumah Anda. Manfaatkanlah air bekas cucian tersebut untuk menyuburkan tanaman di halaman rumah Anda. Tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi Anda yang memiliki hobi berkebun.

Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *