Mengenal Beragam Ikan Laut di Pasar untuk Menghindari Kesalahan Tertukar

Tips Pangan5 Dilihat

Aneka Ragam Ikan Laut yang Ada di Pasar

Banyak sekali jenis ikan laut yang bisa kita olah menjadi aneka hidangan sehari-hari super lezat di meja makan keluarga. Yuk, ketahui berbagai jenis ikan laut yang bisa dengan mudah kita dapatkan di pasar-pasar tradisional atau modern sebelum diolah dengan resep yang pas.

1. Ikan Tongkol

Ikan tongkol merupakan ikan laut sedang yang memiliki bentuk badan panjang dan berwarna gelap. Tekstur dagingnya padat sehingga cocok untuk diolah menjadi berbagai hidangan seperti pepes, gulai, atau sambal goreng.

Fun fact: Tahukah kamu bahwa ikan tongkol sering kali digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan sambal goreng krecek? Sambal ini terkenal pedas dan nikmat saat disantap bersama nasi hangat.

2. Ikan Tuna

Ikan tuna masih termasuk kerabat dekat ikan tongkol. Yang membedakannya adalah dari ukurannya. Ikan tuna pada umumnya memiliki bobot lebih dari 5 kilogram. Dagingnya padat dan berwarna merah cherry.

Tuna merupakan salah satu ikan yang kaya akan omega-3 dan protein, sehingga sangat baik untuk kesehatan jantung dan otak. Selain itu, tuna juga mengandung selenium yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Fun fact: Tahukah kamu bahwa tuna dapat melakukan migrasi jarak jauh hingga ribuan kilometer dalam waktu relatif singkat? Mereka adalah perenang handal!

3. Ikan Layur

Ikan laut yang satu ini memiliki bentuk badan yang unik. Dagingnya lembut dan tidak banyak mengandung duri. Ikan layur sering diolah menjadi pepes atau gulai dengan bumbu rempah-rempah yang khas.

Fun fact: Bagi masyarakat Jawa, ikan layur memiliki nilai simbolis yang tinggi dalam tradisi pernikahan. Ikan ini sering dijadikan sebagai hidangan utama dalam acara pernikahan adat Jawa.

Baca Juga  Kelezatan dan Khasiat Ikan Haring, Makanan Favorit Orang Belanda

4. Ikan Kakap

Ikan kakap adalah ikan yang hidup di laut dalam dan umum dikonsumsi sebagai hidangan sehari-hari. Jenis kakap sangat beragam, salah satunya adalah kakap merah. Memiliki tekstur daging yang lembut dan sering digunakan untuk bahan sup atau hidangan berkuah lainnya.

Kakap merah juga mengandung vitamin B12 dan selenium yang baik untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Fun fact: Tahukah kamu bahwa ikan kakap merah dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 meter? Mereka adalah salah satu spesies ikan terbesar di lautan.

5. Ikan Ekor Kuning

Ikan ini memiliki ciri khas pada warna ekornya yang kuning. Tak heran bila dinamai sesuai dengan warna ekornya. Ikan ini berukuran kecil dengan tekstur daging yang lembut. Sering diolah dengan cara dibumbui dan digoreng.

Fun fact: Tahukah kamu bahwa ikan ekor kuning termasuk dalam keluarga mackerel? Keluarga ini terdiri dari beberapa spesies ikan yang memiliki bentuk tubuh serupa.

6. Ikan Kembung

Ikan kembung tidak memiliki sisik dan teksturnya agak padat. Paling mudah dijumpai di pasaran. Ikan kembung lebih sering diolah dengan cara digoreng, dibumbu kuning, balado, atau pepes.

Fun fact: Tahukah kamu bahwa ikan kembung merupakan salah satu sumber makanan yang murah meriah? Di Indonesia, ikan kembung sering kali menjadi pilihan masyarakat karena harganya yang terjangkau.

7. Ikan Asin

Ikan yang diawetkan dengan cara diberi garam dan dikeringkan merupakan salah satu trik agar ketika sumber ikan sangat melimpah tidak terbuang dan pada saat dibutuhkan, suplai ikan tetap ada. Pengawetan ikan dengan garam ini biasa dilakukan di area-area pantai. Caranya, ikan direbus dengan air garam lalu dijemur di bawah sinar matahari langsung selama bermingu-minggu atau berbulan-bulan sehingga awet.

Baca Juga  Manfaat Luar Biasa Sitrun untuk Peralatan Dapur, Bapak-bapak Harus Miliki!

Fun fact: Tahukah kamu bahwa teknik pengawetan ikan dengan garam sudah digunakan sejak zaman dahulu? Di beberapa daerah di Indonesia, pengawetan ikan asin masih menjadi tradisi yang dilestarikan hingga saat ini.

8. Ikan Kering

Misalnya ika roa. Cara mengeringkannya cukup dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari tanpa ditambahakan garam. Pengeringan ika roa tanpa garam ini dilakukan sampai kadar airnya benar-benar hilang agar ikan tidak mudah membusuk dan awet disimpan lama.

Fun fact: Tahukah kamu bahwa sejak zaman dahulu, ikan kering telah menjadi salah satu makanan pokok bagi masyarakat pesisir? Ikan kering yang tahan lama dan mudah disimpan adalah solusi untuk menghadapi musim paceklik.

9. Ikan Asap

Selain diawetkan dengan cara dikeringkan atau dijemur dengan penggaraman, salah satu teknik pengawetan ikan lainnya adalah dengan cara pengasapan. Ikan yang diasap selama beberapa lama akan memiliki aroma khas asap. Ikan yang biasa diasap adalah cakalang.

Fun fact: Tahukah kamu bahwa proses pengasapan dapat memberikan rasa unik pada ikan? Aroma asap pada ika memberikan sensasi baru saat kita menyantapnya.

10. Ikan Serut (Katsuobushi)

Ika serut ini merupakan ika (biasanya cakalang) yang sudah diasap dan difermentasi terlebih dahulu lalu diserut hingga berupa lembaran halus sekali. Ika serut atau dalam bahasa Jepang disebut katsuobushi ini banyak digunakan untuk topping makanan atau dimakan begitu saja sebagai teman nasi. Salah satu sajian yang paling sering kita jumpai dengan topping katshuobusi adalah takoyaki.

Baca Juga  Tips Ampuh Membersihkan Pot Tanah Liat Berlumut Supaya Kembali Segar

Fun fact: Tahukah kamu bahwa katshuobusi memiliki rasa gurih dan lezat? Bumbu tambahan yang satu ini dapat membuat hidanganmu semakin nikmat!

11. Petis Ikan

Petis ikan merupakan hasil fermentasi ikan dalam bentuk pasta. Berbeda dengan petis udang, petis ikan memiliki rasa dan aroma khas ika yang cukup kuat. Petis ikan sering digunakan sebagai bumbu tambahan untuk berbagai hidangan seperti nasi goreng, mie goreng, atau pecel.

Fun fact: Tahukah kamu bahwa petis adalah salah satu bumbu tradisional Indonesia yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu? Proses fermentasinya menghasilkan cita rasa yang unik dan lezat.

12. Kaldu Ika Bubuk (Dashi)

Negara Asia memang terkenal dengan pemanfaatan sumber ikannya. Selain dikeringkan, ika juga sering dibuat kaldu, terutama di Jepang. Kaldu ika banyak dijual dalam bentuk bubuk atau cair. Rasanya gurih dan sering digunakan untuk aneka sup tradisional di kawasan Asia.

Fun fact: Tahukah kamu bahwa dashi merupakan salah satu bahan dasar penting dalam masakan Jepang? Dengan menggunakan dashi, masakan Jepang dapat menghasilkan cita rasa yang lezat dan autentik.

Itulah beberapa ragam ikan laut yang bisa kita temukan di pasar-pasar tradisional atau modern. Setiap jenis ikan memiliki keunikan tersendiri baik dari segi tekstur daging maupun cara pengolahannya. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *