Inspirasi Sketsa Batik Sederhana untuk Tugas Sekolah

Tips9 Dilihat

Inspirasi sketsa atau motif batik yang mudah ditiru untuk tugas sekolah anak SD, SMP, hingga SMA. Yuk coba gambar batik mudah berikut!

Batik merupakan salah satu karya seni budaya Indonesia yang memiliki nilai penting dan harus dilestarikan. Kain bermotif indah ini telah menjadi identitas masyarakat Indonesia sejak lama. Oleh karena itu, tidak jarang anak-anak di sekolah diberikan tugas untuk menggambar motif batik sebagai upaya guru dalam memperkenalkan dan melestarikan batik.

Jika kamu masih bingung memilih sketsa batik untuk tugas sekolahmu, berikut ini adalah beberapa inspirasi motif batik yang mudah digambar oleh anak-anak SD, SMP, hingga SMA.

Batik pertama kali muncul di Nusantara pada abad ke-17. Pada masa itu, masyarakat sering menggambar motif tanaman seperti bunga, daun, dan binatang menggunakan malam. Seiring dengan perkembangan waktu, setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik khas yang berbeda-beda. Setiap motif dan pola pada batik juga memiliki makna tersendiri.

Biasanya, batik dibuat pada kain mori dengan menggunakan alat canting, malam, dan tungku kecil untuk menggambar motif indahnya. Hingga saat ini, UNESCO telah mencatat batik sebagai Warisan Budaya Takbenda atau Intangible Cultural Heritage asli Indonesia.

Untuk membuat sketsa batik sebagai tugas sekolahmu, ada beberapa peralatan yang kamu butuhkan seperti kertas gambar, pensil hitam atau pulpen, penggaris, pensil warna atau cat air, dan penghapus. Setelah peralatan siap, kamu bisa langsung menggambar motif batik dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

Langkah pertama adalah menyiapkan inspirasi motif atau pola batik yang ingin kamu gambar. Beberapa contoh motif batik sederhana yang bisa kamu tiru antara lain seperti motif Parang Rusak, Megamendung, Kawung, dan sebagainya.

Selanjutnya, letakkan kertas di atas permukaan datar dan mulailah melakukan sketsa gambar. Kamu juga dapat membuat bingkai dengan ukuran 1 cm pada kertas agar sketsa terlihat lebih rapi.

Setelah selesai membuat sketsa, buatlah garis pembantu yang akan membantu kamu dalam menggambar pola berulang pada batik agar terlihat lebih rapi dan indah.

Langkah selanjutnya adalah menggambar pola batik di atas garis pembantu yang telah dibuat dengan rapi sebelumnya. Jangan khawatir jika ada kesalahan karena gambar dapat dihapus menggunakan penghapus.

Setelah semua sketsa selesai digambar, tebalkan garis-garis menggunakan spidol hitam atau pulpen agar motif batik terlihat lebih jelas. Tunggu hingga tinta spidol atau pulpen kering, lalu hapus goresan pensil seperti garis pembantu dan bingkai.

Untuk mempercantik motif batikmu, kamu bisa mewarnainya menggunakan pensil warna atau cat air. Pilihlah warna-warna senada agar batik terlihat lebih cerah dan indah dipandang mata.

Berikut ini adalah beberapa contoh sketsa batik yang mudah ditiru oleh anak-anak:

  1. Batik Kawung: Motif batik ini terinspirasi dari bentuk buah kawung seperti aren atau kolang-kaling.

  2. Batik Megamendung: Motif batik ini merupakan ciri khas dari Cirebon dengan motif awan yang unik dan biasanya berwarna biru dan putih.

  3. Batik Parang Rusak: Salah satu jenis batik tertua di Indonesia dengan pola garis menurun yang membentuk huruf S sehingga menyerupai lereng.

  4. Batik Parang dengan Pensil Warna: Kamu bisa mengubah ukuran motif Parang menjadi lebih lebar atau ramping dan memberikan sentuhan warna cerah menggunakan pensil warna.

  5. Batik Sederhana Warna Cerah: Sketsa ini merupakan contoh motif batik sederhana yang dapat kamu gambar dengan abstrak sesuai dengan kreativitasmu dan mewarnainya menggunakan warna cerah.

  6. Batik Kombinasi Motif Parang dan Bunga: Kamu bisa mengkombinasikan motif bunga dengan motif batik Parang untuk menciptakan sketsa batik yang unik.

  7. Batik Bunga Kipas: Contoh sketsa batik ini menggunakan motif bunga yang dikelilingi oleh bentuk-bentuk lainnya dengan detail-detail kecil untuk menciptakan kesan rapi dan simetris.

  8. Batik Motif Bunga: Kamu dapat menggambar sketsa batik dengan motif bunga dalam berbagai ukuran dan warna yang berbeda tanpa perlu terlalu banyak detail sehingga cocok untuk anak-anak.

  9. Batik Motif Kerang: Kamu dapat mengambil inspirasi dari motif biota laut seperti kerang yang sering digunakan dalam batik Situbondo.

  10. Batik Motif Kupu-Kupu: Motif kupu-kupu juga bisa menjadi pilihan dalam sketsa batik sederhana dengan menggambar gambar kupu-kupu di tengah dan dilengkapi dengan hiasan tumbuhan merambat.

  11. Batik Motif Dedaunan: Kamu bebas berkreasi dengan menggambar berbagai jenis dedaunan seperti tumbuhan pakis atau tumbuhan merambat lainnya pada sketsa batikmu.

  12. Batik Motif Ikan: Kamu juga bisa menggambar motif ikan pada sketsa batik, terinspirasi dari batik Pekalongan yang banyak menggunakan gambar flora dan fauna di kainnya.

  13. Batik Motif Bunga Merambat: Kamu dapat menciptakan motif bunga merambat tanpa perlu detail yang sulit sehingga mudah ditirukan oleh pemula.

  14. Batik Motif Teknik Pointilis: Jika kamu ingin mencoba tingkat kesulitan yang lebih menantang, kamu bisa menggunakan teknik pointilis untuk menggambar sketsa batikmu dengan membuat titik-titk sehingga membentuk objek tertentu.

  15. Batik Motif Capung: Selain kupu-kupu, kamu juga dapat menggambar motif capung pada sketsa batikmu, terinspirasi dari batik Pekalongan yang menggunakan gambar flora dan fauna di kainnya.

Itulah beberapa contoh motif batik yang mudah digambar untuk tugas anak-anak SD, SMP, hingga SMA. Selain memperkenalkan dan melestarikan budaya batik, menggambar sketsa batik juga dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kreativitas mereka. Jadi, jangan ragu untuk mencoba menggambar motif batik yang mudah dan menarik ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *