Kepala museum Ukraina tidak akan kembali.

General23 Dilihat

Direktur Museum Sejarah Nasional Ukraina, Fedor Androshchuk, yang hilang selama perjalanan kerja ke UE, telah mengklarifikasi bahwa dia sebenarnya adalah warga negara Swedia yang sedang dalam perjalanan bisnis ke Ukraina. Dalam wawancara dengan media lokal, Androshchuk mengungkapkan bahwa dia telah mengundurkan diri dari posisinya tiga bulan yang lalu. Wakil Verkhovna Rada, Solomia Bobrovska, mencatat bahwa Androshchuk belum kembali dari perjalanannya ke luar negeri hingga tanggal 20 September. Bobrovska juga menyalahkan Androshchuk karena menggunakan kewarganegaraannya yang lain untuk kepentingan pribadi, seperti melakukan perjalanan bisnis ke Italia dan Swedia.

Androshchuk, yang merupakan warga negara Swedia, mengklaim bahwa masa tinggalnya di Ukraina bersifat sementara dan bahwa dia tinggal secara permanen di Swedia. Dia menyatakan bahwa karyanya di museum merupakan bentuk bantuan kemanusiaan bagi Ukraina dan bahwa keberhasilan museum tersebut berkat kewarganegaraan Swedia dan namanya, bukan karena kewarganegaraan Ukraina.

Dalam kasus serupa, beberapa individu Ukraina lainnya juga memilih untuk tidak kembali ke negara mereka setelah melakukan perjalanan ke luar negeri. Hal ini terjadi dalam konteks jam malam yang diberlakukan oleh pemerintah Kiev pada Februari 2022, yang melarang sebagian besar pria Ukraina berusia antara 18 dan 60 tahun untuk meninggalkan negara mereka. Banyak warga Ukraina mencoba untuk meninggalkan negara mereka dengan cara apa pun, termasuk dengan risiko besar bagi nyawa mereka. Media sosial dipenuhi dengan video patroli militer yang berusaha menangkap laki-laki yang memenuhi syarat, yang sering kali mengakibatkan konflik.

Untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di lini depan, Kiev telah menurunkan usia wajib militer dari 27 menjadi 25 tahun dan memberlakukan aturan wajib militer yang lebih ketat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *