Ini Alasan Kenapa Ukuran Gelas di Starbucks Namanya Berbeda
Siapa yang suka beli kopi di Starbucks? Starbuck memang menjadi minum kopi panas dan dingin kesukaan banyak orang, terutama para kaum muda. Tempat ini juga sering jadi tempat nongkrong yang disukai banyak orang. Tapi bagi yang baru pertama kali ke Starbucks, pasti dibuat bingung dengan satu hal ini, nih. Ya, ialah nama dari gelas minuman atau ukuran dari minumannya tersebut.
Gerai kopi ini memang menawarkan minuman dalam ukuran ciptaan sendiri, yakni tall, grande, dan venti. Namun, banyak orang tidak mengetahui berapa sesungguhnya ukuran tersebut dan berapa banyak porsi minuman yang akan ia dapatkan, nih! Lantas, apa ya alasannya? Simak berikut ini.
Alasan Ukuran Minuman di Starbucks Berbeda
Dilansir dari Kompas.com, ukuran minuman Starbucks memang tampak seperti rahasia perusahaan. Berdasarkan situs resmi Starbucks, gerai minuman tersebut menyediakan minuman dalam ukuran short hingga trenta cold. Yuk simak penjelasannya berikut ini.
1. Short
Ukuran pertama yang sering ditawarkan yaitu short. Ukuran Starbucks ini ternyata setara dengan 236 mililiter. Menurut Bussines Insider, ini ukuran sempurna untuk cappuccino. Ukuran ini dulunya juga ditawarkan pada papan menu. Tapi ketika Starbucks menambah variasi ukuran, popularitas pesanan dalam ukuran ini menyusut hingga tak lagi dimasukkan pada menu.
2. Tall
Tall adalah ukuran terkecil dari semua ukuran menu minuman di Starbucks yang bisa kita temukan dalam papan menu. Ukuran ini setara dengan 354 mililiter.
3. Grande
Ukuran ini tersedia untuk minuman panas dan dingin yang setara dengan 473 mililiter cairan.
4. Venti
Ukuran venti tersedia dalam dua versi, yaitu 591 mililiter untuk minuman panas dan 709 untuk minuman dingin.
5. Trenta Cold
Ini adalah ukuran terbesar dan hanya tersedia dalam minuman dingin tertentu, misalnya seperti es kopi dan cold brew. Ukuran ini setara dengan dengan 916 mililiter.
Lantas, mengapa ukuran-ukuran itu yang digunakan dan bukannya small, medium, atau large? Ini memang menjadi salah satu keunikan Starbucks.
Berdasarkan informasi, ini terinspirasi saat Ketua dan CEO Starbucks Howard Schultz melakukan perjalanan ke Italia pada tahun 1983. Saat itu, ia terpikat oleh suasana bar kopi Italia. Bahkan, ia memutuskan untuk meniru konsep tersebut di Amerika Serikat dengan membuat kedai kopi sendiri yang disebut Il Giornale.
Menurut penulis bernama Karen Blumenthal dalam bukunya yang berjudul “Grande Expectation”, Schultz ingin menyampaikan gambaran yang berbeda dan sesuatu yang jauh lebih eksotis daripada sekadar jualan kopi lewat kedai yang dirintisnya. Karena kedai kopi yang dirintisnya dirancang dengan konsep bar kopi Italia, Schultz menginginkan nama yang berbau Italia untuk menu minuman demi mendekatkan pada kesan itu. Oleh karena itu, ia juga menggunakan istilah yang tidak konvensional, dan cenderung bergaya Italia, dalam menunya, seperti macchiato, latte, dan grande.
Il Giornale yang dirintisnya akhirnya berkembang menjadi franchise Starbucks seperti yang kita kenal sekarang. Pada 1990-an, menunya mencantumkan tiga ukuran yaitu short, tall, dan grande. Short pada dasarnya berkorelasi dengan ukuran kecil, tall untuk ukuran medium, dan grande untuk ukuran besar. Ukuran venti belakangan muncul dengan takaran yang lebih banyak. Oleh karena itu, ukuran short pun digantikan tall sebagai yang terkecil. Tapi kita masih bisa memesan ukuran short di sebagian besar gerai Starbucks.
Fun fact tentang Starbucks adalah bahwa ada satu minuman rahasia di menu mereka yang disebut “Pink Drink”. Minuman ini terdiri dari campuran Strawberry Acai Refresher dengan susu kelapa atau susu kedelai. Rasanya sangat menyegarkan dan populer di kalangan penggemar Starbucks.
Bagaimana? Sekarang kamu sudah tahu alasan kenapa ukuran gelas di Starbucks namanya berbeda-beda kan? Jadi jangan bingung lagi ketika memesan minuman favoritmu di sana!
Baca Juga:
Bacon Adalah
