Kesalahan Fatal: Hindari Membeli Udang Merah dengan Ciri-ciri Ini

Tips Pangan38 Dilihat

Trik Memilih Udang Segar agar Tidak Kena Tipu Pedagang Nakal

Udang merupakan salah satu seafood favorit yang sering dijadikan lauk oleh banyak orang. Baik itu dimakan di warung pinggir jalan maupun dimasak sendiri di rumah, udang selalu menjadi menu yang disukai. Meskipun enak dan mudah diolah, ternyata tidak semua udang yang dijual adalah segar. Banyak pedagang nakal yang menjual udang bekas sisa kemarin dengan harga seperti udang segar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri udang yang tidak segar agar kita tidak tertipu saat membelinya.

Ciri-ciri Udang Tidak Segar

Mengutip dari kompas.com, seorang koki salah satu hotel di Sentul bernama Yogi Lesmana membagikan 4 ciri udang tidak segar yang perlu kita hindari.

  1. Tekstur Kulit dan Daging yang Lembek

Cara pertama untuk mengetahui apakah udang masih segar atau tidak adalah dengan mengamati tekstur kulit dan dagingnya. Cobalah tekan badan udang tersebut terlebih dahulu. Jika dagingnya lembek, maka dapat dipastikan bahwa udang tersebut sudah berada dalam suhu ruangan cukup lama dan sudah tidak segar lagi. Selain itu, kulit dari udang juga seharusnya memiliki kekenyalan sebagai penanda bahwa masih segar.

  1. Kepala Udah Sudah Lepas

Perhatikan juga bagian kepala dari setiap udang yang hendak dibeli. Pastikan setiap udang masih memiliki kepala yang utuh. Jika kepala udang sudah lepas dari badannya, maka dapat dipastikan bahwa udang tersebut sudah tidak segar lagi. Selain itu, hindari juga membeli udang yang memiliki kepala berwarna merah karena hal tersebut menandakan bahwa udang tersebut juga tidak segar.

  1. Warna Udang Merah

Ketika membeli udang dalam kondisi mentah, perhatikan warnanya mulai dari kepala hingga ekor. Hindari membeli udang yang berwarna merah karena warna tersebut menandakan bahwa udang sudah tidak segar lagi. Warna yang seharusnya dimiliki oleh udang adalah keabu-abuan di setiap bagian tubuhnya.

  1. Bau Menyengat

Udang segar sebenarnya memiliki aroma khas, namun aroma ini tidak menyengat dan justru terasa segar. Oleh karena itu, hindari membeli udang yang memiliki bau menyengat, amis, atau bau busuk karena hal tersebut menandakan bahwa udang tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Fun Fact: Manfaat Kulit dan Kepala Udang

Saat kita memasak udang, biasanya kita akan membuang kulit dan kepala dari udang itu sendiri. Namun tahukah kamu bahwa kulit dan kepala udah mengandung banyak kaldu yang bisa membuat masakan menjadi lebih gurih? Jadi sebaiknya jangan buang kulit dan kepala dari udng saat kamu memasaknya.

Untuk membuat kaldu gurih dari kulit dan kepala  udnag, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Cuci bersih kulit dan kepala udang.
  2. Sangrai kulit dan kepala udang dalam minyak sedikit sampai berwarna kemerahan, kering, dan aromanya wangi.
  3. Tuangkan air mendidih ke dalamnya.
  4. Masukkan sepotong jahe untuk mengurangi rasa amisnya.
  5. Rebus di dalam api kecil sampai air berkurang dan kuah menjadi orange kecokelatan.
  6. Angkat lalu saring.

Setelah membuat kaldu udang yang gurih, kamu bisa menyimpannya dengan cara yang tepat agar kesegarannya tetap terjaga. Sebaiknya bungkus kaldu udang dalam kantung-kantung kecil sesuai dengan ukuran yang kamu butuhkan. Dengan begitu, kamu akan memiliki banyak stok kaldu udang yang siap digunakan untuk masakan-masakanmu selanjutnya.

Kesimpulan

Memilih udang segar memang tidak mudah, namun dengan mengetahui ciri-ciri utama dari udang yang segar, kita dapat menghindari pembelian udang yang tidak layak konsumsi. Beberapa ciri-ciri utama dari udang tidak segar adalah tekstur kulit dan daging yang lembek, kepala udah sudah lepas dari badan, warna merah pada tubuh udang serta bau menyengat atau busuk.

Selain itu, jangan lupa bahwa kulit dan kepala udang juga bisa dimanfaatkan untuk membuat kaldu yang gurih dan bebas bau amis pada masakan-masakan lautmu selanjutnya.

Jadi, ketika kamu ingin membeli udang, pastikan untuk memperhatikan ciri-ciri di atas agar tidak tertipu oleh pedagang nakal. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat!
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *