Kemangi dan Keharmonian Keluarganya – Sajian Nikmat yang Menggugah Selera

Tips Pangan16 Dilihat

Kemangi dan Keluarganya: Daun Aromatik yang Harum

Jika Anda suka makan pecel lele, ayam goreng, atau ikan goreng, pasti tidak asing lagi dengan kemangi. Daun satu ini sering dijadikan sebagai lalapan atau bahan penting dalam membuat pepes. Selain itu, kemangi juga kerap digunakan sebagai pemberi aroma dalam masakan Padang dan masakan Manado. Ternyata tidak hanya di Indonesia, kemangi juga digunakan dalam masakan-masakan lokal Thailand yang lebih dikenal dengan sebutan manglak.

Namun, tahukah Anda bahwa kemangi bukan satu-satunya daun yang memiliki aroma harum khas dan bisa digunakan dalam masakan? Masih ada beberapa daun lain yang masih keluarga dengan kemangi dan memiliki fungsi serupa. Mari kita berkenalan lebih jauh dengan kemangi dan keluarganya!

1. Kemangi

Kemangi memiliki nama latin Ocimum Bassilum Ferina Citratum. Biasanya kemangi ditanam dengan cara menebar atau menyemai bijinya, namun bisa juga dengan cara stek. Biji kemangi tersebut didapat dari bunga kemangi yang sudah tua dan mengering.

Kemangi yang sering kita konsumsi adalah bagian pucuknya sebelum keluar bunga. Sebab jika bunganya sudah keluar dari bagian ujung tangkai, daun kemanginya akan mengecil.

2. Ruku-ruku

Ruku-ruku merupakan salah satu kerabat dekat dari kemangi dengan nama latin Ocimum tenuiflorum. Ruku-ruku ini sering juga disebut dengan lampes. Daun dan bunga ruku-ruku memiliki bentuk yang sangat mirip dengan kemangi, yang membedakan adalah batang dan daun ruku-ruku memiliki bulu-bulu halus.

Baca Juga  Pepes Ikan Kembung, Makanan Tradisional dengan Aroma Menggoda dan Kelezatan Tinggi

Orang Padang paling banyak memanfaatkan ruku-ruku, terutama untuk mengolah gulai ikan. Aromanya yang khas konon dapat mengurangi bau amis dari ikan. Selain itu, orang Padang juga percaya bahwa ruku-ruku berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit darah tinggi dan jantung.

3. Selasih

Sekilas mendengar kata selasih, pasti yang terlintas di pikiran Anda adalah biji selasih yang sering tersaji dalam minuman atau puding. Ya, selasih masih keluarga dengan kemangi, hanya saja batang dan tangkai daunnya memiliki warna yang lebih gelap atau tepatnya lebih keunguan.

Meski batang dan daunnya juga memiliki aroma harum khas, tapi yang lebih sering dimanfaatkan dari selasih adalah biji bunganya.

4. Basil

Basil atau disebut juga sweet basil sering digunakan dalam bumbu atau bahan dalam masakan di negara-negara Barat. Bentuknya menyerupai daun kemangi, tapi ukuran daunnya sedikit lebih besar dan gemuk.

Selain dimanfaatkan segar, basil juga bisa digunakan dalam bentuk kering. Basil memiliki aromanya sendiri yang tidak sama dengan aroma pada daun kemangi.

Menyenangkan bukan dapat berkenalan dengan kemangi dan keluarganya? Kini Anda tidak akan salah lagi menggunakan kemangi dan keluarganya dalam berbagai masakan, sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga  Tips Efektif Menghilangkan Sarang Tawon Tanpa Risiko di Rumah

Kemangi di Berbagai Masakan Nusantara

Kemangi memang sangat populer dalam berbagai masakan Indonesia. Selain sebagai lalapan dan bahan pepes, kemangi juga sering digunakan dalam masakan Padang dan Manado.

Dalam masakan Padang, ruku-ruku lebih banyak digunakan untuk mengolah gulai ikan. Aromanya yang khas dapat mengurangi bau amis dari ikan sehingga membuat hidangan gulai ikan semakin sedap.

Sementara itu, dalam masakan Manado, kemangi sering digunakan sebagai pemberi aroma pada hidangan seperti tinoransak atau tinutuan. Kemangi memberikan sentuhan segar pada hidangan ini sehingga semakin menggugah selera makan.

Tidak hanya di Indonesia, Thailand juga menggunakan kemangi dalam masakannya. Dalam bahasa Thailand, kemangi dikenal dengan sebutan manglak dan sering digunakan sebagai salah satu bumbu utama dalam hidangan seperti tom yum goong atau pad thai.

Cerita Seru: Fakta Menarik tentang Kemangi

Tahukah Anda bahwa kata “kemangi” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “raja”? Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tanaman kemangi sejak zaman dahulu kala.

Selain itu, kemangi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Daun kemanginya mengandung zat antioksidan yang tinggi serta vitamin A dan C yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata.

Baca Juga  Panduan Membeli Ikan Bandeng Segar: Hindari Pembelian saat Terdapat Lendir Berwarna Ini

Mengonsumsi kemangi secara teratur juga dapat membantu mengatasi masalah perut seperti gangguan pencernaan dan sembelit. Selain itu, kemangi juga memiliki kandungan zat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan pada tubuh.

Tidak hanya itu, daun kemangi juga mengandung zat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dalam tubuh. Oleh karena itu, tidak heran jika kemangi sering digunakan sebagai lalapan untuk mencegah keracunan makanan.

Kesimpulan

Kemangi dan keluarganya adalah daun aromatik yang harum dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Kemangi sendiri sangat populer dalam masakan Indonesia dan Thailand, sedangkan ruku-ruku lebih banyak dimanfaatkan dalam masakan Padang.

Selasih dan basil juga masih keluarga dengan kemangi, meskipun memiliki bentuk dan aroma yang sedikit berbeda. Selasih lebih dikenal dengan bijinya yang sering digunakan dalam minuman atau puding, sedangkan basil sering digunakan dalam bumbu masakan di negara-negara Barat.

Dengan mengetahui berbagai jenis daun aromatik ini, Anda akan lebih mudah menggunakan mereka dalam berbagai masakan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan aroma harum dari kemangi dan keluarganya pada hidangan favorit Anda!
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *